Selasa, 03 Juli 2012

Filipina minta pesawat P3C Orion milik AS pantau kawasan Laut China Selatan

P3C Orion
Filipina Minta Bantuan Pesawat Mata-mata AS

Presiden Filipina Benigno Aquino menyatakan akan meminta Amerika Serikat (AS) mengerahkan pesawat-pesawat mata-matanya terbang di atas kawasan Laut China Selatan, untuk membantu memantau kawasan perairan yang disengketakan dengan China dan beberapa negara lain di Asia Tenggara.

"Kami mungkin akan meminta penerbangan di atas (wilayah yang disengketakan) itu. Kami tak punya pesawat dengan kemampuan seperti itu," tutur Aquino dalam wawancara khusus dengan kantor berita Reuters, Senin (2/7/2012). Pesawat yang dimaksud Aquino adalah pesawat patroli maritim P3C Orion.

Jika langkah ini jadi dilakukan, ketegangan dengan China bisa meningkat lagi. Bulan lalu, Aquino menarik mundur satu kapal patroli penjaga pantai bersenjata ringan dan satu kapal nelayan dari kawasan yang diperebutkan dengan China di Laut China Selatan.

P3C Orion adalah pesawat patroli maritim dengan empat mesin turboprop, yang menjadi andalan Angkatan Laut AS sejak era Perang Dingin. Pesawat ini memiliki kemampuan tempur antikapal selam dan kapal permukaan. Di masa depan, AS berencana mengganti armada Orionnya dengan pesawat P-8 Poseidon.

internasional.kompas.com