Minggu, 07 Oktober 2012

India Berhasil Uji Coba Tembak Rudal BrahMos

BrahMos
BrahMos, rudal jelajah berkecepatan supersonik yang dikembangkan oleh Rusia dan India ini dikabarkan memiliki kemampuan stealth (tak terdeteksi radar). Rudal ini sudah memperkuat Angkatan Laut dan Angkatan Darat India. Diharapkan AU India juga sudah bisa menggunakannya pada akhir tahun ini. Nama BrahMos merupakan penggabungan dari 2 nama sungai, sungai Brahmaputra di India dan sungai Moskva di Rusia. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara | India Berhasil Uji Coba Tembak Rudal BrahMos.
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO: Defense Research and Development Organization) pada Minggu (7-10-2012) melaporkan bahwa Angkatan Laut India berhasil melakukan uji coba tembak rudal jelajah berkecepatan supersonik BrahMos dari kapal fregat INS Teg di lepas pantai barat Goa, India. Pembuatan Rudal BrahMos merupakan hasil kerjasama antara India dan Rusia. "Rudal itu berhasil menghantam target yang ditetapkan pada jarak 290 km," kata pihak DRDO lebih lanjut.

BrahMos Aerospace Ltd yang merupakan perusahaan patungan India dan Rusia didirikan pada tahun 1998. Perusahaan ini memproduksi rudal jelajah berkecepatan supersonik BrahMos yang desain dasarnya diambil dari rudal 3M55 Yakhont (SS-N-26) buatan NPO Mashinostroyenie, Rusia.

Rudal BrahMos memiliki jangkauan 290 km (180 mil) dan mampu membawa hulu ledak hingga seberat 300 kg. Rudal ini memiliki kecepatan maksimum Mach 2,8, tiga kali lebih cepat dari rudal jelajah Tomahawk buatan AS.

BrahMos telah menunjukkan kinerjanya dengan baik untuk peluncuran dari laut (kapal) dan daratan. Rudal ini sudah digunakan untuk memperkuat Angkatan Laut dan Angkatan Darat India. Diharapkan AU India juga sudah bisa menggunakannya pada akhir tahun 2012. Angkatan Udara India merencanakan untuk mempersenjatai 40 unit jet tempur Su-30MKI miliknya dengan rudal BrahMos.

Rusia dan India telah sepakat untuk mengembangkan rudal BrahMos 2 yang bakal memiliki kecepatan Mach 5 hingga Mach 7.

en.rian.ru