Kamis, 26 April 2012

Jet Tempur Saab JAS 39 Gripen

Saab JAS 39 Gripen adalah jenis pesawat jet tempur multi-peran yang merupakan hasil kerjasama Saab Military Aircraft, Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. Jet tempur Saab JAS 39 Gripen digolongkan sebagai pesawat tempur multi-peran generasi keempat. Keseluruhan dari pesawat ini diproduksi di negara Swedia. Oleh Angkatan Bersenjata Swedia, Saab JAS 39 Gripen dioperasikan sebagai pesawat tempur yang menjalankan misi pencegatan di udara (intersepsi), pengintaian, dan serangan permukaan.
Saab JAS 39 Gripen (Foto 1)

Saab JAS 39 Gripen (Foto 2)

Saab JAS 39 Gripen (Foto 3)

Saab JAS 39 Gripen (Foto 4)

Saab JAS 39 Gripen (Foto 5)

Galeri Wallpaper Foto Jet Tempur Saab JAS 39 Gripen :
Jet tempur JAS 39 Gripen merupakan hasil pengembangan yang dikerjakan bersama antara Saab Military Aircraft, Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. Pesawat ini masuk dalam jenis pesawat tempur multi-peran generasi keempat. JAS 39 Gripen menggabungkan kemampuan baru pada sistem avionik yang dikendalikan perangkat lunak, material modern, desain aerodinamis yang lebih maju, dan mesin dengan sistem yang sepenuhnya terintegrasi, dan hasilnya benar-benar sebuah pesawat tempur dengan spesifikasi multi-peran.

JAS 39 Gripen adalah pesawat tempur produksi Swedia pertama yang dapat digunakan untuk misi intersepsi, serangan darat, dan pengintaian. Tidak berlebihan jika nama pesawat ini dilengkapi dengan akronim JAS yang merupakan singkatan dari J = Jakt (Udara-ke-Udara), A= Attack (Serang), dan S = Spaning (Pengintaian), yang sekarang menggantikan jet tempur buatan Swedia generasi sebelumnya, Draken dan Viggen.

Pada tahun 1978, Angkatan Udara Swedia sedang membutuhkan pesawat tempur multi-peran baru yang akan dioperasikan pada pergantian abad ke-20. Angkatan Udara Swedia juga telah mengkaji pesawat tempur buatan negara lain yang sudah ada, yaitu F-16 Fighting Falcon dan F-18 Super Hornet. Setelah proses evaluasi, Parlemen Swedia pada bulan Juni 1982 memutuskan untuk menlaksanakan proyek pengembangan JAS 39 Gripen, hingga test terakhir diselesaikan pada bulan Desember 1996.

Angkatan Udara Swedia memerintahkan pembuatan 204 unit pesawat yang terbagi dalam 3 tahap. 30 pesawat telah selesai diproduksi pada tahap pertama. Sementara penyerahan tahap kedua sedang berlangsung yang terdiri dari 94 unit pesawat varian satu awak dan 14 unit varian dua awak. Lalu pada bulan Juni 1997, tahap ketiga yang terdiri dari 64 unit JAS 39 Gripen telah disetujui oleh pemerintah Swedia.

Jet tempur JAS 39 Gripen menawarkan kelincahan, sistem akuisisi target tembak yang canggih, radar multi-peran yang kuat, persenjataan modern, dan kemampuan dalam peperangan elektronik komprehensif (EW). Pesawat ini juga dirancang untuk mengantisipasi semua ancaman pada masa kini dan masa depan.

Pada tahun 1995, Saab dan British Aerospace (BAe) menandatangani perjanjian untuk pemasaran bersama produksi JAS 39 Gripen. Kesepakatan ini membuat Saab mendapatkan akses ke jaringan penjualan global British Aerospace serta dukungan pemerintah dalam pemasaran internasional. Selanjutnya British Aerospace mendapatkan hak untuk mengadaptasi versi ekspor JAS 39 Gripen menggunakan standar NATO. Perjanjian yang mengikat selama lebih dari 10 tahun diantara kedua perusahaan dirgantara tersebut menjadi dasar untuk konsilidasi antara Saab dan British Aerospace. Hal ini juga membuka jalan bagi Saab memperdalam integrasi dengan industri kedirgantaraan Eropa.

