Sabtu, 05 April 2014

TNI AD Terima 1 Batalyon Meriam KH-179 Kaliber 155 mm Buatan Korea Selatan

Sebanyak 18 unit atau 1 batalyon meriam kaliber 155 mm KH-179 buatan WIA Corporation (Korea Selatan) telah tiba di Indonesia. Meriam KH-179 ini selanjutnya akan memperkuat arsenal perang TNI AD. Informasi ini diungkap oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman.

KH-179 155 mm. Prokimal Online Kotabumi Lampung Utara
KH-179 155 mm.
TNI AD Terima 1 Batalyon Meriam KH-179 Kaliber 155 mm Buatan Korea Selatan.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman menyatakan 18 unit atau satu batalyon meriam kaliber 155 mm asal Korea Selatan sudah tiba di Indonesia. "Ke-18 unit atau satu batalyon meriam 155 mm asal Korea Selatan itu sudah datang. Rencananya, alutsista akan datang secara berangsur-angsur hingga September 2014," katanya setelah membuka Kejurnas Karate Piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Jumat (4/4/2014).
(Sumber: ANTARA, Jumat, 4 April 2014 14:08 WIB)

Dengan akuisisi 18 unit meriam KH-179 produksi perusahaan WIA Corporation (eks KIA Machine Tool Company) asal Korea Selatan ini tentu saja makin memperkuat kemampuan tempur TNI AD. Meriam KH-179 dikembangkan sejak tahun 1979 hingga 1982 dan merupakan pengembangan dari meriam howitzer M114A1 yang juga berkaliber 155 mm buatan perusahaan Rock Island Arsenal (Amerika Serikat).

Pada umumnya kalangan militer memobilisasi meriam KH-179 dengan mengangkutnya menggunakan helikopter CH47C Chinook atau pesawat C-130 Hercules. Melihat jenis kendaraan angkutnya, kemungkinan pembelian 1 batalyon meriam KH-179 kaliber 155 mm buatan Korea Selatan ini berkaitan dengan keinginan TNI untuk membeli helikopter CH47 Chinook yang pernah dikatakan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada November 2013 lalu.

Material utama pada meriam KH-179 adalah baja monoblok yang memiliki daya tahan yang baik terhadap peningkatan suhu panas akibat proses penembakan sehingga laras meriam bisa memiliki usia pakai maksimal. Setidaknya dibutuhkan 5 orang personil untuk mengoperasikan meriam ini.

Meriam KH-179 bisa menggunakan 2 jenis amunisi. Sebagai meriam berkaliber 155 mm, meriam ini bisa menggunakan hampir semua jenis peluru meriam kaliber 155 mm standar NATO dan militer AS dengan jangkauan tembak hingga 22 km. Sedangkan jika menggunakan amunisi berpendorong roket, jangkauan tembak mencapai jarak 30 km.

www.antaranews.com, www.army-guide.com