Jumat, 18 Mei 2012

Rosoboronexport batal ikuti tender sistem peluncur roket militer Indonesia

Peluncur Roket Militer Smerch
Rosoboronexport batal ikuti tender sistem peluncur roket militer Indonesia

RIA Novosti: Perusahaan pemasar peralatan militer dari Rusia, Rosoboronexport, dikabarkan telah menarik diri dari tender yang diadakan pemerintah Indonesia untuk pengadaan sistem peluncur roket ganda. Rosoboronexport telah menyampaikan informasi mengenai hal ini kepada media Military Industrial Courier magazine.

Wakil resmi Rosoboronexport, Nikolai Dimidyuk mengatakan bahwa mereka menarik diri karena telah menawarkan sistem peluncur roket Smerch yang tidak memenuhi beberapa persyaratan teknis dalam tender. Tender tersebut dirilis pada bulan Februari lalu.

Lebih lanjut Nikolai Dimidyuk mengatakan, "Kami tetap berpendapat bahwa sistem ini sepenuhnya memenuhi persyaratan dari pihak Indonesia dalam kriteria yang paling penting, memerangi efektivitas."

Rosoboronexport tidak mengungkapkan apa saja kriteria yang membuat Smerch gagal memenuhi persyaratan yang diajukan oleh Indonesia. Rusia telah menawarkan sistem Smerch varian 22 ton, tapi yang lebih banyak dipasarkan adalah varian 48 ton.

Indonesia adalah pelanggan produk militer buatan Rusia. Saat ini kedua negara memiliki kontrak untuk pengadaan pesawat tempur Su-27SKM, helicopter Mi-17 dan Mi-35, tank amphibi BMP-3F, serta kendaraan tempur infanteri BTR-80.

www.en.rian.ru