TOS-1 Buratino |
Rusia dilaporkan telah menguji coba roket berhulu ledak bom termobarik jenis baru. Roket-roket itu kelak akan menjadi amunisi bagi sistem peluncur roket multilaras TOS-1 Buratino dan TOS-1A Solntsepek.
Harian Izvestia dari Rusia melaporkan, Selasa (10/4/2012), percobaan roket baru tersebut dilakukan di kawasan Prudboi, yang masuk dalam Distrik Militer Selatan Rusia. Roket-roket baru ini memiliki jarak tembak efektif hingga enam kilometer dan membawa hulu ledak seberat 90 kilogram, yang terdiri atas campuran termobarik baru.
Sistem peluncur roket ini akan dipasang di sasis tank T-72 dan T-90 sehingga akan memiliki mobilitas tinggi. TOS-1 Buratino memiliki 30 laras peluncur roket, sedangkan TOS-1A Solntsepek memiliki 24 laras.
Bom termobarik adalah sejenis bom yang memiliki daya ledak sangat besar dan menggunakan oksigen di udara bebas sebagai bahan bakar pemicu ledakannya. Bom jenis ini disebut bisa membakar udara di sekitarnya dan memicu tekanan yang sangat kuat sehingga tercipta kondisi ruang hampa yang bisa merontokkan paru-paru manusia yang ada di dekatnya.
internasional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar