Senin, 24 September 2012

Beberapa Sistem Canggih Yang Melengkapi Pesawat CN-295 TNI-AU

CN-295 TNI-AU
CN-295 TNI-AU, pesawat angkut militer ini dilengkapi dengan beberapa system canggih untuk memperlancar operasionalnya. Diantaranya adalah Fully Integrated Tactical System (FITS), cockpit berpanser, peringatan radar (RWR), peringatan rudal (MAWS), peringatan laser (LWS), dan pelontar bola api untuk mengecoh rudal. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara | Beberapa Sistem Canggih Yang Melengkapi Pesawat CN-295 TNI-AU.
CN-295 TNI AU Dilengkapi Sistem Canggih Ini

CN-295 dilengkapi sistem Fully Integrated Tactical System (FITS) yang berfungsi mengintegrasikan, mengendalikan, dan menampilkan sensor, meningkatkan kewaspadaan dan memfasilitasi pengambilan keputusan. Didukung FITS, CN-295 mampu menunaikan berbagai misi antara lain mengangkut pasukan, kargo, evakuasi, komunikasi dan logistik, pencarian dan pertolongan (SAR), pengintaian dan pengendalian, sampai dropping udara, dengan waktu perubahan konfigurasi sangat cepat, sehingga mengurangi risiko terpapar musuh.

CN-295 secara opsional juga dilengkapi sistem perlindungan diri antara lain cockpit berpanser, peringatan radar (RWR), peringatan rudal (MAWS), peringatan laser (LWS), dan pelontar bola api untuk mengecoh rudal, juga kemampuan mengisi bahan bakar di udara.

Pesawat ini dengan panjang body 24,45m, bentang sayap 25,81m, berat kosong 11.000kg, kecepatan jelajah 480km/jam ini juga tersedia dalam versi anti kapal selam dan sistem intelijen, pengintaian dan mata-mata yakni Airborne Early Warning and Control (AEW&C) dengan radar IAI/ELTA 4th Generation Active Electronically Scanned Array (AESA). "Kemampuan serupa AWACS tersebut bisa mendeteksi musuh dalam radius 400km. Tambahan lainnya adalah persenjataan untuk mendukung pasukan darat, konvoi, fasilitas, dll," ujar Airbus Military Press Officer, Media Relations Communications Javier Lopez kepada detikcom, Rabu (19/9/2012).

Dalam peran militernya, CN-295 bisa digunakan untuk pengangkutan taktis pasukan dan catu logistik yang diperlukan seperti air, makanan, amunisi, obat-obatan, dan suku cadang. Juga penerjunan pasukan para, aktivitas antiterorisme, serta pengawasan perbatasan berkat sistem pengintaian di dalamnya.

Disebutkan bahwa pesawat ini juga ideal untuk misi-misi non militer antara lain pertolongan kemanusiaan dan evakuasi pada bencana alam, pengintaian dan pemantauan imigrasi ilegal, penyelundupan narkoba, pencurian ikan di wilayah laut Indonesia, pengawasan pencemaran laut, sampai penebangan liar (illegal logging).

news.detik.com