Salah satu faktor penting pada jet tempur JAS 39 Gripen varian ekspor adalah sistem rudal pesawat. JAS 39 Gripen yang digunakan oleh Angkatan Udara Swedia dipersenjatai dengan rudal AIM-120 AMRAAM, AIM-9 Sidewinder, rudal anti kapal Saab Dynamics RBS 15, dan rudal serang permukaan Maverick. Saab Dynamics bekerjasama dengan produsen utama rudal di Eropa dalam pengembangan rudal baru Udara-ke-Udara untuk digunakan pada jet tempur Eurofighter, Rafale dan Gripen.

Dua proyek utama yang dikerjakan adalah pengembangan rudal Meteor and the IRIS-T. Meteor adalah rudal Udara-ke-Udara jarak menengah (10 – 12 km) yang penembakannya dipandu radar. Rudal ini bisa jadi saingan Raytheon AIM-120 AMRAAM. Pengembangan fitur rudal Meteor ini dikerjakan oleh BAe Dynamics, Saab Dynamics, Alenia Difesa, Marconi dan German LFK. Sedangkan IRIS-T adalah rudal Udara-ke-Udara yang dipandu infra merah dan penyandang dana utama untuk biaya pengembangannya adalah Jerman. Pihak lain yang terlibat dalam pengembangan IRIS-T adalah Bodenseewerk Geratechnik and Saab Dynamics.

Spesifikasi jet tempur Saab JAS 39 Gripen

Karakteristik umum
  • Kru : 1 (2 untuk versi JAS 39B/D)
  • Panjang : 14,1 m
  • Lebar sayap : 8,4 m
  • Tinggi : 4,5 m
  • Luas sayap : 30,0 m²
  • Bobot kosong : 5.700 kg
  • Bobot terisi : 8.500 kg
  • Bobot maksimum lepas landas : 14.000 kg
  • Mesin : 1 unit Volvo Aero RM12 afterburning turbofan
    • Dorongan kering : 54 kN
    • Dorongan dengan pembakar lanjut : 80.5 kNWheel track: 2.4 m (7 ft 10 in)
  • Length (two-seater): 14.8 m (48 ft 5 in)
Kinerja
  • Kecepatan maksimum : Mach 2 (2.470 km/jam, 1.372 mph)
  • Radius tempur : 800 km
  • Jarak jangkau terjauh : 3.200 km dengan tangki BBM eksternal
  • Batas maksimum ketinggian penerbangan : 15.240 m
  • Beban sayap : 336 kg/m²
  • Rasio dorongan dan berat : 0,97
Persenjataan
  • 1 unit Cannon Mauser BK-27 kaliber 27 mm dengan 120 putaran
  • 6 unit rudal Rb.74 (AIM-9) atau Rb 98 (IRIS-T)
  • 4 unit rudal Rb.99 (AIM-120) atau MICA
  • 4 unit rudal Rb.71 (Skyflash) atau Meteor
  • 4 unit AGM-65 Maverick
  • 2 unit KEPD.350
  • 4 unit bom berpandu laser GBU-12 Paveway II
  • 4 pod roket kaliber 13,5 cm
  • 2 unit rudal anti kapal Rbs.15F
  • 2 unit bom Bk.90
  • 8 unit bom Mark 82
  • 1 unit perangkat perang elektronika ALQ-TLS ECM
fighter-planes.com, wikipedia.org

Video Jet Tempur Saab JAS 39 Gripen :

Video manuver pesawat jet tempur Saab JAS 39 Gripen.