Senapan sniper SPR-2 adalah salah satu produk militer unggulan PT Pindad. SPR-2 (Senapan Penembak Runduk 2) masuk kategori senapan anti material karena peluru yang ditembakkan mampu menembus plat baja setebal 2 Cm. Menurut Kepala Departemen Komunikasi PT Pindad, pihaknya kini sedang memproduksi 150 pucuk senapan SPR-2 untuk kebutuhan TNI. |
SPR-2, Senapan Sniper Anti-Material Produksi PT Pindad. |
PT Pindad mampu membuat senapan sniper SPR-2 yang membuat dunia militer internasional kaget. Pasalnya, senapan ini mampu menjangkau target dengan jitu dalam jarak lebih dari 2 km. "Kita sedang bikin 150 pucuk (senapan SPR-2) buat Kopassus, dunia sniper internasional sudah gempar. Senapan SPR-2 ini jangkauannya sampai 2 km," kata Kadep komunikasi PT Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Menurutnya jenis peluru senjata sniper SPR-2 ditakuti banyak negara. Peluru ini mampu menembus kendaraan lapis baja sekalipun. "Pelurunya 12,7 mm anti material, jenis pelurunya paling ditakuti karena bisa menembus tank dan kendaraan lapis baja. Peluru ini dapat menembus baja lalu terbakar dan meledak di dalam," terang dia.
Masih menurutnya, senapan sniper SPR-2 ini berawal dari senapan sniper anti material milik TNI yang tak berani diuji coba. Kemudian Pindad berusaha menguji dan akhirnya membuat sendiri. "Tahun 2003, TNI punya 3 pucuk dari negara lain tapi nggak berani uji karena berat dan besar. Akhirnya kita uji bareng-bareng lalu kita buat sendiri tahun 2006, itu awalnya," pungkas dia.
www.merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar