Rabu, 15 Februari 2012

Sukhoi T-50 PAK FA, Jet Tempur Berteknologi Siluman (Stealth) Buatan Rusia

Sukhoi T-50 PAK FA adalah pesawat tempur bermesin jet yang dilengkapi teknologi anti radar atau anti penginderaan (Stealth / Siluman) yang dibuat oleh Biro Desain Sukhoi Rusia. Karena telah mengadopsi fitur teknologi stealth atau siluman, Sukhoi T-50 PAK FA digolongkan sebagai pesawat tempur generasi kelima.

Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 1). PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 1).
Sukhoi T-50 PAK FA (Rusia: Перспективный авиационный комплекс фронтовой авиации, Perspektivny aviatsionny Kompleks frontovoy aviatsii, harfiah "Calon Airborne Kompleks - Frontline Aviation") adalah sebuah jet tempur bermesin ganda yang dikembangkan oleh Sukhoi OKB untuk Angkatan Udara Rusia. Prototipe saat ini T-50 Sukhoi. PAK FA, ketika sepenuhnya dikembangkan, dimaksudkan untuk menjadi penerus MiG-29 dan Su-27 di persediaan Rusia dan berfungsi sebagai dasar proyek Sukhoi / FGFA HAL sedang dikembangkan dengan India. Sebuah jet tempur generasi kelima, T-50 melakukan penerbangan pertama pada 29 Januari 2010. penerbangan kedua nya adalah pada tanggal 6 Februari dan ketiga pada tanggal 12 Februari 2010. Pada tanggal 31 Agustus 2010, mereka telah membuat 17 penerbangan dan pada pertengahan bulan November, 40 secara total. Prototipe kedua adalah untuk memulai uji penerbangan pada akhir tahun 2010, tapi ini ditunda sampai Maret 2011. Sukhoi Mikhail direktur Pogosyan telah memproyeksikan pasar untuk 1.000 pesawat selama empat dekade berikutnya, yang akan diproduksi dalam kerjasama dengan India, dua ratus masing-masing untuk Rusia dan India dan enam ratus bagi negara-negara lain. Dia juga mengatakan bahwa kontribusi India akan berada dalam bentuk kerja bersama di bawah perjanjian saat ini bukan sebagai perusahaan patungan. Angkatan Udara India akan "mendapatkan 50 pejuang tunggal-seater dari versi Rusia" sebelum kursi dua FGFA dikembangkan. Rusia Departemen Pertahanan akan membeli 10 pesawat pertama setelah 2012 dan kemudian 60 setelah 2016. Angkatan pertama pejuang akan dikirimkan tanpa mesin "generasi kelima". Ruslan Pukhov, direktur Pusat Analisis Strategi dan Teknologi, telah memproyeksikan bahwa Vietnam akan menjadi pelanggan ekspor kedua untuk pesawat tempur. The PAK-FA diharapkan memiliki masa kerja sekitar 30-35 tahun. Pada akhir 1980-an, Uni Soviet diuraikan kebutuhan untuk pesawat generasi selanjutnya untuk menggantikan nya MiG-29 dan Su-27 di layanan di garis depan. Dua proyek yang diusulkan untuk memenuhi kebutuhan ini, Sukhoi Su-47 dan Proyek Mikoyan 1,44. Pada tahun 2002, Sukhoi dipilih untuk memimpin desain untuk pesawat tempur baru. Para Tekhnokompleks Ilmiah dan Produksi Pusat, Ramenskoye Instrumen Desain Bangunan Biro, para Tikhomirov Ilmiah Lembaga Penelitian Instrumen Desain, Optical Ural dan Mekanik Tanaman (Yekaterinburg), perusahaan Polet (Nizhniy Novgorod) dan Pusat Riset Ilmiah Teknik Radio Institute (Moscow) adalah pemenang diucapkan dalam kompetisi yang diadakan pada awal 2003 untuk pengembangan suite avionik untuk pesawat generasi kelima. Sukhoi T-50 (wallpaper 2). Galeri wallpaper Pesawat tempur Sukhoi Siluman T-50 2. Koleksi foto dan gambar Pesawat tempur Siluman Sukhoi T-50 PAK FA. NPO Saturn telah ditentukan pelaksana memimpin untuk bekerja pada mesin untuk pesawat ini. The Novosibirsk Chkalov Asosiasi Penerbangan Produksi (NAPO Chkalov) telah dimulai pembangunan pesawat tempur multirole generasi kelima. Karya ini sedang dilakukan di Komsomol'sk-on-Amur bersama-sama dengan Komsomolsk-on-Amur Produksi Pesawat Dasar; direktur umum perusahaan itu, Fedor Zhdanov melaporkan saat berkunjung ke NAPO oleh Novosibirsk Oblast's gubernur Viktor Tolokonskiy pada tanggal 6 Maret 2007. "Perakitan final akan berlangsung di Komsomol'sk-on-Amur, dan kami akan melakukan perakitan dari tubuh kedepan pesawat ini", Zhdanov ditentukan. Pada tanggal 28 Februari 2009, Mikhail Pogosyan mengumumkan bahwa badan pesawat untuk pesawat hampir selesai dan yang pertama prototipe harus siap pada bulan Agustus 2009. Pada tanggal 20 Agustus 2009, Direktur Jenderal Sukhoi Mikhail Pogosyan mengatakan bahwa penerbangan pertama akan pada akhir tahun. Konstantin Makiyenko, wakil kepala Pusat berbasis di Moskow untuk Analisis Strategi dan Teknologi mengatakan bahwa "bahkan dengan penundaan", pesawat kemungkinan akan melakukan penerbangan pertama pada bulan Januari atau Februari, menambahkan bahwa itu akan mengambil 5 sampai 10 tahun untuk produksi komersial . Penerbangan perdana telah berulang kali ditunda sejak awal 2007 sebagai T-50 mengalami masalah teknis yang tidak ditentukan. Angkatan Udara kepala Alexander Zelin mengaku baru-baru ini sebagai Agustus 2009 yang masalah dengan mesin dan dalam penelitian teknis tetap belum terpecahkan. Pada tanggal 8 Desember 2009, Wakil Perdana Menteri Sergei Ivanov mengumumkan bahwa persidangan pertama dengan pesawat generasi kelima akan dimulai pada tahun 2010. Pengujian, bagaimanapun, telah dimulai lebih awal dari menyatakan, dengan uji taxi pertama yang berhasil berlangsung pada tanggal 24 Desember 2009. penerbangan perdananya The pesawat berlangsung pada tanggal 29 Januari 2010 jam KnAAPO's Komsomolsk-on-Amur Dzemgi Bandara, pesawat itu dikemudikan oleh Sergey Bogdan (Сергей Богдан) dan penerbangan berlangsung selama 47 menit. Menurut Sukhoi, radar baru akan mengurangi beban pilot dan pesawat akan memiliki link data baru untuk berbagi informasi antara pesawat. Komposit digunakan secara luas di T-50 dan terdiri dari 25% dari berat dan hampir 70% dari permukaan luar. Diperkirakan bahwa paduan titanium isi pesawat adalah 75%. Sukhoi kepedulian untuk meminimalkan radar cross-section (RCS) dan tarik juga ditunjukkan dengan pemberian dua tandem senjata teluk utama di tengah pesawat, antara nacelles mesin. Setiap diperkirakan antara 4,9-5,1 m panjang. Teluk utama ditambah dengan melotot, segitiga-bagian teluk di akar sayap. Komsomolets Moskovsky melaporkan bahwa T-50 telah dirancang untuk menjadi lebih bermanuver dari Raptor-22 F pada biaya pembuatan kurang tersembunyi dari F-22. Salah satu elemen desain yang memiliki efek seperti itu adalah Leading Edge Vortex Controller (LEVCON). The PAK-FA SH121 kompleks mencakup tiga radar X-Band radar AESA yang terletak di bagian depan dan sisi pesawat. Ini akan didampingi oleh radar L-Band di pinggiran terkemuka sayap. L-Band radar yang terbukti telah meningkatkan efektivitas terhadap diamati sangat rendah (VLO) target yang dioptimalkan hanya terhadap frekuensi X-Band, tapi panjang gelombang mereka lagi mengurangi resolusi mereka. The PAK-FA akan menampilkan pencarian / IRST optik IR dan sistem pelacakan, berdasarkan-35m OLS yang saat ini dalam pelayanan dengan Su-35S. Hindustan Aeronautics Limited dikabarkan akan menyediakan sistem navigasi dan komputer misi.
Sukhoi T-50 PAK FA merupakan jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Sukhoi OKB untuk Angkatan Udara Rusia. Pembuat pesawat tempur ini direncanakan untuk menggantikan jet tempur Mig-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker pada sistem pertahanan udara Rusia. Selain itu, Sukhoi T-50 juga dijadikan sebagai dasar untuk proyek Sukhoi HAL FGFA yang bertujuan mengembangkan jet tempur untuk kebutuhan Angkatan Udara India.

Sukhoi T-50 sengaja dirancang untuk menandingi jet tempur siluman F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Penerbangan perdana Sukhoi T-50 dilakukan pada tanggal 29 Januari 2010. Kemudian disusul dengan penerbangan kedua pada tanggal 12 Februari 2010. Dan hingga pada tanggal 31 Agustus 2010, PAK FA Sukhoi T-50 sudah 17 kali melakukan penerbangan.

Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 2). Prokimal Online Kotabumi Lampung Utara
Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 2).
Direktur Sukhoi, Mikhail Pogosyan, telah memproyeksikan pemasaran 1.000 unit Sukhoi T-50 PAK FA dalam waktu empat dekade ke depan. Pembuatan jet tempur siluman ini akan dilakukan berdasarkan kerja sama Rusia dengan India. Kedua negara tersebut masing-masing akan memiliki 200 unit Sukhoi T-50, sedangkan 600 unit berikutnya akan dijual kepada negara-negara lain. Pada tahap pertama Angkatan Udara India akan memperoleh 50 unit pesawat versi satu crew (versi Rusia) sebelum pengembangan Sukhoi T-50 dengan 2 crew yang akan dikembangkan pada proyek FGFA. Sedangkan Departemen Pertahanan Rusia akan membeli 10 unit pada produksi tahap pertama di tahun 2012, kemudian disusul pembelian 60 unit pada tahun 2016.

Sementara itu Ruslan Pukhov, Direktur Pusat Analisis Strategi dan Teknologi Sukhoi, telah memproyeksikan bahwa Vietnam akan menjadi negara kedua setelah Rusia dan India yang akan membeli produk T-50 ini. Jet tempur ini diharapkan memiliki masa operasional sekitar 30 hingga 35 tahun.

Produksi Jet Tempur Siluman Sukhoi T-50 PAK FA

Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 3). Prokimal Online Kotabumi Lampung Utara
Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 3).
Pada dasawarsa 1980an, saat Uni Sovyet membutuhkan pesawat tempur baru untuk menggantikan MiG-29 dan Su-27, dua proyek pengembangan jet tempur baru telah diusulkan untuk memenuhi kebutuhan ini. Kedua proyek tersebut menghasilkan pesawat tempur Su-47 buatan Sukhoi dan MiG 1.44 buatan Mikoyan. Selanjutnya pada tahun 2002 Sukhoi terpilih untuk mengembangkan jet tempur baru. Hasilnya adalah PAK FA Sukhoi T-50 yang merupakan perpaduan teknologi tempur udara dari Su-47 dan Mig 1,44. Desain ini disetujui oleh Departemen Pertahan Rusia pada musim panas tahun 2009.

Pengembangan sistem avionik pada jet tempur baru ini telah melibatkan Ramenskoye Instrument Building Design Bureau, Tikhomirov Scientific Research Institute of Instrument Design, Ural Optical and Mechanical Plant, Polet firm, dan Central Scientific Research Radio Engineering Institute. Sementara untuk pembuatan mesin Sukhoi T-50 dipercayakan kepada NPO Saturn.

Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 4). Prokimal Online Kotabumi Lampung Utara
Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 4).
Pada tanggal 8 Agustus 2007, Alexander Zelin dari Angkatan Udara Rusia melaporkan bahwa pengembangan pesawat jet tempur generasi kelima ini telah memasuki tahap akhir dan prototipe pertama sudah siap untuk melakukan uji coba terbang. Dan meloncat beberapa waktu kemudian, tepatnya pada 11 September 2010 lalu, media Business Standard dari India melaporkan bahwa para perunding yang mewakili Rusia dan India telah menyepakati kontrak desain awal guna mendapatkan persetujuan dari kabinet. Untuk kesepakatan ini, kedua negara setuju untuk mengalirkan dana masing-masing sebesar US$.6 miliar guna menangani proyek FGFA yang bakal membutuhkan waktu antara 8 hingga 10 tahun.

Penerbangan Perdana Sukhoi T-50 PAK FA
Penerbangan perdana Sukhoi T-50 yang awalnya direncanakan akan dilakukan pada awal 2007 ternyata gagal disebabkan oleh kendala teknis. Kepala Angkatan Udara Rusia, Alexander Zelin, mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2009, kendala teknis tersebut belum berhasil dipecahkan solusinya. Akhirnya Su T-50 bisa melesat di udara pertama kali pada tanggal 29 Januari 2010. Bertindak sebagai pilot pada penerbangan perdana ini adalah Sergey Bogdan yang membawa Su T-50 terbang selama 47 menit. Menurut rencana, prototipe Su T-50 akan dipamerkan pada MAKS Airshow tahun 2011.

Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 5). Prokimal Online Kotabumi Lampung Utara
Sukhoi T-50 PAK FA (Gambar 5).
Desain Sukhoi T-50 PAK FA
Meskipun sebagian besar informasi tentang pesawat T-50 telah diumumkan secara luas, namun sebagian kalangan meyakini bahwa masih ada beberapa fakta yang disembunyikan. Misalnya kemampuan supercruise (mencapai kecepatan supersonik tanpa afterburner), persenjataan berupa misil udara ke udara dan udara ke permukaan, rudal anti kapal laut, radar AESA dengan elemen 1.500 array yang kabarnya memiliki kecerdasan buatan. Bahan komposit yang digunakan pada Sukhoi T-50 diperkirakan mencapai 25% dari keseluruhan berat pesawat dan sekitar 75% merupakan pelapis permukaan badan pesawat. Badan pesawat juga terdiri dari 75% titanium. Dilaporkan juga bahwa pesawat siluman buatan Rusia ini memiliki kemampuan manuver yang melebihi F-22 Raptor.

Sistem Avionik Sukhoi T-50 PAK FA
Radar kompleks PAK FA SH121 memiliki tiga radar X-Band AESA yang terpasang pada bagian depan dan sisi pesawat. Kemudian didukung juga oleh radar L-Band yang terpasang pada permukaan sayap yang terbukti telah meningkatkan efektivitas terhadap target VLO yang dioptimalkan pada frekuensi X-Band. Pesawat tempur ini juga memiliki IRST IR / search optik dan sistem pelacakan. Sementara itu, Hindustan Aeronautics Ltd dikabarkan akan menyediakan sistem navigasi dan sistem komputer misi.

Mesin Jet Tempur Siluman Sukhoi T-50 PAK FA
Pada penerbangan perdana, Sukhoi T-50 PAK FA menggunakan mesin 117S (AL-41F1A) yang mampu memberikan daya dorong hingga 142 kN. Mesin ini mampu menghasilkan gaya dorong lebih besar dan memiliki sistem otomatisasi yang kompleks, untuk memfasilitasi mode penerbangan seperti manuver.

Uji Penerbangan Jet Tempur Siluman Sukhoi T-50 PAK FA
Pada rekaman video penerbangan perdana menunjukkan bahwa PAK FA Su T-50 tidak memiliki kemudi konvensional seperti ekor vertikal yang dapat digerakkan. Sebagai gantinya digunakan ekor V seperti yang digunakan oleh jet tempur YF-23 buatan Northrop dan dilengkapi dengan ekor horizontal sebagai stabilisator seperti yang digunakan pada F-22 Raptor.

Spesifikasi Jet Tempur Siluman Sukhoi T-50 PAK FA

Berhubung Sukhoi T-50 masih dalam proses pengembangan, maka spesifikasi dibawah ini hanyalah gambaran awal yang diambil dari berbagai informasi yang sudah beredar.

Karakteristik Umum
  • Jumlah Crew : 1 (satu) Orang Pilot
  • Panjang : 19,8 meter
  • Lebar Sayap : 14 meter
  • Tinggi : 6,05 meter
  • Luas Area Sayap : 78,8 meter per segi
  • Berat Kosong : 18.500 kg
  • Berat Terisi : 26.000 kg
  • Maksimum Beban : 7.500 kg
  • Maksimum Berat Lepas Landas : 37.000 kg
  • Mesin : NPO Saturn (AL-41F1)
  • Maksimum Berat Bahan Bakar : 10.300 kg
Kinerja
  • Kecepatan Maksimum : 2.100 km/jam (Mach 2) pada ketinggian 17.000 meter
  • Kecepatan Jelajah : 1.300 km/jam
  • Jarak Jelajah Penerbangan : 5.500 km/jam
  • Service Ceiling : 20.000 meter
  • Tingkat Panjat : 350 m/detik
  • Daya Angkat Sayap : 330(normal) - 470(maximum) kg/m 2 (67(normal) - 96(maximum) lb/ft 2)
  • Maksimum g-load : 10 – 11 g
Persenjataan Jet Tempur Siluman Sukhoi T-50 PAK FA
Persenjataan tidak dipasang pada prototipe yang yang telah menjalani uji penerbangan. Tapi kemungkinan besar Sukhoi T-50 PAK FA akan dilengkapi dengan senapan GSh-301 yang memiliki kaliber 30 mm. Untuk persenjataan rudal, kemungkinan akan digunakan rudal jenis Izdeliye 810, K74, K30, KH38M, dan KH58 USHK. Bom yang diangkut adalah bom berpandu yang memiliki bobot dari 250 kg hingga 1.500 kg.

wikipedia.org