Rabu, 20 Februari 2013

AS Jual Pesawat UAV Predator Kepada Uni Emirat Arab

Pesawat UAV Predator buatan AS yang akan digunakan dalam misi pengintaian udara dipastikan masuk sebagai bagian dari pembelian paket peralatan pertahanan senilai US$1,4 miliar yang dilakukan Departemen Pertahanan Uni Emirat Arab. Keseluruhan paket tersebut dibeli dari Amerika Serikat. Selain pesawat UAV Predator, termasuk dalam paket pembelian itu adalah 750 kendaraan kebal-ranjau buatan Amerika.
MQ-1 Predator. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
MQ-1 Predator
UEA Beli Pesawat Tanpa Awak Buatan Amerika

Seorang pejabat pertahanan Uni Emirat Arab mengatakan negara Teluk itu telah menandatangani kontrak militer senilai $1,4 miliar yang mencakup pembelian pesawat tanpa awak buatan Amerika.

Kontrak pesawat tanpa awak ini bernilai hampir $200 juta, mengisyaratkan bahwa negara Teluk Arab itu hendak meningkatkan kemampuan pengintaiannya untuk mengimbangi klaim oleh Iran, saingannya tentang kemajuan teknologi pesawat tanpa awaknya.

UEA mengatakan Predator pesawat tanpa awak, yang diproduksi oleh General Atomics Aeronautical System, tidak akan dilengkapi dengan kemampuan senjata, tetapi digunakan untuk pengintaian.

Iran mengklaim pihaknya telah mengembangkan sendiri pesawat tanpa awak yang canggih dan berhasil mereproduksi teknologi pesawat tanpa awak CIA yang disitanya bulan Desember 2011 setelah memasuki wilayah udara Iran.

Jurubicara militer UEA Mayjen Obaid al-Ketbi mengatakan kontrak itu juga mencakup 750 kendaraan kebal-ranjau buatan Amerika.

Kontrak itu diumumkan hari Senin dalam sebuah peragaan pertahanan di Abu Dhabi.

www.voaindonesia.com