Senin, 13 Mei 2013

Epic, Pesawat Drone Siluman Terbaru Buatan Iran

Angkatan bersenjata Iran kini memiliki Epic, sebuah pesawat UAV bersenjata (Drone) yang dilengkapi teknologi siluman (stealth). Drone siluman Epic buatan Iran ini mampu melakukan misi pengintaian dan serangan udara. Karena teknologi siluman yang dimilikinya, keberadaan Epic menjadi sulit dideteksi oleh pihak lawan. Banyak yang telah dikatakan sudah dari program drone militer AS yang luas, namun Iran baru saja meluncurkan terbaru dari pesawat otonom sendiri dalam upaya untuk menyoroti kemajuan terbaru dalam drive untuk membangun armada drone sendiri. Ditunjuk sebagai Hemaseh dalam bahasa Persia, yang berarti 'epik' dalam bahasa Inggris, terbaru pesawat pengintai tempur Iran diresmikan pada hari Kamis selama upacara yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi. Cerah dicat dalam warna-warna bendera nasional Iran dan olahraga apa yang tampak menjadi dua rudal boneka di bawah sayapnya, dengung buatan dalam negeri dikatakan memiliki kemampuan siluman yang akan memungkinkan untuk menghindari radar musuh. "Drone ini telah dibangun oleh para ahli industri pertahanan dan sekaligus mampu pengawasan, pengintaian dan rudal dan serangan roket," kata Vahidi pada pembukaan tersebut. Dalam laporan sebelumnya yang diproduksi oleh Kantor Berita Fars Iran (FNA) negara mengklaim akan membangun "puluhan jenis" kendaraan udara tak berawak, dan calon model terbaru ini sebagai negara yang paling maju. Menurut FNA, 30 dari total 40 jenis model drone sudah dalam tahap produksi.
Epic Stealth Drone buatan Iran. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
Epic Stealth Drone buatan Iran
Iran Miliki Pesawat Siluman yang Tak Bisa Dideteksi Musuh

Iran meresmikan pesawat tak berawak baru, diberi nama Epic. Pesawat itu mampu melakukan pengawasan maupun misi serangan, kata kantor berita Mehr. Menteri Pertahanan Iran Jenderal Ahmad Vahidi seperti dikutip mengatakan bahwa Epic, yang bisa terbang di ketinggian, adalah "pesawat siluman yang tidak dapat dideteksi oleh musuh."

Pada 18 April, Iran mengumumkan tiga model pesawat tak berawak lainnya, Throne, Hazem-3 dan Mohajer-B. Throne, juga model siluman, memiliki jangkauan jarak jauh dan dilengkapi dengan peluru kendali dari udara-ke-udara, kata Jenderal Amir-Farzad Esmaili, komandan operasi anti-pesawat.

Esmaili mengatakan Iran telah memproduksi dan menggunakan puluhan dari mereka.

Hazem-3 (Solid) dan Mohajer-B (Migrator) adalah model "taktis dan tempur" yang juga mampu melakukan tugas pengintaian, kata jenderal.

www.republika.co.id