Kamis, 04 April 2013

Koarmatim Akan Uji Coba Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT)

TNI-AL, dalam hal ini Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah merencanakan untuk menggelar uji coba Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dengan mengambil lokasi di Laut Jawa. Uji coba sistem senjata ini diberi nama sandi Gladi Parsial IV. Adapun senjata-senjata strategis yang akan diuji coba adalah rudal C-802, Exocet MM -40, RBU -6000, dan torpedo sut. Dalam uji coba persenjataan strategis tersebut, Koarmatim mengerahkan 13 unit kapal perang dari berbagai jenis.
Exocet MM-40. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
Koarmatim akan Uji Senjata Strategis di Laut Jawa

Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) kembali akan mengadakan uji coba senjata strategis. Uji coba bersandikan 'Gladi Parsial IV' dilaksanakan di Laut Jawa. Koarmatim telah menggelar Latihan Pos Komando (Latposko) di Gedung Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya. Latihan uji coba senjata strategis yang akan dilaksanakan di Laut Jawa ini merupakan uji coba Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang dipersiapkan untuk Latihan Gabungan TNI Tahun 2013. Dalam latihan ini, TNI akan menggelar latihan yang melibatkan tiga unsur kekuatan matra TNI, yaitu matra darat, matra laut dan matra udara. Untuk latihan uji coba senjata strategis, Koarmatim akan mengerahkan kapal-kapal perangnya sebanyak 13 kapal perang dari berbagai type, dengan berbagai senjata andalan strategis yang dimiliki oleh masing-masing kapal perang.

Kapal perang atau KRI yang terlibat itu antara lain KRI Sultan Hansanudin-366, KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Sultan Iskandar Muda –367, KRI Yos Sudarso-353, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355,KRI Hiu-804 KRI Kerapu-812,KRI Kakap-811,KRI Cut Nyak Dien-375, KRI Sutanto-877, KRI Makassar-590, KRI Cakra-401 serta 1 helikopter dan pesawat Cassa sebagai Patroli Maritim. Sedangkan senjata strategis yang akan diujicobakan itu antara lain, Rudal C-802, Rudal exocet MM-40, RBU -6000 dan torpedo sut. Torpedo Sut nantinya akan ditembakan oleh Kapal selam KRI Cakra-401, Rudal Exocet MM-40 akan ditembakan oleh kapal Sigma Class buatan Belanda, Rudal C-802 akan ditembakan oleh kapal jenis Vanspeijkh juga buatan Belanda dan RBU 6000 akan ditembakan oleh kapal jenis Parcim.

Kapal perang yang melakukan penembakan senjata strategis ini merupakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) dan Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmatim. Mesin-mesin perang Koarmatim ini akan segera bergerak menuju Laut Jawa, seusai melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) dan Tactical Game (TG) di Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) tanggal 4-9 April mendatang.

Materi latihan yang akan dilaksanakan meliputi Check komunikasi, keluar pelabuhan, melewati medan ranjau/ Mine Field Transit, pertahanan udara / Adex, Screen Exercise, Aswex dan penembakan RBU-6000, Helly Cross Deck/Touch and Go Exercise, Gunnex sasaran tomatto Killer, Sul sasaran Tomatto Killer, prosedur penembakan exocet MM-40, prosedur penembakan rudal C-802, prosedur penembakan torpedo Sut, Anti Air Rapid Open Fire Exercise (AAROFEX) dan masuk pelabuhan.

Latihan ini bertujuan untuk memantapkan profesionalisme prajurit matra laut dan kesiapsiagaan KRI atau pesawat udara guna melaksanakan manuvra taktis penembakan senjata strategis dalam rangka mendukung latihan gabungan TNI Tahun 2013.

surabaya.detik.com