Senin, 13 Mei 2013

Pemerintah Jerman Setuju Ekspor 104 Tank Leopard Dan 50 Tank Marder Ke Indonesia

Pengiriman 164 tank tempur dari jenis MBT Leopard 2 dan tank medium Marder 1A2 kepada Indonesia akhirnya bisa disetujui oleh pemerintah Jerman. Kesepakatan eksport 106 MBT Leopard 2, 50 tank Marder, dan 10 kendaraan lapis baja dari Jerman kepada Indonesia ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2012 lalu. Namun beberapa pihak di Jerman membuat kesepakatan tersebut menjadi lambat untuk direalisasikan.
MBT Leopard 2A4. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
MBT Leopard 2A4
Jerman Pastikan Jual 164 Tank ke Indonesia

Pemerintah Jerman, Rabu (8/5/2013), sepakat untuk menjual 164 buah tank ke Indonesia, setelah parlemen Belanda menolak penjualan tank tempur utama kepada Indonesian karena masalah pelanggaran HAM. Pemerintahan Kanselir Angela Merkel telah memberikan lampu hijau untuk produsen senjata Rheinmetall AG yang berada di Duesseldorf untuk menjual tank ke Indonesia. Penjualan itu termasuk 104 unit tank Leopard 2 dan 50 unit kendaraan tempur infantri Marder 1A. Selain itu, kesepakatan ini juga meliputi 10 tank lain, termasuk kendaraan tempur untuk pegunungan, dan sejumlah kendaraan militer lainnya.

Sejauh ini belum diperoleh informasi terkait nilai dari kesepakatan tersebut. Konfirmasi ini diperoleh setelah seorang anggota parlemen oposisi Katha Keil dari Partai Hijau yang meminta penjelasan terkait kesepakatan penjualan senjata yang dicapai November tahun lalu itu. Partai Hijau Jerman selama ini menyuarakan keprihatinannya bahwa Indonesia, yang kerap dikritik karena sering melanggar HAM, akan menggunakan persenjataan buatan Jerman ini untuk menghadapi pengunjuk rasa dan etnis minoritas.

Pemerintah Indonesia sudah mengajukan keinginan untuk membeli tank tempur buatan Jerman pada 2012 dalam kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia. Saat itu, Pemerintah Indonesia berjanji tidak akan menggunakan persenjataan ini untuk melawan rakyat.

Pemerintahan Merkel selalu menawarkan penjualan senjata ke negara-negara yang dianggap sebagai partner strategis. Beberapa negara yang juga membeli persenjataan Jerman adalah Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

internasional.kompas.com