Rabu, 17 September 2014

Bangun Kapal Selam, PT PAL Dapat PMN Sebesar Rp 1,5 Triliun

Rencana PT PAL untuk membangun kapal selam mendapat dukungan finansial berupa penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1,5 triliun. Dana ini disetujui oleh Komisi VI DPR setelah mengadakan rapat kerja dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Kapal Selam KRI Nanggala (402). Prokimal Online Kotabumi Lampung Utara
Kapal Selam KRI Nanggala (402).
Dahlan-DPR Rapat 20 Menit, BUMN Ini Dapat Rp 1,5 T Untuk Bikin Kapal Selam.

Rapat kerja Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan Komisi VI DPR hari ini menyetujui pemberian dana segar, berupa penyertaan modal negara (PMN) Rp 1,5 triliun kepada PT PAL Indonesia (Persero).

Berlangsung singkat 20 menit, rapat dimulai pukul 20.00 WIB. Dana Rp 1,5 triliun ini diberikan dalam bentuk tunai, untuk proyek pembuatan kapal selam pertama.

Adapun suntikan modal untuk PAL, akan masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Kapal selam akan dibuat PAL di fasilitas miliknya yang berlokasi di Surabaya. "Komisi VI dapat menyetujui usulan PMN dalam RAPBN 2015 sesuai surat Menteri BUMN kepada PAL senilai Rp 1,5 triliun dalam bentuk tunai, untuk pembangunan fasilitas kapal selam, dan penyediaan sumber daya manusia untuk bangun kapal selam," kata Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hertarto dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

PAL membutuhkan total dana Rp 2,5 triliun untuk pengembangan kapal selam ini. Namun untuk tahun depan, dana yang disetujui baru mencapai Rp 1,5 triliun.

Uang ini, rencananya digunakan untuk membangun fasilitas pengambungan kapal selam, pembelian peralatan produksi, dan lain-lain yang menunjang pembangunan kapal selam tersebut.

finance.detik.com