 |
Latihan militer yang dilakukan oleh Malaysia dan Thailand akan diperluas untuk mencakup lembaga penegak lainnya dan anggota ASEAN. Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia Tan Sri Mohd Zulkifeli Zin mengatakan langkah tersebut akan meningkatkan kerjasama dalam menyelesaikan masalah perbatasan bersama. "Selain masalah keamanan perbatasan bersama, salah satu tema utama dari latihan gabungan akan berada di koordinasi manajemen kemanusiaan dan bencana," katanya kepada wartawan pada pertemuan ke-28 Komite Tingkat Tinggi Thailand-Malaysia.
Zulkifeli, yang bertindak sebagai wakil ketua pada komite tersebut bersama mitranya dari Thailand, Jenderal Thanasak Patimapragorn, mengatakan latihan akan mencakup operasi pos komando dan bidang pelatihan personil. Dia menambahkan bahwa rincian sedang disusun untuk latihan yang akan diadakan pada tahun 2014 dengan melibatkan sekitar 1.000 personil militer dari ketiga cabang angkatan bersenjata kedua negara. Sedangkan latihan militer bersama kedua negara ini pertama kali digelar tahun lalu dan melibatkan sekitar 500 personil.
Pada tempat dan waktu yang terpisah, Jenderal Thanasak Patimapragorn mengatakan bahwa Angkatan Udara Kerajaan Thailand akan mendukung pelaksanaan Langkawi International Maritime and Air Show dengan mengirimkan beberapa pesawat tempur untuk ikut berpartisipasi pada event tersebut.
thestar.com.my