Kamis, 27 September 2012

Belanja Militer Global Sumbang 2,5 Persen GDP Dunia

F-35 JSF
F-35 JSF, pembelian jenis jet tempur generasi kelima yang berteknologi stealth (siluman) ini akan memberikan kontribusi besar dalam nilai belanja militer beberapa negara maju. Harga jet tempur F-35 JSF ini diperkirakan sekitar US$ 154 juta per unit. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara | Belanja Militer Global Sumbang 2,5 Persen GDP Dunia.
Lembaga Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) memperkirakan bahwa belanja militer negara-negara di seluruh dunia akan mencapai nilai US$ 1,7 triliun pada tahun 2012 ini. Angka tersebut meningkat 12% dari angka sebelumnya di tahun 2011 lalu. Belanja militer AS merupakan yang terbesar dengan prosentase sebesar 40% dari jumlah tersebut, kemudian disusul China, Rusia, Inggris, Perancis, dan negara-negara lain dengan skala belanja yang lebih kecil. Belanja militer global memberikan sumbangan angka 2,5% dari GDP dunia dan merupakan bisnis yang terbesar dan paling stabil di dunia.

Industri Satelit Komunikasi Militer dan Pemerintah

Dalam laporan NSR tentang industry satelit komunikasi militer dan pemerintah, disampaikan bahwa sektor ini memiliki potensi nilai US$ 9,7 miliar pada tahun 2021. Meskipun ada ketidakpastian yang dikarenakan kebijakan penarikan pasukan dan pemotongan anggaran militer oleh banyak negara, tampaknya sektor ini akan tetap solid dalam jangka panjang. Bahkan diperkirakan pelaku industri satelit komersial akan ambil bagian hingga 68% dalam bidang ini pada dekade berikutnya.

Industri Pesawat Tempur

Laporan terbaru dari Visiongain menyampaikan bahwa pembelian jet tempur oleh negara-negara di seluruh dunia pada tahun 2012 ini mencapai nilai US$ 34,37 miliar. Jet tempur adalah alutsista primadona bagi seluruh lembaga militer di dunia, meskipun harganya sangat mahal, mereka akan tetap berusaha membelinya.

Industri Dirgantara dan Pertahanan

Berdasarkan analisa dari lembaga TechNavio, volume pasar dari sektor industri ini tumbuh sebesar 2,48% selama periode 2011 – 2015. Vendor utama yang mendominasi pasar tersebut adalah Boeing, European Aeronautic Defence and Space Co, General Dynamics Corp, dan Lockheed Martin Corp.

Industri Senjataan Berteknologi Canggih

Pasar global untuk sektor ini diperkirakan akan bernilai lebih dari US$ 46 miliar pada tahun 2020. Jumlah pengadaan persenjataan berteknologi canggih makin meningkat dari waktu ke waktu. Produk-produk baru senjata ini selalu diminati oleh banyak lembaga militer dan mereka berusaha mengintegrasikannya ke dalam arsenal tempurnya.

Lembaga MiG’s new menyampaikan perkiraan, analisa dan prediksi evolusi senjata berteknologi canggih, serta pasar dan belanja pada sektor ini untuk periode 2013 – 2020. Laporan tersebut juga mengkaji bahwa tren politik dan regulasi global yang didominasi oleg organisasi penerbangan internasional seperti FAA akan memberikan pengaruh yang kuat pada kebijakan pasar di sektor ini.

www.defpro.com