Iran lakukan pelatihan AL di Selat Hormuz
Iran akan menyelenggarakan pelatihan angkatan laut enam hari di Selat Hormuz, Teluk Persia, akhir pekan ini untuk menunjukkan "kemampuan"nya, kata perwira penting angkatan lautnya Selasa. Pelatihan itu bersandi "Velayat 91" akan meliputi daerah yang termasuk selat itu, Laut Oman dan bagian-bagian dari Samudra India, kata Laksamana Habibollah Sayari dalam pernyataan yang disiarkan kentor berita ISNA.
Kapal-kapal perang, kapal selam akan digunakan dan diuji dalam pelatihan yang menurut rencana akan dimulai 28 Desember, katanya. "Kami akan menghormati perbatasan maritim tetangga-tetangga kami, dan melakukan manuver-manuver didasarkan pada hukum internasional," kata Sayari.
Iran bertujuan untuk meunjukkan kemampuan pertahanan angkatan laut dengan melakukan pelatihan ini, dan mengirim pesan perdamaian dan persahabatan kepada negara-negara kawasan itu. Iran sering melakukan uji coba rudal dan manuver untuk menegaskan kekuataan militernya dan berulang-ulang mengancam akan menutup Selat Hormuz bagi lalu lintas kapal-kapal tangki seandainya negara itu diserang. Selat itu adalah jalur pelayaran yang sempit di pintu masuk ke Teluk di mana sepertiga dari perdaganan minyak dunia melewati selat itu. Amerika Serikat memperingatkan Iran bahwa setiap usaha untuk menutup selat itu akan dianggap sebagai satu "garis merah"-- landasan bagi serangan militer AS.
Angkatan laut Iran, dengan 17.000 personil, bertugas untuk mempertahankan kepentingan-kepentingan Iran di Samudra India dan tempat lain. Pasukan lepas pantainya enam fregat kecil dan perusak, dan tiga kapal selam klas Kilo buatan Rusia. Satuan angkatan laut dari pasukan elit Pengawal Revolusi bertugas mempertahankan perairan Iran di Teluk itu.
Iran secara reguler mengecam kehadiran pasukan asing termasuk AS, khususnya yang digelar di Teluk. Iran mengatakan keamanan kawasan itu harus dijamin oleh negara-negara kawasan itu. Sejumlah monarki Arab di Teluk khawatir apa yang mereka anggap sebagai ambisi wilayah Republik Islam itu, yang sering menegaskan bahwa menurut sejarah Persia perairan itu adalah milik Iran, demikian AFP
www.antaranews.com
Cari di Blog Ini
Kamis, 27 Desember 2012
AS Umumkan Rencana Penjualan Pesawat UAV Global Hawk Kepada Korea Selatan
Amerika Jual Pesawat Tak Berawak ke Korsel
Pemerintahan Obama telah dengan resmi mengusulkan penjualan pesawat mata-mata tak berawak kepada Korea Selatan, dalam usaha untuk memperkuat kemampuan pemerintah Seoul melindungi diri terhadap serangan Korea Utara yang mempunyai angkatan bersenjata yang sangat besar itu.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika mengatakan dalam pernyataan bahwa badan itu telah dengan resmi memberitahu Kongres mengenai rencana penjualan $1,2 miliar pesawat tak berawak Global Hawk yang terbang tinggi serta pelatihan dan dukungan logistik. Para analis mengatakan Kongres kemungkinan besar akan menyetujuinya.
Korea Selatan direncanakan akan mengambil-alih wewenang atas pasukannya dari Amerika Serikat tahun 2015, dan badan keamanan tadi mengatakan Seoul tidak akan mempunyai kesulitan menyerap sistem wewenang baru itu ke dalam angkatan bersenjatanya. Sistem wewenang Amerika yang berlaku sekarang berasal dari peranan Amerika dalam perang Korea tahun 1950-1953, yang menghentikan serbuan Korea Utara untuk merebut kekuasaan atas Selatan.
Pesawat tak berawak Global Hawk, dengan radarnya yang menembus awan, membawa kamera digital resolusi-tinggi dan pengindera infra-merah. Pesawat itu kabarnya mampu mendeteksi benda yang panjangnya kurang dari 30 centimeter dari ketinggian kira-kira 20 kilometer.
www.voaindonesia.com
Pemerintahan Obama telah dengan resmi mengusulkan penjualan pesawat mata-mata tak berawak kepada Korea Selatan, dalam usaha untuk memperkuat kemampuan pemerintah Seoul melindungi diri terhadap serangan Korea Utara yang mempunyai angkatan bersenjata yang sangat besar itu.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika mengatakan dalam pernyataan bahwa badan itu telah dengan resmi memberitahu Kongres mengenai rencana penjualan $1,2 miliar pesawat tak berawak Global Hawk yang terbang tinggi serta pelatihan dan dukungan logistik. Para analis mengatakan Kongres kemungkinan besar akan menyetujuinya.
Korea Selatan direncanakan akan mengambil-alih wewenang atas pasukannya dari Amerika Serikat tahun 2015, dan badan keamanan tadi mengatakan Seoul tidak akan mempunyai kesulitan menyerap sistem wewenang baru itu ke dalam angkatan bersenjatanya. Sistem wewenang Amerika yang berlaku sekarang berasal dari peranan Amerika dalam perang Korea tahun 1950-1953, yang menghentikan serbuan Korea Utara untuk merebut kekuasaan atas Selatan.
Pesawat tak berawak Global Hawk, dengan radarnya yang menembus awan, membawa kamera digital resolusi-tinggi dan pengindera infra-merah. Pesawat itu kabarnya mampu mendeteksi benda yang panjangnya kurang dari 30 centimeter dari ketinggian kira-kira 20 kilometer.
www.voaindonesia.com
Selasa, 25 Desember 2012
Untuk Menjadi Calon Perwira TNI Tak Hanya Butuh Nilai Akademis Tinggi
Ternyata Jadi Calon Perwira TNI Tak Hanya Punya Otak Cerdas
Untuk menjadi seorang calon perwira TNI, nilai akademik yang tinggi saja ternyata tidak cukup, namun harus memiliki kesehatan dan kekuatan fisik yang sesuai dengan standar yang ditetapkan TNI. Demikian dikatakan Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat Brigjen TNI Tran Sumarso selaku Kepala Tim Pemeriksaan Uji Bidang Jasmani pada seleksi tingkat pusat penerimaan 200 calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI tahun 2012 di Pusat Pendidikan (Pusdik) Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD Lembang Bandung Jawa Barat, Sabtu (22/12/2012). "Seleksi tingkat pusat penerimaan calon Pa PK TNI tahun 2012 dilaksanakan selama dua minggu sejak tanggal 12 s.d 28 Desember 2012 di Pusdik Secapa TNI AD Lembang Bandung. Selama dua minggu, para peserta mengikuti beberapa tahapan tes seperti pemeriksaan Administrasi, Kesehatan, Mental Idiologi (MI), Psikologi dan Tes Jasmani", ujar Brigjen TNI Tran Sumarso.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Paban I Ren/Spers TNI Kolonel Inf Herman Waluyo menjelaskan bahwa, sejak dibuka pendaftaran perwira sumber sarjana pada bulan Agustus 2012, animo generasi muda yang bercita-cita menjadi prajurit TNI sangat besar. Hal ini dapat terlihat dari jumlah pendaftar dari seluruh Indonesia yang telah diverifikasi mencapai 1.459 orang (1.349 Pria dan 110 Wanita).
Setelah mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan pengujian tingkat daerah serta melalui rapat koordinasi antara Spers TNI dan Spers Angkatan, diputuskan yang dipanggil untuk mengikuti seleksi tingkat pusat sebanyak 156 orang. Jumlah tersebut belum termasuk dengan calon peserta yang berasal dari Mahasiswa Beasiswa (Mabea) TNI tahun 2012 sejumlah 44 orang, maka total peserta yang mengikuti seleksi tingkat pusat penerimaan calon perwira prajurit karier berjumlah 200 orang. "Penerimaan Pa PK TNI akan diarahkan untuk mengisi jabatan yang membutuhkan kualifikasi sesuai dengan jurusan atau program studinya, sebagai contoh kedokteran, teknik, hukum, psikologi, akuntansi, agama dan lain-lain yang tidak didapatkan dari sumber perwira lulusan Akademi TNI maupun dari Sekolah Calon Perwira (Secapa) yang bersumber dari Bintara," kata Kolonel Inf Herman.
Untuk tahun 2012 TNI hanya mengalokasikan sebanyak 128 orang untuk dididik menjadi Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2012 dengan rincian TNI AD sebanyak 48 orang (42 pria dan 6 wanita), TNI AL 40 orang (35 pria dan 5 wanita) serta TNI AU 40 orang (32 pria dan 8 wanita).
Bagi peserta yang dinyatakan lulus pada sidang Panitia Penentuan Terakhir (Pantukhir) yang dilaksanakan pada 28 Desember 2012, selanjutnya akan menjalani Pendidikan Pertama (Dikma) di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah selama tujuh bulan sebelum dilantik menjadi Letnan Dua.
www.tribunnews.com
Untuk menjadi seorang calon perwira TNI, nilai akademik yang tinggi saja ternyata tidak cukup, namun harus memiliki kesehatan dan kekuatan fisik yang sesuai dengan standar yang ditetapkan TNI. Demikian dikatakan Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat Brigjen TNI Tran Sumarso selaku Kepala Tim Pemeriksaan Uji Bidang Jasmani pada seleksi tingkat pusat penerimaan 200 calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI tahun 2012 di Pusat Pendidikan (Pusdik) Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD Lembang Bandung Jawa Barat, Sabtu (22/12/2012). "Seleksi tingkat pusat penerimaan calon Pa PK TNI tahun 2012 dilaksanakan selama dua minggu sejak tanggal 12 s.d 28 Desember 2012 di Pusdik Secapa TNI AD Lembang Bandung. Selama dua minggu, para peserta mengikuti beberapa tahapan tes seperti pemeriksaan Administrasi, Kesehatan, Mental Idiologi (MI), Psikologi dan Tes Jasmani", ujar Brigjen TNI Tran Sumarso.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Paban I Ren/Spers TNI Kolonel Inf Herman Waluyo menjelaskan bahwa, sejak dibuka pendaftaran perwira sumber sarjana pada bulan Agustus 2012, animo generasi muda yang bercita-cita menjadi prajurit TNI sangat besar. Hal ini dapat terlihat dari jumlah pendaftar dari seluruh Indonesia yang telah diverifikasi mencapai 1.459 orang (1.349 Pria dan 110 Wanita).
Setelah mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan pengujian tingkat daerah serta melalui rapat koordinasi antara Spers TNI dan Spers Angkatan, diputuskan yang dipanggil untuk mengikuti seleksi tingkat pusat sebanyak 156 orang. Jumlah tersebut belum termasuk dengan calon peserta yang berasal dari Mahasiswa Beasiswa (Mabea) TNI tahun 2012 sejumlah 44 orang, maka total peserta yang mengikuti seleksi tingkat pusat penerimaan calon perwira prajurit karier berjumlah 200 orang. "Penerimaan Pa PK TNI akan diarahkan untuk mengisi jabatan yang membutuhkan kualifikasi sesuai dengan jurusan atau program studinya, sebagai contoh kedokteran, teknik, hukum, psikologi, akuntansi, agama dan lain-lain yang tidak didapatkan dari sumber perwira lulusan Akademi TNI maupun dari Sekolah Calon Perwira (Secapa) yang bersumber dari Bintara," kata Kolonel Inf Herman.
Untuk tahun 2012 TNI hanya mengalokasikan sebanyak 128 orang untuk dididik menjadi Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2012 dengan rincian TNI AD sebanyak 48 orang (42 pria dan 6 wanita), TNI AL 40 orang (35 pria dan 5 wanita) serta TNI AU 40 orang (32 pria dan 8 wanita).
Bagi peserta yang dinyatakan lulus pada sidang Panitia Penentuan Terakhir (Pantukhir) yang dilaksanakan pada 28 Desember 2012, selanjutnya akan menjalani Pendidikan Pertama (Dikma) di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah selama tujuh bulan sebelum dilantik menjadi Letnan Dua.
www.tribunnews.com
Alutsista Pasukan TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL Diperiksa Tim PBB
Ada Apa PBB Periksa Alutsista Pasukan TNI di Lebanon?
Untuk mengecek kesiapan operasional satuan yang tergabung dalam misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon), pihak PBB mengadakan inspeksi terhadap alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat perlengkapan yang digunakan pasukan TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesian battalion) di Lebanon Selatan. Pemeriksaan yang dikenal dengan COE (Contingent Owned Equipment) ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, dan bagi Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (Indobatt), kali ini merupakan pemeriksaan pertama.
Kedatangan 13 orang tim dari COE yang diketuai oleh Sergiy Mazurov untuk memeriksa peralatan Satgas Indobatt diterima langsung oleh Dansatgas Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto beserta para perwira staf terkait, di ruang rapat Markas Indobatt, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, Senin (17/12/2012).
Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL yang berada di Kompi D, Kompi Ban, Kompi C, Kompi A dan Kompi B, menggelar seluruh perlengkapan yang digunakan untuk dicek satu persatu, antara lain meliputi kendaraan tempur, kendaraan ringan, persenjataan, peralatan komunikasi, administrasi, perlengkapan pribadi, kebersihan dan perlengkapan kemarkasan yang lain.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto menyampaikan bahwa kedatangan tim COE bukanlah untuk mencari-cari kesalahan atau kekurangan, namun apa yang dilakukannya dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan koreksi kedepan dalam pelaksanaan misi perdamaian selama penugasan 1 tahun kedepan. Dansatgas juga berpesan kepada para perwira dan staf, agar dapat memberikan data selengkap-lengkapnya tanpa ada yang harus ditutup-tutupi.
Bagi negara penyumbang pasukan di PBB atau TCC (Troops Contributing Countries) yang menggunakan sistem wet lease seperti Indonesia, COE merupakan kegiatan yang harus dipersiapkan, karena apabila ada salah satu peralatan yang dinyatakan tidak siap pakai maka akan berpengaruh terhadap reimbursement (pembayaran kembali). Disamping itu tim PBB akan memberikan penilaian apakah Satgas dinyatakan siap atau tidak untuk melaksanakan operasi penjaga perdamaian di Lebanon Selatan di bawah UNIFIL. Standar kelayakan yang ditetapkan oleh PBB adalah 75 persen alutsista dan material Satgas harus memenuhi syarat dan siap operasi. Jika dalam pemeriksaan tersebut kondisi alutsista dan material Satgas dibawah 75 persen, maka dapat dinyatakan tidak siap operasi dan dapat direpatriasi atau dipulangkan ke negara asal.
Usai melakukan pemeriksaan terhadap alutsista Indobatt, Tim COE yang diwakili Sergiy Mazurov mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya, serta merasa puas terhadap penyiapan dan kesiapan Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesian battalion) dalam rangka misi perdamaian PBB di Lebanon.
www.tribunnews.com
Untuk mengecek kesiapan operasional satuan yang tergabung dalam misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon), pihak PBB mengadakan inspeksi terhadap alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat perlengkapan yang digunakan pasukan TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesian battalion) di Lebanon Selatan. Pemeriksaan yang dikenal dengan COE (Contingent Owned Equipment) ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, dan bagi Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (Indobatt), kali ini merupakan pemeriksaan pertama.
Kedatangan 13 orang tim dari COE yang diketuai oleh Sergiy Mazurov untuk memeriksa peralatan Satgas Indobatt diterima langsung oleh Dansatgas Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto beserta para perwira staf terkait, di ruang rapat Markas Indobatt, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, Senin (17/12/2012).
Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL yang berada di Kompi D, Kompi Ban, Kompi C, Kompi A dan Kompi B, menggelar seluruh perlengkapan yang digunakan untuk dicek satu persatu, antara lain meliputi kendaraan tempur, kendaraan ringan, persenjataan, peralatan komunikasi, administrasi, perlengkapan pribadi, kebersihan dan perlengkapan kemarkasan yang lain.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto menyampaikan bahwa kedatangan tim COE bukanlah untuk mencari-cari kesalahan atau kekurangan, namun apa yang dilakukannya dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan koreksi kedepan dalam pelaksanaan misi perdamaian selama penugasan 1 tahun kedepan. Dansatgas juga berpesan kepada para perwira dan staf, agar dapat memberikan data selengkap-lengkapnya tanpa ada yang harus ditutup-tutupi.
Bagi negara penyumbang pasukan di PBB atau TCC (Troops Contributing Countries) yang menggunakan sistem wet lease seperti Indonesia, COE merupakan kegiatan yang harus dipersiapkan, karena apabila ada salah satu peralatan yang dinyatakan tidak siap pakai maka akan berpengaruh terhadap reimbursement (pembayaran kembali). Disamping itu tim PBB akan memberikan penilaian apakah Satgas dinyatakan siap atau tidak untuk melaksanakan operasi penjaga perdamaian di Lebanon Selatan di bawah UNIFIL. Standar kelayakan yang ditetapkan oleh PBB adalah 75 persen alutsista dan material Satgas harus memenuhi syarat dan siap operasi. Jika dalam pemeriksaan tersebut kondisi alutsista dan material Satgas dibawah 75 persen, maka dapat dinyatakan tidak siap operasi dan dapat direpatriasi atau dipulangkan ke negara asal.
Usai melakukan pemeriksaan terhadap alutsista Indobatt, Tim COE yang diwakili Sergiy Mazurov mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya, serta merasa puas terhadap penyiapan dan kesiapan Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesian battalion) dalam rangka misi perdamaian PBB di Lebanon.
www.tribunnews.com
Sabtu, 22 Desember 2012
Iran Klaim Pesawat UAV Buatannya Lebih Canggih Dari ScanEagle
Iran Produksi Pesawat yang Lebih Canggih dari ScanEagle
Menteri Pertahanan dan Dukungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan negeri para mullah itu berhasil memproduksi pesawat tanpa awak yang sangat canggih. Bahkan, pesawat produksi Iran ini dipastikan lebih canggih dari ScanEagle, pesawat tanpa awak buatan AS yang berhasil ditangkap Pasukan Garda Revolusi Islam Iran, beberapa waktu lalu.
"Kami memiliki berbagai jenis pesawat tanpa awak yang lebih canggih dari ScanEagle dan produksinya di dalam negeri sedang berjalan," seperti dilansir Radio Iran, Irib, Kamis (20/12).
Keberhasilan Iran dalam mengembangkan pesawat tanpa awak luar biasa mengejutkan. Iran juga merilis gambar dan video yang diambil pesawat mata-mata yang beroperasi di udara di atas kapal induk AS yang beroperasi di peraian Timur Tengah.
Iran juga berhasil mengurai satu-satu komponen pesawat pengintai milik AS. "Kami akan segera menyambut Hari Teknologi Antariksa, dan pasti kami akan memamerkan berbagi kemajuan yang telah dicapai di bidang ini," pungkas Vahidi.
www.jpnn.com
Menteri Pertahanan dan Dukungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan negeri para mullah itu berhasil memproduksi pesawat tanpa awak yang sangat canggih. Bahkan, pesawat produksi Iran ini dipastikan lebih canggih dari ScanEagle, pesawat tanpa awak buatan AS yang berhasil ditangkap Pasukan Garda Revolusi Islam Iran, beberapa waktu lalu.
"Kami memiliki berbagai jenis pesawat tanpa awak yang lebih canggih dari ScanEagle dan produksinya di dalam negeri sedang berjalan," seperti dilansir Radio Iran, Irib, Kamis (20/12).
Keberhasilan Iran dalam mengembangkan pesawat tanpa awak luar biasa mengejutkan. Iran juga merilis gambar dan video yang diambil pesawat mata-mata yang beroperasi di udara di atas kapal induk AS yang beroperasi di peraian Timur Tengah.
Iran juga berhasil mengurai satu-satu komponen pesawat pengintai milik AS. "Kami akan segera menyambut Hari Teknologi Antariksa, dan pasti kami akan memamerkan berbagi kemajuan yang telah dicapai di bidang ini," pungkas Vahidi.
www.jpnn.com
Selasa, 18 Desember 2012
F-117 Nighthawk, Jet Tempur Siluman Milik Angkatan Udara AS.
Lockheed F-117 Nighthawk adalah pesawat tempur berkursi tunggal, menggunakan dua mesin jet dan merupakan pesawat terbang pertama buatan AS yang mengadopsi teknologi stealth (siluman). F-117 Nighthawk termasuk dalam tipe pesawat tempur untuk serangan permukaan yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). |
Penerbangan pertama F-117A adalah pada tahun 1981, dan mencapai status pengoperasian kemampuan awal pada bulan Oktober 1983. F-117A adalah "mengakui" dan mengungkapkan pada dunia pada bulan November 1988. Sebuah produk dari Lockheed Skunk Works dan pengembangan mendemonstrasikan teknologi Have Blue, itu menjadi pesawat operasional pertama awalnya dirancang di sekitar teknologi siluman. F-117A dipublikasikan secara luas selama Perang Teluk Persia tahun 1991. Itu biasanya disebut sebagai "Stealth Fighter" meskipun pesawat serangan darat, membuat F-penunjukan yang menyesatkan. Pensiunan Angkatan Udara F-117 pada tanggal 22 April 2008, terutama disebabkan oleh tangkas F-22 Raptor dan pengenalan akan datang dari F-35 Lightning II. Enam puluh empat F-117 dibangun, 59 diantaranya merupakan versi produksi dengan 5 demonstran / prototipe. F-117 Nighthawk (Wallpaper 1). Galeri foto wallpaper dan gambar Pesawat jet tempur Siluman F-117 Nighthawk 1. Koleksi wallpaper foto dan gambar manuver Pesawat terbang jet tempur F-117 Nighthawk Siluman 1. Pesawat operasional memiliki penunjukan resmi "F-117A". Paling modern AS menggunakan pesawat militer pasca-1962 sebutan di mana sebutan "F" biasanya sebuah pesawat tempur udara-ke-udara, "B" biasanya pembom sebuah, "A" biasanya pesawat serangan darat, dan lain-lain (Contoh termasuk F-15, B-2, dan A-6) F-117. adalah terutama pesawat serangan darat begitu "F" nya penunjukan tidak konsisten dengan sistem Departemen Pertahanan, tetapi inkonsistensi yang telah berulang kali digunakan oleh Angkatan Udara AS dengan beberapa pesawat terbang menyerang tanah sejak akhir 1950-an, misalnya, F-105, F-111, dll sebutan "F-117" nampaknya mengindikasikan bahwa itu diberi sebutan resmi sebelum AS tahun 1962 Tri-Service Pesawat Penunjukan System dan dapat dipertimbangkan secara numerik menjadi bagian dari "seri Century" sebelumnya pejuang. Asumsi sebelum mengungkapkan pesawat kepada masyarakat adalah bahwa mungkin ia akan menerima penunjukan F-19 sebagai nomor yang belum digunakan. Namun tidak ada pesawat lain untuk menerima "100" nomor seri berikut F-111. pejuang Soviet yang diperoleh Amerika Serikat melalui berbagai cara dalam program Peg Konstan diberi nomor F-series untuk evaluasi mereka dengan pilot AS, dan dengan munculnya para pejuang Seri Teen, paling sering Seri sebutan Century. F-117 Nighthawk dapat menggunakan berbagai senjata dan dilengkapi dengan sistem navigasi canggih dan serangan diintegrasikan ke dalam suite avionik state-of-the-art digital yang misi meningkatkan efektivitas dan mengurangi beban kerja pilot. perencanaan rinci untuk misi ke wilayah sasaran yang sangat membela dicapai oleh sistem perencanaan misi otomatis dikembangkan, khususnya, untuk mengambil keuntungan dari kemampuan unik dari F-117A. manajemen Streamlined oleh Aeronautical Systems Center, Wright-Patterson AFB, Ohio, terobosan teknologi siluman dikombinasikan dengan pengembangan dan produksi bersamaan dengan cepat lapangan pesawat. Program F-117A telah menunjukkan bahwa pesawat siluman dapat dirancang untuk keandalan dan kemudahan perawatan. F-117 Nighthawk (Wallpaper 2). Galeri foto wallpaper dan gambar Pesawat jet tempur Siluman F-117 Nighthawk 2. Koleksi wallpaper foto dan gambar manuver Pesawat terbang jet tempur F-117 Nighthawk Siluman 2. Statistik perawatan pesawat ini adalah sebanding dengan pejuang taktis lainnya kompleksitas serupa. Logistik yang didukung oleh Sacramento Air Logistics Center, McClellan AFB, California, F-117A disimpan di garis depan teknologi melalui program perbaikan sistem senjata direncanakan berlokasi di USAF Plant 42 di Pemdas, California Angkatan Udara berpikir hari ini adalah bahwa hal itu akan tahap keluar Nighthawks setelah 2018. F-117A pertama disampaikan pada tahun 1982, dan pengiriman terakhir pada musim panas 1990. Keputusan produksi F-117A dibuat pada tahun 1978 dengan kontrak yang diberikan kepada Lockheed Advanced Proyek Pembangunan, yang "Skunk Works," di Burbank, California Penerbangan pertama tahun 1981, hanya 31 bulan setelah keputusan pengembangan skala penuh. Lockheed-Martin disampaikan 59 pejuang stealth kepada Angkatan Udara antara Agustus 1982 dan Juli 1990. Lima pesawat uji tambahan milik perusahaan. Nighthawk stealth pesawat tempur F-117A serangan ini dikembangkan oleh Lockheed Martin setelah bekerja pada teknologi siluman, dan uji pendahulunya pesawat demonstrator, Apakah Blue, dilakukan secara rahasia dari tahun 1975. Pengembangan F-117A Nighthawk dimulai pada 1978 dan pertama kali terbang tahun 1981, tapi tidak sampai 1988 yang keberadaannya diumumkan ke publik. The Nighthawk adalah pesawat siluman operasional pertama di dunia. Pesawat pertama disampaikan pada 1982 dan yang terakhir dari 59 Nighthawks dibeli oleh Angkatan Udara AS telah diterima pada tahun 1990. Pesawat F-117A ini juga dikenal sebagai Frisbee dan Wobblin 'Goblin. Misi pesawat adalah untuk menembus lingkungan ancaman padat dan menyerang sasaran-sasaran bernilai tinggi dengan akurasi yang tinggi. F-117 Nighthawk (Wallpaper 3). Galeri foto wallpaper dan gambar Pesawat jet tempur Siluman F-117 Nighthawk 3. Koleksi wallpaper foto dan gambar manuver Pesawat terbang jet tempur F-117 Nighthawk Siluman 3. Nighthawk telah dalam pelayanan operasional di Panama, selama Operasi Badai Gurun, di Kosovo, di Afghanistan dan selama Operasi Kebebasan Irak. F-117 sedang diganti di USAF oleh F-22 Raptor. 10 pertama dari pesawat 55-117 F dalam pelayanan telah ditarik dari peredaran pada bulan Desember 2006. Sebuah upacara pensiun resmi berlangsung di Wright-Patterson AFB pada Maret 2008. F-117 yang sedang disimpan dalam hanggar di sebuah lapangan udara di Tonopah Test Range, Nevada. Sayap dan ekor sedang dihapus untuk penyimpanan, namun beberapa pesawat akan dapat dengan cepat dipanggil kembali ke penerbangan jika diperlukan. Empat terakhir F-117 pesawat terbang ke Tonopah pada tanggal 22 April 2008. Pada bulan Januari 2004, F-117 berhasil merilis sebuah JDAM (JDAM) 2.000 lb bom untuk pertama kalinya. Integrasi JDAM dan senjata presisi-dipandu lainnya pada F-117 ini digabungkan dengan perangkat lunak upgrade blok II dan mencapai kemampuan operasional awal (IOC) pada tahun 2006. The Nighthawk hanya digunakan untuk misi malam hari. Angkatan Udara memutuskan untuk pensiun F-117 armada karena generasi baru termasuk pesawat siluman B-2 Spirit, F-22 Raptor dan segera-to-be-menerjunkan F-35 Joint Strike Fighter memiliki kemampuan lebih baik, dan karena F-117 adalah mahal untuk terbang dan menjaga. Holloman pilot dan tim pemeliharaan meluncurkan terakhir mereka "4-kapal" pejuang stealth pada tanggal 21 April 2008. Mereka membuat berhenti semalam singkat di pusat dukungan logistik F-117 di Pemdas, CA, untuk upacara terakhir sebelum pensiun untuk Tonopah mana sayap dan ekor pesawat dipindahkan dan disimpan di hanggar pelindung. F-117 akan ditempatkan di gudang di sebuah lapangan udara di Tonopah Test Range, Nev, dimana pesawat terbang dalam kerahasiaan total dan hanya pada malam hari sampai November 1988. F-117 sudah hampir sepenuhnya ditutupi dengan material penyerap radar yang melelahkan dan mahal untuk menjaga. Setelah masing-masing misi, spesialis pemeliharaan meneliti lapisan khusus pesawat untuk mengidentifikasi perbaikan yang dibutuhkan. Jika diperlukan, pelapis yang diterapkan kembali, diperbolehkan untuk menyembuhkan, dan kembali diperiksa. F-117 Nighthawk (Wallpaper 4). Galeri foto wallpaper dan gambar Pesawat jet tempur Siluman F-117 Nighthawk 4. Koleksi wallpaper foto dan gambar manuver Pesawat terbang jet tempur F-117 Nighthawk Siluman 4. Sebagian dari armada tersebut cepat recallable untuk terbang lagi, jika pernah diperlukan. Lima pesawat F-117 pengembangan dibangun dan diuji antara tahun 1981 dan 1982. Skuadron F-117 pertama dinyatakan operasional pada tahun 1983. Lockheed membangun total 117 F-59 untuk Angkatan Udara. F-117 adalah pesawat yang sangat rahasia selama sebagian besar dari tahun 1980-an. Hal ini akhirnya diresmikan pada tahun 1989 dan menjadi terkenal pada tahun 1991 ketika digunakan dalam sangat membela langit di atas Irak selama Perang Teluk Persia. Pada tahun 1999, F-117 ditembak jatuh oleh sebuah rudal Rusia dibangun di atas Yugoslavia, menunjukkan siluman yang tidak terkalahkan. Dibangun terutama dari aluminium dengan RAM diterapkan pada kulit eksternal, F-117 ini menggunakan struktur internal sangat konvensional termasuk penggunaan dua sayap tiang. Dibangun terutama dari aluminium, pesawat F-117A itu terdiri dari panel datar dikenal sebagai aspek dipasang pada subframe pesawat, mereka yang untuk mencerminkan energi radar jauh dari pemancar itu sendiri tujuan, sehingga menyangkal operator yang terlihat 'kembali'. Semua permukaan yang dilapisi dengan bahan penyerap radar berbagai. Semua pintu dan panel memiliki tepi bergerigi untuk lebih meminimalkan pantulan radar. Grid meliputi pada asupan dan penggunaan exhausts 'platypus' sempit-slot dikelilingi dengan panas-menyerap ubin mengurangi kemungkinan deteksi IR. Di depan kaca kokpit lima-sepotong pelat datar adalah sebuah sensor FLIR, tersembunyi di perumahan mesh-ditutupi; di depan kanan underfuselage ada DLIR ditarik dan penanda laser. Sensor ini digunakan dalam hubungannya dengan standard penyatuan terminal pusat, dua di antaranya dapat dilakukan di teluk senjata double-section. |
F-117 Nighthawk (Gambar 1). PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. |
F-117 Nighthawk (Gambar 1). |
|
|
|
|
Penamaan huruf "F" pada pesawat ini secara resmi tidak pernah dijelaskan. Namun, diperkirakan penamaan ini menggunakan konvensi penamaan pesawat militer Angkatan Udara Amerika Serikat sebelum tahun 1962, misalnya seperti F-111. Pada pesawat militer Amerika Serikat setelah tahun 1962, penamaan "F" biasanya untuk pesawat tempur udara ke udara, "B" untuk pesawat pengebom, "A" untuk pesawat serang darat, dan "C" untuk pesawat kargo (contoh: F-15 Eagle, B-2 Spirit, A-6 Intruder, dan C-130 Hercules). Pesawat siluman ini merupakan pesawat serang darat, karena itulah huruf awal "F" dan penomorannya masih menjadi misteri.
Pada sebuah film dokumentasi yang mewawancarai seorang anggota senior tim pengembangan F-117, mengatakan bahwa pilot-pilot terbaik akan lebih tertarik untuk mencoba pesawat "F", dibandingkan pesawat "B" atau "A".
Spesifikasi Jet Tempur Siluman F-117A Nighthawk :
Produsen : Lockheed Martin
Type : Pesawat Pembom dan Serangan Darat (Stealth / Siluman)
Penerbangan Perdana : 18 Juni 1981
Tahun non-aktif operasional : 2008
Karakteristik umum
- Kru: 1
- Panjang: 65 ft 11 in
- Lebar sayap: 43 ft 4 in
- Tinggi: 12 ft 9.5 in
- Luas sayap: 780 ft²
- Bobot kosong: 29,500 lb
- Bobot terisi: 52,500 lb
- Mesin: 2 unit General Electric F404-F1D2 turbofans, 10,600 lbf masing-masing
- Laju maksimum: Mach 0.92 (617 mph, 993 km/h)
- Laju jelajah: Mach 0.92
- Jarak jangkau: 930 NM
- Batas tertinggi servis: 69,000 ft
- Beban sayap: 65 lb/ft²
- Dorongan/berat: 0.40
- BLU-109 bomb hardened penetrator
- GBU-10 Paveway II laser-guided bomb
- GBU-12 Paveway II laser-guided bomb
- GBU-27 Paveway III laser-guided bomb
- JDAM INS/GPS guided munition
Senin, 17 Desember 2012
F-20 Tigershark, Jet Tempur Hebat Yang Gagal Menjadi Mesin Perang Andalan
Jet tempur modern F-20 Tigershark (Hiu Macan) adalah pesawat jet tempur yang dikembangkan dari jet tempur generasi sebelumnya, F-5 Tiger II. F-20 Tigershark dibuat oleh perusahaan Northrop Corp (kini Northrop Grumman), Amerika Serikat. Meski telah dilengkapi teknologi yang cukup maju untuk kebutuhan pesawat tempur abad ke-21 dan telah dipertontonkan kehebatannya dalam berbagai pameran di dunia termasuk pameran kedirgantaraan Farnborough di Inggris, pesawat ini dihentikan produksinya karena tidak ada satupun pesawatnya yang laku terjual, meski sebenarnya adalah ditujukan untuk menggantikan pesawat F-5 Tiger II yang dioperasikan oleh negara-negara dunia ketiga yang umumnya memiliki anggaran militer terbatas.
F-20 Tigershark (Gambar 1) PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. |
F-20 Tigershark (Gambar 1). |
Northrop mengembangkan F-20 Tigershark dalam menanggapi panggilan Pemerintah AS untuk pengembangan pribadi seorang pejuang taktis khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan keamanan dari sekutu dan negara sahabat. Pemerintahan Carter menginginkan tempur kecil, kurang canggih dari General Dynamics F-16 Fighting Falcon, untuk Penjualan Militer Asing (FMS). Ketika pemerintahan Reagan memutuskan untuk mengizinkan penjualan internasional F-16, F-20 Program ditakdirkan. Pada 17 November 1986 Northrop F-20 diakhiri Tigershark program. Northrop membangun Tigershark F-20, tanpa manfaat dari dana pemerintah, untuk ekspor ke pasar dunia ketiga. Penerbangan pertama dari Tigershark itu dibuat 30 Agustus 1982. Meskipun lobi oleh Northrop, F-20 tidak pernah serius dipertimbangkan untuk jasa AS Angkatan Udara, dan Angkatan Laut AS akhirnya memutuskan untuk membeli F-16 daripada F-20 untuk program pesawat agresor. Kedua fakta dasarnya ditakdirkan F-20 penjualan militer asing (FMS), karena pelanggan internasional cenderung untuk membeli F-16 karena digunakan oleh USAF, dan F-20 tidak. Ketika Northrop membatalkan program, dan $ 1,2 miliar investasi swasta dan 2.000 pekerjaan di Amerika hilang. F-20 Tigershark adalah ekspresi akhir dari keluarga F-5 / T-38. Sementara bantalan kemiripan yang cukup untuk pesawat ini sebelumnya, aerodinamis ditingkatkan dengan hidung didesain ulang dan ekstensi terdepan, mesin, tunggal lebih kuat (mirip dengan F-16) menggantikan sepasang mesin dalam model sebelumnya, dan sistem internal diperbarui sepanjang. Awalnya ditunjuk F-5G, The Mach 2 kelas F-20 Tigershark dasar single-kursi konfigurasi secara resmi ditunjuk F-20A. Tiga prototipe yang diproduksi - dua dalam skema merah-putih cat cerah dan satu dalam abu-abu metalik - yang kedua jatuh selama demonstrasi penjualan. F-20 propulsi gabungan, elektronik dan teknologi persenjataan dengan perbaikan dalam keandalan untuk mempertahankan tingkat tinggi Sortie dalam cuaca buruk. F-20 menggabungkan kombinasi fitur teknologi canggih. F-20 bisa membawa lebih dari 8.300 pon persenjataan eksternal dan bahan bakar pada lima tiang. Ini bisa membawa enam rudal Sidewinder di udara-ke-udara misi. Untuk udara-ke-tanah misi, lebih dari 6.800 pon persenjataan bisa dilakukan. Dua senapan 20mm yang terpasang internal perlengkapan standar pada Tigershark tersebut. Sistem avionik fitur radar multimode General Electric, Honeywell sistem laser navigasi inersia, General Electric head-up display, Bendix layar digital dan mengatur kontrol dan Teledyne Sistem komputer misi. Sekali udara, F-20 percontohan dimanfaatkan radar multimode, yang bisa mendeteksi dan melacak target pada jarak hingga 48 mil laut "mencari" dan 31 mil laut "melihat ke bawah." Mission computer F-20 terkoordinasi senjata pesawat sistem. Kepala-up display ditempatkan senjata kritis, target dan data penerbangan di tingkat mata pilot. Hal ini memungkinkan dia untuk melawan tanpa harus melihat ke bawah. Northrop merancang sebuah kanopi panorama baru untuk F-20 yang memberi pilot sebuah peningkatan 50 persen pada visibilitas ke belakang para pejuang Northrop sebelumnya. Kursi ditingkatkan dan desain headrest dikombinasikan untuk secara substansial memperluas over-the-bahu visibilitas, yang penting di udara-ke-udara tempur. F-20 ini didukung oleh mesin General Electric F404, dengan £ 17.000 dorong. F404 ini diakui sebagai salah satu mesin paling dapat diandalkan di dunia teknologi canggih. Hal ini juga digunakan untuk daya US Navy / Korps Marinir F/A-18A tempur menyerang Tawon. Fitur aerodinamis dari F-20 termasuk perpanjangan tepi diperbesar mengarah ke sayap, yang dihasilkan hingga 30 persen dari manuver angkat. The "hiu berbentuk" hidung diperbolehkan F-20 untuk manuver di sudut jauh lebih tinggi dari serangan dari pejuang operasional saat ini. Badan pesawat F-20 bisa menahan sembilan G. F-20 itu dapat diandalkan dan mudah untuk mempertahankan. Berdasarkan perbandingan dengan rata-rata pejuang internasional kontemporer, F-20 yang dikonsumsi 53 persen lebih sedikit bahan bakar, tenaga kerja pemeliharaan yang diperlukan 52 persen lebih sedikit, memiliki operasi 63 persen lebih rendah dan biaya pemeliharaan dan memiliki empat kali reliabilitas. Northrop mengembangkan F-20 Tigershark dalam menanggapi panggilan Pemerintah AS untuk pengembangan pribadi seorang pejuang taktis khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan keamanan dari sekutu dan negara sahabat. Penerbangan pertama dari Tigershark itu dibuat 30 Agustus 1982. The Mach 2 kelas F-20 Tigershark dasar single-kursi konfigurasi secara resmi ditunjuk F-20A. F-20 propulsi gabungan, elektronik dan teknologi persenjataan dengan perbaikan dalam keandalan untuk mempertahankan tingkat tinggi Sortie dalam cuaca buruk. F-20 menggabungkan kombinasi fitur teknologi canggih. F-20 bisa membawa lebih dari 8.300 pon persenjataan eksternal dan bahan bakar pada lima tiang. Ini bisa membawa enam rudal Sidewinder di udara-ke-udara misi. Untuk udara-ke-tanah misi, lebih dari 6.800 pon persenjataan bisa dilakukan. Dua senapan 20mm yang terpasang internal perlengkapan standar pada Tigershark tersebut. Sistem avionik fitur radar multimode General Electric, Honeywell sistem laser navigasi inersia, General Electric head-up display, Bendix layar digital dan mengatur kontrol dan Teledyne Sistem komputer misi. F-20 ini didukung oleh mesin General Electric F404, dengan £ 17.000 dorong. F404 ini diakui sebagai salah satu mesin paling dapat diandalkan di dunia teknologi canggih. Hal ini juga digunakan untuk daya US Navy / Korps Marinir F/A-18A tempur menyerang Tawon. Sekali udara, F-20 percontohan dimanfaatkan radar multimode, yang bisa mendeteksi dan melacak target pada jarak hingga 48 mil laut "mencari" dan 31 mil laut "melihat ke bawah." Mission computer F-20 terkoordinasi senjata pesawat sistem. Kepala-up display ditempatkan senjata kritis, target dan data penerbangan di tingkat mata pilot. Hal ini memungkinkan dia untuk melawan tanpa harus melihat ke bawah. Northrop merancang sebuah kanopi panorama baru untuk F-20 yang memberi pilot sebuah peningkatan 50 persen pada visibilitas ke belakang para pejuang Northrop sebelumnya. Kursi ditingkatkan dan desain headrest dikombinasikan untuk secara substansial memperluas over-the-bahu visibilitas, yang penting di udara-ke-udara tempur. Fitur aerodinamis dari F-20 termasuk perpanjangan tepi diperbesar mengarah ke sayap, yang dihasilkan hingga 30 persen dari manuver angkat. The "hiu berbentuk" hidung diperbolehkan F-20 untuk manuver di sudut jauh lebih tinggi dari serangan dari pejuang operasional saat ini. F-20 badan pesawat bisa menahan 9 G. F-20 itu dapat diandalkan dan mudah untuk mempertahankan. Berdasarkan perbandingan dengan rata-rata pejuang internasional kontemporer, F-20 yang dikonsumsi 53 persen lebih sedikit bahan bakar, tenaga kerja pemeliharaan yang diperlukan 52 persen lebih sedikit, memiliki operasi 63 persen lebih rendah dan biaya pemeliharaan dan memiliki empat kali reliabilitas. Ini inkarnasi terakhir dari keluarga Kebebasan F5 Fighter / Tiger II (alias "razorblade terbang," terutama untuk pilot yang terbang melawan itu di Top Gun / Red Flag, karena "murderously sulit untuk melihat sampai benar di atas Anda ") dipamerkan jauh kinerja superior untuk Falcon Pertempuran di banyak hal. Sayangnya, bermuka dua kamar belakang politik membunuh tempur megah ini, meninggalkan AS dan sekutu NATO-nya dalam kesulitan dan terpaksa bergantung pada Melawan Falcon kecil dan kompromi-sarat Tawon tempur menyerang / bukan. Para Tigershark F20 adalah 100% pembangunan yang didanai swasta, sebuah rasio 1,1 / 1 dorong / berat, udara pesawat tempur superioritas khusus yang menyenangkan untuk menangani dan menunjukkan tidak ada kejahatan apapun. pada kenyataannya, telah sering mengatakan bahwa dia tidak akan "pergi" di bawah semua tapi keadaan yang paling luar biasa. Saya sudah bicara dengan dua tinggi jam terbang pilot yang Tigershark, dan mereka dengan suara bulat dalam memuji mereka kemampuan dirinya. Terutama patut dipuji adalah kemampuan F20 untuk mencapai kecepatan supersonik di milpo (dimana kebutuhan Falcon memanaskan untuk mencapai!) Dan yang luar biasa kepercayaan-to-weight ratio dan kemampuan alpha yang tinggi, yang berarti bisa bertahan di sana di berkepanjangan tinggi G ternyata bahwa akan pernah meninggalkan debu mengisap Falcon. Yang susah payah pelajaran dari masa lalu telah banyak dilupakan oleh buzz-kata-kecanduan politisi / pengadaan-komite-jenis dan perwira staf udara, yang sebagian besar belum pernah melihat pertempuran dan telah dipromosikan jauh melampaui tingkat kompetensi mereka. Salah satu yang paling penting dari pelajaran ini adalah bahwa hal itu SELALU lebih efektif biaya untuk menjaga campuran dari tujuan-dibangun tempur / jenis pemogokan dibandingkan untuk mengembangkan dan mempertahankan beberapa terlalu-mahal, kompromi-sarat