Sabtu, 13 April 2013

TNI-AL Kerahkan Kapal Cepat Rudal Terbaru Dalam Operasi Keamanan Laut

TNI-AL melibatkan kapal perang terbaru dalam menggelar operasi keamanan laut. Kapal perang baru tersebut dari jenis KCR 40 (Kapal Cepat Rudal 40 Meter) yang ketiga milik TNI-AL, yaitu KRI Beladau (643). KRI Beladau (643) yang peluncurannya dipimpin oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia ini merupakan kapal perang yang dirancang dan diproduksi oleh PT Palindo Marine yang berlokasi di Batam. Kapal cepat rudal tersebut dan beberapa kapal perang dari berbagai jenis ditugaskan dalam Operasi Keamanan Laut di wilayah barat Indonesia.
KCR-40 (Kapal Cepat Rudal 40 Meter). PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
KRI Beladau Lakukan Operasi Keamanan Laut

Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguskamla Koarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Arusukmono Indra Sucahyo pimpin Langsung operasi keamanan laut di perairan wilayah barat dengan melibatkan KRI terbaru jenis kapal cepat rudal (KCR) KRI Beladau-643 produksi dalam negeri.

Operasi yang digelar tersebut saat ini melibatkan sejumlah KRI terdiri dari berbagai jenis diantaranya jenis kapal perusak kawal tipe parchim, kapal cepat rudal (KCR), kapal patroli tipe PC 40, jenis kapal angkut tank tipe Frocsh dengan kapal markas komando di KRI Tjiptadi-381.

Danguskamla Koarmabar Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo menekankan kepada para komandan unsur KRI yang terlibat operasi dibawah kendali komando Guskamla agar meningkatkan kinerja selama pelaksananaan kegiatan operasi keamanan laut di wilayah perairan barat Indonesia.

Lebih lanjut disampaikan guna meningkatkan hasil operasi dan citra TNI AL, Komandan Guskamla menekankan agar para Komandan KRI dan seluruh pengawak unsur KRI yang terlibat dalam operasi keamanan laut di wilayah barat Indonesia melaksanakan kegiatan pemeriksaan dengan lebih teliti terhadap berbagai pelanggaran dan tetap berpedoman kepada ketentuan serta hukum yang berlaku.

www.tni.mil.id