Kamis, 23 Oktober 2014

Jet Tempur Sukhoi TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Australia

2 unit jet tempur Sukhoi milik TNI AU telah memaksa mendarat sebuah pesawat yang terbang dari Australia tujuan Filipina. Pesawat kecil bermesin turboprop jenis Beech Craft BE55 tersebut dipaksa mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi, Manado pada Rabu, 22 Oktober 2014.

Jet Tempur Sukhoi TNI AU. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
Jet Tempur Sukhoi TNI AU.
Alasan TNI AU Kerahkan Sukhoi untuk Paksa Turun Pesawat Australia.

Dua jet tempur TNI Angkatan Udara jenis Sukhoi dari Squadron 11 Makassar mencegat sebuah pesawat jenis Beech Craft BE55 ketika berada di atas wilayah Kupang, Rabu (22/10/2014). "Pesawat itu tidak memiliki izin melintas terbang di wilayah RI, jadi terpaksa dicegat," ujar Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri), Manado, Kolonel Penerbang Hesly Paat.

Berdasarkan informasi awal, diketahui bahwa pesawat yang dipiloti Jaclin Grame dan kopilot Maclen Richard Wayne terbang dari Australia dan hendak menuju ke Filipina. "Jadi radar kami mendeteksi adanya pesawat yang memasuki wilayah RI. Karena tidak memiliki izin melintas, maka radar memberi peringatan," kata Paat.

Akibat perintah untuk kembali tidak diindahkan oleh pilot, terpaksa dua jet tempur dikirim untuk memaksa pesawat tersebut mendarat. Bandara Sam Ratulangi dipilih sebagai lokasi pendaratan karena tujuan mereka ke Filipina. Sejauh ini tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan di dalam pesawat tersebut. "Untuk sementara, kami mengamankan barang-barang pribadi mereka berupa laptop dan barang lainnya," tambah Paat.

Pesawat berbadan kecil tersebut kini terparkir di Lanud Sam Ratulangi di samping dua pesawat Sukhoi yang memaksanya turun. Sementara kedua penumpangnya sedang diperiksa secara intensif.

regional.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar