AU Rusia Mulai Operasikan Rudal Jelajah Misterius
Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Serdyukov, mengumumkan di Moskwa, Selasa (20/3/2012) bahwa Angkatan Udara Rusia telah mulai mengoperasikan rudal jelajah jarak jauh tipe baru. Detail dan spesifikasi rudal baru ini masih misterius. Serdyukov tidak memaparkan, nama atau tipe rudal baru ini dan detail lainnya. Ia hanya mengatakan, rudal baru ini ditembakkan dari pesawat udara dan merupakan rudal jarak jauh.
Panglima Angkatan Udara (AU) Rusia, Kolonel Jenderal Alexander Zelin, sebelumnya pernah mengatakan, rudal baru ini dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Taktitcheskoye Raketnoye Vooruzhenie (Rudal Taktis). Menurut Zelin, spesifikasi rudal baru ini masih dirahasiakan. Ia hanya mengatakan, rudal itu juga akan dipasang pada pesawat-pesawat tempur generasi kelima Rusia.
Douglas Barrie, analis persenjataan udara dari International Institute of Strategic Studies (IISS) di London, mengatakan ada dua kemungkinan rudal jelajah yang dimaksud Serdyukov, yakni Kh-555 atau Kh-101/102. Kh-555 adalah modifikasi dari rudal jelajah berhulu ledak nuklir Kh-55 yang dioperasikan sejak 1984, dan ditembakkan dari pesawat pengebom berat Tu-95 Bear dan Tu-160 Blackjack. Kh-555 dikabarkan memiliki hulu ledak konvensional, dan berdaya jelajah hingga 3.000 kilometer.
Sementara Kh-101/102 adalah rudal berkemampuan stealth (mengelak deteksi radar), yang sempat dikabarkan sedang dikembangkan oleh biro desain Raduga. Pengoperasian rudal jelajah baru ini seiring dengan rencana Rusia memodernisasi armada pesawat-pesawat pengebom jarak jauhnya, termasuk Tu-95 dan Tu-160.
internasional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar