Kamis, 05 April 2012

Militer Amerika kembangkan pesawat UAV bertenaga nuklir

Pesawat UAV
Pesawat UAV
| PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. Militer Amerika kembangkan pesawat UAV bertenaga nuklir
Meskipun dapat terbang dalam waktu lama tanpa harus dikendalikan manusia, sebuah pesawat UAV (tak berawak) tetap harus mendarat juga karena kehabisan bahan bakar. Hal ini membuat pihak militer Amerika Serikat berinisiatif untuk mengembangkan pesawat intai tanpa awak yang digerakkan oleh tenaga nuklir. Pesawat tanpa awak ini diharapkan mampu terbang secara terus menerus tanpa mendarat selama berbulan-bulan dalam satu misi penerbangan.

Bekerja sama dengan Sandia National Labs, Northrop Grumman telah mengembangkan pesawat mata-mata tak berawak yang didukung reaktor nuklir helium yang didinginkan. Cara ini bisa memberikan daya tahan yang sangat lama pada kinerja mesin pesawat sekaligus memberikan supply energi yang bagus untuk peralatan intai yang diusung pesawat UAV tersebut.

Program pengembangan pesawat UAV bertenaga nuklir ini sebenarnya sudah lama dilakukan, namun karena kondisi dan situasi politis, keberadaannya hampir jarang disoroti media. Teknologi ini tidak diragukan lagi bisa digunakan, namun jika terjadi kecelakaan pesawat mata-mata bertenaga nuklir itu bisa terlalu banyak menimbulkan risiko implikasi politik.

Jika pesawat tak berawak bertenaga nuklir jatuh di wilayah musuh, negara tersebut bisa mengklaim bahwa AS telah meledakkan sebuah bom nuklir di wilayah negara mereka. Ini belum termasuk risiko jika teknologi pesawat UAV tersebut jatuh ke tangan musuh.

Ini berarti bahwa untuk saat ini pesawat intai tak berawak masih akan terus terbang menggunakan bahan bakar konvensional.

dvice.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar