Minggu, 22 Januari 2012

TNI akan gelar latihan gabungan penanggulangan teroris di Lanud Husen Sastranegara

Latgab Gultor Tri Matra TNI 2012
Latgab Gultor Tri Matra TNI 2012. TNI akan gelar latihan gabungan penanggulangan teroris di Lanud Husen Sastranegara. Tiga kesatuan pasukan anti teroris dari tiga unsur kekuatan TNI, yaitu: Detasemen Bravo 90 Pasukan Khas (Paskhas) (TNI AU), Detasemen 81 Kopassus (TNI AD), dan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) Marinir (TNI AL) direncanakan akan menggelar Latihan Gabungan Terkoordinasi Penanggulangan Teroris atau Latgab Gultor Tri Matra TNI 2012 di Pangkalan Udara Husen Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

TNI Tingkatkan Kemampuan Pasukan Antiteror

Pasukan khusus antiteror dari tiga matra TNI akan menggelar latihan gabungan terkoordinasi penanggulangan teroris (Latgab Gultor) di Pangkalan Udara (Lanud) Husen Sastranegara, Bandung, dalam waktu dekat ini. Tiga pasukan khusus antiteror itu, yakni Detasemen Bravo 90 Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, Detasemen 81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) Marinir TNI AL. Siaran pers yang diterima Suara Karya dari Mabes TNI AU di Jakarta, Jumat (20/1) menyebutkan, kegiatan latihan gabungan penanggulangan teror ini merupakan Latihan Tri Matra tahun 2012.

Asisten Operasi Korpaskhas yang bertindak sebagai Ketua Wasit dan Pengendali (Kawasdal) Latihan Tri Matra IV Tahun 2012, Kolonel (Psk) Rolland DG Waha menjelaskan, Latgab Gultor akan menampilkan kemampuan serta kesiapan operasi pasukan. Selain itu, Latgab Gultor diproyeksikan menguji kesiapan Lanud dan bandar komersil Husen Sastranegara dalam mengantisipasi teror. "Latgab untuk menguji kesiapan Lanud Husen Sastranegara dan Bandara Sipil Husen Sastranegara, bagaimana antisipasi dan kesiapan serta tindakan awal yang dilakukan dalam menangani keadaan bahaya yang terjadi," ujar dia.

Karena itu, dia mengharapkan, Latgab Gultor ini akan memberikan efek positif menangkal teroris. Kemampuan antiteror tidak hanya dimiliki pasukan khusus TNI, melainkan juga dibekali kepada personil pangkalan udara (Lanud) TNI AU dan petugas keamanan bandara komersial. "Dengan harapan melalui latihan ini selain untuk melatih para prajurit pasukan khusus TNI juga untuk melatih personel Pangkalan Udara maupun Bandara yang menjadi tempat sasaran latihan," ujar Rolland.

Karakteristik

Namun, sebelum memahami penangkalan teror, menurut Rolland, personil Lanud TNI AU dan Satgas Keamanan bandara komersil juga wajib mengenal karakter wilayah tugasnya, seperti areal bandara. "Untuk itu, sasaran latihan selalu digelar pada Pangkalan Udara maupun bandara yang ada di Indonesia bagi prajurit Detasemen Bravo 90 Paskhas, bertujuan agar para prajurit mengetahui karateristik seluruh Lanud maupun Bandara," tambah dia.

Sebelum Latgab Gultor Tri Matra TNI 2012 digelar, dia menjelaskan, seluruh satuan yang akan terlibat Latgab Gultor telah menyiapkan rapat koordinasi strategi ataupun garis besar latihan operasi penanggulangan teror. "Selain pelaksanaan paparan RGB dan diskusi juga dilaksanakan peninjauan medan latihan oleh semua unsur dan koordinator latihan untuk lebih memudahkan dan sekaligus untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan yang sebenarnya," ujar Rolland.

Rapat yang dipimpin Wakil Komandan Korpaskhas, Marsma TNI MB Manurung, dihadiri oleh para pejabat Mako Korpaskhas, Danwing Halim PK, Danskadron Udara 31 Halim PK, Kadisops Lanud Husen Sastranegara, Perwakilan Sops Mabes TNI, Perwakilan Sops Mabesau, Perwakilan PT. Dirgantara Indonesia, Perwakilan Kopasus, Perwakilan Denjaka (AL) serta Kabandara Husen Sastranegara.

www.suarakarya-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar