Rusia Hentikan Penerbangan Armada Sukhoi Su-24
Rusia memutuskan menghentikan operasi armada pesawat pengebom taktis Sukhoi Su-24 Fencer hingga waktu yang belum ditentukan, Selasa (14/2/2012), setelah tiga pesawat tipe itu jatuh dalam periode empat bulan terakhir.
Insiden terbaru terjadi pada Senin (13/2/2012) saat satu pesawat tempur Su-24 jatuh di kawasan hutan di wilayah Kurgan, Ural, dalam misi penerbangan rutin. Dua pilotnya selamat setelah meloncat dengan kursi pelontar. Dua pesawat sejenis jatuh pada Oktober dan Desember 2011. "Pimpinan angkatan udara telah membatalkan semua rencana penerbangan pesawat tipe ini sampai penyebab jatuhnya pesawat diketahui," tutur seorang sumber di Angkatan Udara Rusia tanpa menjelaskan berapa lama larangan terbang ini diberlakukan.
Su-24 adalah pesawat tempur-pengebom bermesin ganda dengan sayap ayun variabel yang setara dengan pesawat Panavia Tornado dan F-111 yang dioperasikan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pesawat ini sudah dioperasikan sejak era Uni Soviet pada pertengahan 1970-an dan AU Rusia saat ini mulai memensiunkan armada pesawat itu secara bertahap karena catatan keselamatan penerbangannya yang kurang baik.
Pada masa depan, Rusia berniat mengganti armada Su-24 dengan pesawat baru Sukhoi Su-34 Fullback.
internasional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar