Rabu, 15 Agustus 2012

Boeing/Sikorsky RAH-66 Comanche, Helikopter Tempur Siluman Yang Batal Menjadi Jagoan Udara

Boeing/Sikorsky RAH-66 Comanche adalah jenis helikopter tempur yang sudah mengaplikasikan teknologi siluman (stealth). Berbekal kemampuan silumannya, helikopter tempur RAH-66 Comanche dirancang untuk misi pengintaian dan penyergapan, selain misi memberikan tanda sasaran (target tembak) yang akan dilancarkan oleh helikopter jenis serbu dan serang atau pesawat tempur lainnya.




Boeing/Sikorsky RAH-66 Comanche adalah helikopter bersenjata militer canggih yang dibuat untuk kebutuhan militer Angkatan Darat Amerika Serikat. Program RAH-66 dibatalkan pada tahun 2004 setelah hampir 7 miliar Dollar Amerika dihabiskan untuk program ini sebelum produksi sempat dimulai.

Selama awal tahun 1980an, Angkatan Darat AS memulai perhitungan kebutuhan untuk mengganti helikopter helikopter yang sudah lama, kemudian menghasilkan program eksperimen helikopter ringan. Pada tahun 1991, tim Boeing-Sikorsky dipilih untuk membuat purwarupa. Helikopter Comanche akan menggunakan teknologi pesawat siluman, menampilkan sejumlah desain yang sebelumnya belum pernah dicoba. Menggunakan sensor canggih dalam peran mengintai dan ditujukan untuk menunjuk sasaran untuk AH-64 Apache. Helikopter ini juga dipersenjatai misil dan roket untuk menghancurkan kendaraan berpelindung baja. Dua unit helikopter RAH-66 kini dijadikan pameran museum.

Desain dan Pengembangan RAH-66 Comanche

Pada tahun 1982, Angkatan Darat AS memulai program uji coba helikopter ringan untuk mengganti helikopter UH-1, AH-1, OH-6 dan OH-58. Program ini menghabiskan waktu 6 tahun, hingga tahun 1988, sebelum permintaan usulan dikeluarkan, dimana kebutuhan diubah menjadi helikopter pengintai. Pada Oktober tahun itu, tim dari Boeing-Sikorsky dan Bell-McDonell Douglas menerima kontrak untuk desain mereka. Nama program diubah menjadi "Helikopter Ringan" pada tahun 1990. Pada April 1991, tim Boeing-Sikorsky terpilih sebagai kontestan pemenang dan menerima kontrak untuk membangun empat purwarupa untuk sebuah fase demonstrasi dan evaluasi (Dem/Val).

Uji Purwarupa RAH-66 Comanche

Uji penerbangan dilakukan dengan dua purwarupa. Purwarupa Comanche pertama, seri 94-0327, menyelesaikan 318 penerganban lebih dari 387 jam sebelum mengakhiri karirnya pada Januari 2002. Setelah menemui kriteria kunci, RAH-66 memasuki fase perkembangan perancangan dan pembuatan pada 1 Juni 2000 yang menghabiskan 3,1 miliar Dolar Amerika Serikat.

Usaha untuk mengurangi berat kosong dengan kira-kira 200 lb (90.7 kg) atau 2% untuk menemui berat sasaran dimulai kemudian Tahun itu. Purwarupa kedua, seri 95-0001, telah menyelesaikan 93 jam terbang dan 103.5 penyerbuan pada Mei 2001.

RAH-66 kedua menerima peralatan misi dan mesin T800-LHT-801 yang lebih kuat dan melanjutkan uji terbang dari 23 Mei 2002, termasuk uji penglihatan malam dan sistem senjata, hingga 2003. Selama uji coba, Comanche menjelajah pada kecepatan 162 knot, dengan kecepatan maksimal 172 knot (198 mph; 319 km/jam), serta menunjukkan sebuah kemampuan untuk membuat belokan 180° (derajat) kurang dari 5 detik.

Pembatalan Program Helikopter Tempur Siluman RAH-66 Comanche

Pada 23 Februari 2004, Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan keputusan mereka untuk membatalkan program helikopter Comanche mengingat kebutuhan untuk menyediakan dana untuk merenovasi armada helikopter yang mengalami serangan penuaan, utilitas, dan pesawat pengintai. Angkatan Darat AS juga merencanakan untuk menggunakan dana program Comanche untuk mempercepat perkembangan kendaraan udara tak berawak (UAV). UAV telah menyediakan pengintai selama operasi militer di Afganistan dan Irak. Kira-kira 6.9 milliar Dolar AS diinvestasikan dalam program Comanche pada saat pembatalannya. Tambahan 450–680 juta Dolar AS dibayarkan untuk biaya pembatalan kontrak untuk mitra program utama, yaitu Sikorsky dan Boeing.

Spesifikasi Helikopter Tempur Siluman RAH-66 Comanche (RAH-66A)

Karakteristik umum
  • Kru : 2 orang
  • Panjang : 46.85 kaki
  • Lebar sayap : 39.04 kaki
  • Tinggi : 11.06 kaki
  • Luas sayap : 1,197 kaki²
  • Bobot kosong : 8,690 pon
  • Bobot terisi : 10,597 pon
  • Bobot maksimum lepas landas : 17,175 ponFuselage length: 43.31 ft (13.20 m)
  • Sistem Rotor : 5 baling-baling pada rotor utama
Kinerja
  • Kecepatan maksimum : 175 knot (201 mph, 324 km/jam)
  • Kecepatan jelajah : 165 knot (190 mph, 306 km/jam)
  • Jarak jangkau : 262 nmi (tanpa tangki BBM tambahan)
  • Jarak jangkau terjauh : 1.260 nmi
  • Batas ketinggian maksimum penerbangan : 14.980 kaki
  • Laju panjat : 1.418 kaki/menit
Persenjataan
  • 1unit meriam tiga laras XM301 kaliber 20 mm dengan kapasitas 500 putaran peluru
  • Persenjataan internal : 6 unit rudal AGM-114 Hellfire atau 6 unit rudal AIM-92 Stinger atau 24 unit roket Hydra 70
wikipedia.org