Selasa, 25 September 2012

Pesawat UAV China Siap Awasi Laut China Timur Yang Disengketakan Dengan Jepang

ASN-229A
ASN-229A, salah satu jenis pesawat yang memperkuat armada UAV militer China. Pesawat UAV produksi ASN Technology (China) ini mampu terbang selama 20 jam non-stop pada ketinggian 10.000 meter. Selain berfungsi sebagai pesawat intai tak berawak, ASN-229A juga dipersenjatai rudal. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara | Pesawat UAV China Siap Awasi Laut China Timur Yang Disengketakan Dengan Jepang.
Awasi Wilayah Sengketa, China Gunakan Pesawat Tak Berawak

China siap mengerahkan pesawat intai tak berawak untuk mengintensifkan pengawasan di pulau yang dipersengketakan dengan Jepang. Pulau itu berada di wilayah Laut China Timur. Juru bicara Dinas Kelautan China Li Mousheng mengatakan bahwa, keputusan pengerahan pesawat tak berawak itu dilakukan pada Minggu kemarin. China pun akan selalu hadir dan mengawasi wilayah yang diklaim oleh Jepang dan juga Taiwan.

Li menambahkan, pada 2015 mendatang, wilayah itu akan dimonitor secara keseluruhan oleh pesawat intai China. Namun Li tidak mengatakan, di mana saja pesawat itu akan melakukan patroli. Demikian, seperti diberitakan CBS, Senin (24/9/2012).

Kedua negara Asia itu memperebutkan pulau yang disebut oleh Jepang dengan nama Senkaku. China semakin marah ketika Jepang berniat membeli pulau itu dari salah seorang pengusaha.

Demonstrasi anti-Jepang juga makin menjadi di Negeri Panda. Warga China kerap melakukan serangan ke kantor Kedutaan Besar Jepang dan pabrik-pabrik Jepang yang beroperasi di China, seperti halnya Toyota, Mazda dan Panasonic.

Selama ini, Jepang mengklaim sudah mengelola pulau yang disebut China dengan nama Diaoyu itu empat dekade yang lalu. Klaim itu muncul di saat Jepang mengetahui akan adanya kekayaan alam di pulau tersebut.

Bersamaan dengan itu, Amerika Serikat (AS) muncul dan memperingatkan China dan Jepang agar menahan diri dan tidak saling melontarkan provokasi. Komentar itu disuarakan oleh Menteri Pertahanan AS Leon Panetta yang berkunjung ke Jepang pada pekan lalu.

international.okezone.com