Minggu, 23 September 2012

China Luncurkan Pesawat Tempur Siluman Saingan Chengdu J-20 Black Eagle

Shenyang J-31
Shenyang J-31, pesawat berteknologi stealth (siluman) kedua buatan China selain Chengdu J-20 Black Eagle. Beberapa sumber mengatakan bahwa pembuatan J-31 disponsori oleh AL China. Shenyang membangun J-31 sebagai saingan J-20 buatan Chengdu. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara | China Luncurkan Pesawat Tempur Siluman Saingan Chengdu J-20 Black Eagle.
Sebuah pesawat tempur berteknologi siluman buatan Shenyang yang diduga bernama J-31 terlihat pada sebuah foto yang telah beredar di internet (lihat gambar). Pesawat yang tampak pada foto tersebut sangat berbeda dengan Chengdu J-20 Black Eagle. Itu bisa dilihat perbandingan ukuran badan pesawat yang lebih kecil, juga tidak terlihat adanya canard (sirip sayap bagian depan) seperti pada J-20.

Meskipun keduanya (J-20 dan J-31) memiliki wujud yang berbeda, namun tetap memiliki kesamaan. Jika dilihat pada foto tampilannya, kedua pesawat tempur siluman itu sudah melewati tahap eksperimental karena keduanya telah dilengkapi dengan ceruk atau ruang penyimpan persenjataan.

Meskipun otoritas China tidak mengeluarkan pernyataan resmi tentang hal ini, namun foto keberadaan pesawat tempur siluman baru tersebut seperti dibiarkan beredar luas di internet. Seakan itu menjadi pengumuman yang secara tidak langsung ingin disampaikan kepada dunia luar. Dugaan ini didasari saat tanda-tanda yang mengarah kesitu sudah mendahului sebelumnya.

Pada bulan September 2011, China's Aviation Industries Corp. (Avic) mensponsori sebuah kompetisi pembuatan model pesawat UAV yang diadakan di China Aviation Museum yang berlokasi di luar kota Beijing. Di tempat itu juga, Shenyang University of Aeronautics and Astronautics (SUAA) menampilkan sebuah pesawat tempur (konon berteknologi stealth) bermesin ganda dengan designator F-60 pada stabilizer vertikal miring. Sebelumnya, SUAA telah terlibat dalam perancangan pesawat UAV (pesawat tak berawak) dan UCAV (pesawat tempur tak berawak), dan kini dilibatkan juga dalam perancangan pesawat tempur di pabrikan Shenyang.

Selanjutnya pada akhir bulan Juni 2012 lalu, beredar sebuah foto pesawat tempur jenis baru terlihat sedang diangkut dengan sebuah truk dari Shenyang menuju Pangkalan Udara Yanliang yang berlokasi dekat kota Xian. Pada saat itu, ada spekulasi yang mengatakan bahwa pesawat tersebut akan menjalano uji statis dengan menggunakan fasilitas yang ada di pangkalan udara tersebut. Bentuk pesawat tersebut secara umum mirip seperti yang ditampilkan oleh SUAA di China Aviation Museum.

Mengapa China membuat dua pesawat tempur siluman yang berbeda dan dibangun oleh pabrikan yang berbeda? Menurut beberapa sumber di China, kemungkinan pembuatan pesawat tempur siluman Shenyang J-31 bukan program resmi dan tidak dibiayai oleh pemerintah, melainkan inisiatif Shenyang untuk membuat saingan J-20 buatan Chengdu. Kedua pabrikan pesawat ini (Chengdu dan Shenyang) memang diketahui sudah lama bersaing. Untuk mengatasi persaingan tersebut, sejak tahun 2008 keduanya merintis kerjasama. Namun kementerian pertahanan China justru menentang usaha penyatuan tersebut dengan alasan agar pemerintah bisa lebih ketat mengontrol kegiatan dua pabrikan tersebut. Ada dugaan pemerintah sengaja mempertahankan persaingan antara Chengdu dan Shenyang.

Namun beberapa sumber mengatakan bahwa pembuatan Shenyang J-31 disponsori oleh Angkatan Laut China. Seperti diketahui, Shenyang adalah pembuat pesawat J-15 yang digunakan oleh AL China, sebuah pesawat yang desain dasarnya diambil dari Sukhoi Su-33. Angkatan Laut China akan lebih mudah beradaptasi dengan pesawat J-31 karena sebelumnya sudah menggunakan pesawat tempur yang dibuat oleh pabrikan yang sama.

Terlepas dari perbedaan dan persaingan antara Chengdu dan Shenyang, bagi China, J-31 bisa jadi alternatif selain J-20. Karena J-31 lebih kecil serta kemungkinan lebih murah dalam biaya pembuatan dan operasionalnya dibandingkan J-20.

www.aviationweek.com