Rabu, 02 Oktober 2013

Rusia Tawarkan Hibah 10 Unit Kapal Selam Kilo Class Kepada Indonesia

Berita Hankam: Rusia Tawarkan Hibah 10 Unit Kapal Selam Kilo Class Kepada Indonesia. Tawaran 10 kapal selam Kilo Class dari Rusia tersebut belum diterima oleh Indonesia tim dari Kementerian Pertahanan dan TNI-AL telah dikirim ke Rusia untuk melihat dan memeriksa langsung 10 kapal selam yang ditawarkan itu. Menurut Kepala Staf TNI-AL, Kilo Class tergolong sebagai kapal selam yang canggih yang hingga saat ini belum dimiliki Indonesia.
Kapal Selam Kilo Class. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
TNI Tertarik Kecanggihan Kapal Selam Rusia

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio mengatakan pemerintah belum menentukan sikap terhadap tawaran hibah sejumlah kapal selam dari Rusia. Menurut dia, belum lama ini perwakilan TNI AL dan Kementerian Pertahanan berkunjung ke Rusia untuk membicarakan awal tawaran hibah ini. Marsetio yang ikut dalam kunjungan itu menyebut, selain membicarakan urusan hibah, perwakilan Indonesia juga melihat kondisi dan kemampuan kapal selam Rusia. "Yang ditawarkan kapal selam Kilo Class," kata Marsetio kepada Tempo saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Marsetio menyebut kapal selam Kilo Class Rusia punya kemampuan bagus. Menurut dia, kapal selam produksi 1990-2000-an itu tergolong canggih. Kapal selam itu mampu menembakkan rudal dari dalam laut ke permukaan. Rudal yang diluncurkan pun punya jangkauan jauh, yakni 300 kilometer. "Indonesia belum punya kapal selam seperti ini," kata Marsetio.

Saat disinggung kemungkinan sikap Indonesia dan Rusia, Marsetio mengaku tak tahu. Menurut dia, kedua negara belum ada kesepakatan untuk hibah ini. Marsetio memilih bungkam saat ditanya soal kendala yang dihadapi. Begitu pula soal berapa duit yang diperlukan Indonesia untuk hibah ini. "Itu pembicaraan tingkat Menteri Pertahanan. Soal jumlah (kapal selam yang akan dihibahkan) belum ada kesepakatan juga," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyebut pemerintah Rusia menawarkan 10 unit kapal selam kepada Indonesia. Meski begitu, Purnomo juga belum menyebut titik terang dalam tawaran hibah ini.

www.tempo.co