Rabu, 09 Oktober 2013

37 Alumni AAU 2013 Ikuti Seleksi Calon Penerbang Tempur Di Lanud Adisutjipto

Berita Hankam: 37 Alumni AAU 2013 Ikuti Seleksi Calon Penerbang Tempur Di Lanud Adisutjipto. Seleksi calon penerbang tempur TNI-AU tersebut dilaksanakan dari tanggal 7 Oktober 2013 hingga 12 Oktober 2013. Peserta yang lulus dari seleksi awal ini selanjutnya akan mengikuti tes bakat terbang atau attitude.
Penerbang Tempur TNI-AU. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
TNI AU Mulai Seleksi Calon Siswa Sekolah Penerbang

TNI Angkatan Udara (AU) selama seminggu, yaitu mulai Senin (7/10/2013) - Sabtu (12/10/2013) mengadakan seleksi calon siswa sekolah penerbang (Sekbang) angkatan 1987 di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Calon siswa Sekbang itu berasal dari alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2013. Tercatat, ada 37 alumni yang mengikuti seleksi tersebut. Mereka nantinya diharapkan akan menambah dan menjadi penerbang-penerbang pesawat militer yang handal.

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Kolonel Pnb Wahyu Anggono, mengatakan TNI AU memang membutuhkan dan mencari personel dengan kualifikasi yang terbaik. Untuk itu, para calon siswa harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam mengikuti proses seleksi ini. "Karena penerbang militer identik dengan penerbang tempur. Sehingga untuk membentuk calon penerbang militer yang memiliki kualifikasi handal, memerlukan pendidikan dengan waktu yang panjang dan berisiko tinggi," tutur Wahyu, di sela-sela seleksi casis sekbang, di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (8/10/2013).

Wahyu menjelaskan agar program tersebut dapat berjalan lancar dan aman, selain harus melalui proses yang konsisten dan berlanjut, juga dengan tahapan-tahapan yang sistematis, ketat dan tanpa kompromi. Untuk itu proses seleksi calon siswa Sekbang juga dilaksanakan dengan kriteria yang telah baku dan mutlak. "Toleransi sekecil apapun terhadap kekurangmampuan dari setiap siswa, mengandung risiko potensi yang membahayakan, tidak saja bagi diri calon penerbang itu sendiri, namun juga bagi orang lain dan alutsista yang digunakannya," tegasnya.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Hamdi Londong Allu mengatakan seleksi tersebut meliputi tes tertulis dan manuver dasar. Untuk tes tertulis pelaksanananya di Skadid 104 dan manuver dasar di Skadik 101 Lanud Adisutjipto Yogyakarta. "Untuk manuver dasar akan mengunakan pesawat latih dasar AS Bravo," kata Londong.

Menurut Londong para alumni yang mengikuti seleksi tersebut, selain persyaratan fisik juga akademik. Untuk akademik, baik alumni yang berasal dari Majoring Elektronika, Majoring Aeronautika, dan Majoring Teknik Manajemen Industri harus memiliki minimal IPK 2,75. Mereka yang nantinya dinyatakan lulus akan mengikuti tes lanjutan, yaitu tes bakat terbang atau atitude.

kampus.okezone.com