Sabtu, 21 April 2012

Mempelajari strategi mobilitas pasukan militer dari para semut

Koloni Semut
Seorang peneliti dari Universitas Granada (UGR) telah merancang sebuah sistem untuk mobilitas pasukan militer dalam medan perang berdasarkan mekanisme yang digunakan oleh koloni semut yang sedang berpindah tempat menggunakan videogame komersial. Karya ini, yang dikembangkan di departemen Arsitektur Komputer dan Teknologi UGR, telah dirancang dengan menggunakan beberapa algoritma yang memungkinkan untuk mencari rute jalan yang terbaik (rute yang lebih baik untuk memenuhi kriteria tertentu) di dalam lingkungan tertentu.

Secara khusus, penelitian ini telah mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan pasukan militer untuk menentukan jalan terbaik dalam medan pertempuran, mengingat bahwa jalan tersebut akan ditutup oleh pihak musuh dan ini harus mempertimbangkan kriteria keamanan (mencapai tujuan mereka dengan jumlah korban seminimal mungkin) dan kecepatan (mencapai tujuan mereka secepat mungkin). Untuk itu, para ilmuwan telah menggunakan apa yang disebut sebagai 'optimasi algoritma koloni semut (Ant Colony Optimization Algorithm : ACO)', sebuah teknik probabilistik yang berguna untuk memecahkan masalah optimasi dan terinspirasi dari perilaku semut untuk menemukan lintasan dari koloni ke sumber makanan.

Karya ini telah dikembangkan oleh Antonio Miguel García Mora, dibawah pengawasan Prof. Juan Julián Merelo Guervós dan Prof. Pedro Castillo Ángel Valdivieso, dari Departemen Arsitektur Komputer dan Teknologi UGR.

Para ilmuwan dari UGR telah mengembangkan sebuah mini-simulator untuk menetapkan pengaturan (medan perang), menentukan lokasi unit dan musuh, menjalankan algoritma dan melihat hasilnya. Selain itu, perangkat lunak yang mereka rancang menawarkan beberapa alat yang berguna untuk menganalisis baik peta awal dan hasilnya.

Untuk menyiapkan sistem ini, Mora García memulai dengan simulasi medan perang dalam videogame Panzer Jenderal, kemudian mendefinisikan properti dan pembatasan yang diperlukan untuk membuat simulasi itu sesuai dengan kenyataan di medan yang sesungguhnya.

Riset yang dikembangkan di Universitas Granada tersebut juga memiliki partisipasi anggota Doktrin dan Pelatihan Komando Angkatan Darat di Spanyol (MADOC), organisasi milik Kementerian Pertahanan, yang dalam jangka panjang bisa menggabungkan beberapa fitur simulator baru untuk desain strategi militer.

Para ilmuwan UGR tersebut menunjukkan bahwa aplikasi simulator ini juga dapat berguna untuk memecahkan masalah-masalah aktual lainnya, seperti mencari jalan terbaik untuk agen penjualan atau agen perjalanan dan jasa transportasi untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar atau waktu dan sebagainya. Selain itu ACO dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah perencanaan distribusi barang guna mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan dengan pelayanan yang cepat dan cekatan dengan hanya menggunakan armada kendaraan distribusi dalam jumlah minimal.

www.ugr.es