teknologi sistem senjata hipersonik. Rencana ini sudah dibahas 6 bulan sebelumnya.
Pengembangan senjata hipersonik yang mampu melesat terbang berkali-kali kecepatan suara dan biasanya menggunakan mesin scramjet, telah berulang kali diserukan oleh Rogozin. Pada bulan Mei lalu, saat mengunjungi biro desain rudal taktis perusahaan NPO Raduga, Rogozin kembali menghimbau kepada industri pertahanan Rusia untuk mengembangkan teknologi hipersonik untuk keperluan militer yang dapat diandalkan pada masa depan.
Rogozin mengemukakan beberapa proyek militer AS seperti X-51, Falcon, Program HiFire dan HyFly sebagai gambaran ancaman. "Harus ada upaya yang kita lakukan sebagai dasar pengembangan teknologi senjata berkecepatan hipersonik. Saya fikir kita perlu segera mengembangkan teknologi ini agar kita tidak didahului AS. Kita akan menggunakan teknologi ini untuk mengembangkan pesawat pembom generasi baru," katanya.
Pendapat dari pengamat kedirgantaraan di Rusia mengatakan bahwa teknologi hipersonik mungkin lebih relevan jika diaplikasikan pada objek terbang tak berawak dari pada menggunakannya pada pesawat berawak.
Perusahaan Tactical Missiles Corporation, yang berkedudukan di Korolyov, Moskow, dibentuk sejak tahun 2002. Korporasi besar ini beranggotakan beberapa perusahaan desain dan produk militer. Diantaranya Zvezda-Strela (produsen rudal taktis udara-ke-permukaan), Vympel pro (produsen rudal taktis udara-ke-udara), NPO Raduga (pendesain rudal jelajah), dan Region (produsen peluncur senjata taktis pertahanan udara).
NPO Mashinostroyenie, berkedudukan di Reutov, bagian timur Moskow, adalah perusahaan perancang dan produsen sebagian besar rudal jelajah yang memperkuat sistem persenjataan kapal selam Angkatan Laut Rusia, satelit, dan beberapa produk kedirgantaraan lainnya. Sebelumnya juga telah melakukan penelitian dalam bidang teknologi senjata hipersonik, termasuk membuat prototip peluncur rudal hipersonik yang mereka namakan GELA.
NPO Mashinostroyenie juga menjadi perusahaan Rusia yang mendirikan BrahMos, sebuah perusahaan patungan dengan India. Perusahaan patungan Rusia-India ini mengembangkan rudal supersonik jelajah yang desain dasarnya diambil dari rudal 3M55 Oniks buatan Rusia. Perusahaan BrahMos mengatakan bahwa mereka juga sedang mengembangkan jenis rudal hipersonik yang kelak akan menggantikan generasi rudal supersonik.
en.rian.ru