Jumat, 09 Maret 2012

KRI Cakra (401)

KRI Cakra (401) adalah kapal selam yang dimiliki dan dioperasikan oleh TNI-AL. Kapal perang KRI Cakra (401) merupakan kapal selam tipe 209/1300 yang dibangun di galangan kapal Howaldtswerke, Kiel, Jerman pada 1977 hingga 1981. Nama kapal ini diambil dari nama sebuah senjata pusaka yang ada pada cerita pewayangan.
KRI Cakra (401). PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
File Gambar : KRI Cakra (401)
Dalam beberapa kesempatan, kapal selam KRI Cakra (401) juga digunakan sebagai wahana transportasi bagi pasukan katak. Seorang pasukan katak dapat dilontarkan dari lubang tabung torpedo, sangat pas untuk misi infiltrasi. KRI Cakra (401) mengandalkan periskop dengan lensa buatan carl zeiss. Sedang untuk snorkel dibuat oleh Maschinenbau Gabler, keduanya merupakan pabrikan asal Jerman. Secara teknis KRI Cakra memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot. Diawaki oleh 34 pelaut. Mampu menyelam hingga kedalam 500 meter. Sonar yang digunakan adalah jenis CSU-3-2 suite.
KRI Cakra (401) merupakan kapal pertama dalam jenis Kapal selam kelas Cakra. Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Cakra dalam jajaran TNI AL. Kapal pertama merupakan KRI Tjakra (ejaan lama) salah satu dari 12 kapal selam kelas Tjakra buatan Russia (Kapal Selam Kelas Whiskey) yang di scrap tahun 70-an. KRI Cakra dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel, Jerman pada 1981. Merupakan Kapal selam tipe 209/1300 yang banyak digunakan oleh Angkatan Laut sedunia. Mempunyai semboyan "Tabah Sampai Akhir".

KRI Cakra (401) termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut. Kapal lain dalam kelas Cakra adalah KRI Nanggala (402). Kedua kapal selam tersebut dibuat di Jerman Barat, dipesan pada tahun 1977 dan pada tahun 1981, mulai bertugas bersama dengan KRI Nanggala (402). KRI Cakra mengambil nama dari senjata pewayangan.

Tenaga digerakan oleh motor listrik Siemens jenis low-speed disalurkan langsung (tanpa gear pengurang putaran) melalui sebuah shaft ke baling-baling kapal. Total daya yang dikirim adalah 5000 shp (shaft horse power), tenaga motor listrik datang dari baterai-baterai besar yang beratnya sekitar 25% dari berat kapal, baterai dibuat oleh Varta (low power) dan Hagen (Hi-power). Tenaga batere diisi oleh generator yang diputar 4 buah mesin diesel MTU jenis supercharged. Senjata terdiri dari 14 buah terpedo buatan AEG , diincar melalui periskop buatan Zeiss yang diletakan disamping snorkel bikinan Maschinenbau Gabler.

Data teknis
KRI Cakra (401) memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp. Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot. Diawaki oleh 34 pelaut.

Persenjataan
Sebagai bagian dari armada pemukul KRI Cakra (401) dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung.

Sensor dan elektronis
KRI Cakra (401) mempunyai sonar dari jenis CSU-3-2 suite.

wikipedia.org