multi-mission/multi- peran "diri mengawal" menyerang / pejuang. Masalah dengan jenis badan pesawat sangat terganggu adalah bahwa ketika memantul oleh tujuan-dibangun dogfighters (bahkan orang yang satu atau dua generasi yang lebih tua, seperti yang kita lihat berulang-ulang di Vietnam) ini "diri mengawal" F / A pejuang pemogokan harus membuang mereka berat A / G beban untuk melawan secara efektif dalam peran A / A. Jumlah ini tidak kekurangan suatu "misi membunuh," dan karena semua pilot pesawat tempur tahu, "membunuh misi hampir sama baik sebagai membunuh yang nyata." Itulah sebabnya mereka harus membawa kembali pendekatan campuran pesawat mogok berdedikasi melakukan apa yang terbaik yang mereka 'pada, semua sementara yang tertutup oleh dogfighters berdedikasi melakukan apa yang mereka terbaik. Mari kita katakan, hanya untuk iseng, ada anak laki-laki tua yang tidak begitu banyak otak yang rusak karena ia sabar dan romantis, jenis orang yang, tapi untuk kasih karunia visi miskin dan sepuluh jempol, lutut trik dan ketergantungan yang tidak sehat pada bourbon terikat, mungkin telah membuat pilot pesawat tempur. Akhir-akhir ini ia telah terpikat dan terobsesi oleh beberapa slickest iklan di media cetak, yang menggambarkan F-20 Tigershark siap di cermin cairan keluar di Gurun Mojave. Apa itu tentang burung ini, ia bertanya-tanya, yang telah menyebabkan itu menjadi diakui di Atlantik, dipuji oleh 60 Menit, Ted Koppel dipuji oleh yang pernah skeptis? Tidak sejak meletakkan mata pada '54 T-Bird memiliki anak laki-laki tua itu merasa seperti tergelitik untuk mesin. Dalam waktu, panas, keinginan dia untuk menarik peringkat Edwards Air Force Base, salinan otobiografi Chuck Yeager yang diselipkan ke dalam kit nya. Dia sakit untuk melihat kelelawar berhidung jarum supersonik dalam daging, menyentuhnya. Mari kita hanya mengatakan bahwa yang terjadi. Kerajinan komuter prosais Nya tetes keluar dari langit biru-hitam dan taksi bawah jalur penerbangan, masa lalu Rockwell International, yang merupakan pengujian pembom B-1B; terakhir General Dynamics dan F-16; masa Republik Fairchild dan T-46 nya pelatih ; masa lalu Angkatan Darat, pengujian helikopter Black Hawk; masa lalu McDonnell Douglas, bekerja pada F-15, dan hanya di luar Angkatan Udara dan sistem antisatellite nya; dan datang untuk beristirahat di luar hanggar Northrop, dimana Tigershark berada. Bersalah kita tidak dipenuhi oleh seorang tenaga penjualan, melainkan, Roy Martin, seorang pilot tes, pirang dan mengenakan seragam sudut dan sebuah kantong ritsleting crosshatched oleh begitu banyak bahwa ia dapat membawa sebuah jip dibongkar di dalam coverall-nya, mengambil pembelanja di belakangnya. Martin - tidak ada pilot tes Amerika harus diperbolehkan untuk melihat berbeda dengan Roy Martin - sengaja menyanjung charge-nya dengan menanyakan apakah dia pernah menjadi atlet tempur. Martin membutuhkan informasi ini untuk membimbing presentasinya. Setelah semua, seseorang harus pernah menanggung berpengalaman dengan primer kacang-dan-baut. Pengunjung jawaban negatif, kapal tunda dahi dan bertanya seberapa cepat F-20 berakselerasi dari nol sampai 60. (Dua dan satu-setengah menit setelah mulai dingin, Tigershark adalah terbang di 38.000 ft, 13 km dari dasar, radar pesawat terkunci dalam pada penyusup 63 mil jauhnya.) Primer kacang-dan-baut itu akan . Dalam ruang konferensi, Martin menjelaskan bahwa pesawat itu adalah kesederhanaan itu sendiri. "Katakanlah ada penetrasi suatu ..." "Dari apa?" "Wilayah udara Anda." "Oh." "Dan Anda ingin untuk memulai melawan orang itu dan mencari tahu siapa itu. F-20 adalah disesuaikan sehingga segera setelah Anda menyalakan sistem listrik pada, Anda dapat menekan udara." Tentang sini di pendidikan peziarah itu, pikirannya dimulai bekerja mati-matian untuk memahami pertama dari ratusan gumpalan sedikit ketat inisial mereka gunakan dalam permainan pertahanan. Dalam hal ini adalah INS, atau sistem navigasi inersia, yang keselarasan memakan waktu tiga sampai sepuluh menit dalam pesawat yang terbang dengan rig navigasi konvensional, tetapi dalam F-20, karena giro laser yang Honeywell cincin, INS sejajar dalam 22 detik datar. Pendengar, yang pernah bingung fasilitasnya kata dengan aksesoris kata dalam percakapan dengan dealer mobil di Manhattan, hanya untuk dimarahi, "Anda ingin fasilitas, coba Jalan Kedelapan!" terus mulut. "Sekarang kita udara," Martin mengatakan. Selama Perang Dingin, pemerintah AS memiliki kebijakan di mana AS akan mendukung siapa pun yang adalah musuh komunisme. Sementara ini membantu memeriksa penyebaran komunisme, itu menyebabkan Amerika Serikat berada di tempat tidur dengan beberapa tiran yang cukup buruk. Filosofi ini berubah dengan terpilihnya Presiden Jimmy Carter. Carter menyatakan bahwa kita tidak boleh ekspor garis depan kami senjata dan jet tempur. Hal ini menyebabkan deklarasi ke jet tempur FX memimpin program yang oleh Northrop. Northrop percaya bahwa mereka bisa meng-upgrade F-5E Tiger II pesawat sama untuk setiap tempur garis depan di dunia, namun biaya hanya sebagian kecil dari harga. Program FX mendapat pergi ke depan pada tahun 1980, tetapi tanpa dana pemerintah. Yang muncul adalah F-20 Tigershark. Didukung oleh GE F404-GE-100 turbofan memotong rendah menawarkan £ 17.000 dorong, pesawat pon 15.000 bisa mencapai Mach 2,1 pada 36.000 kaki. Meskipun menawarkan kinerja yang sangat baik dengan biaya rendah, penjualan tidak pernah terwujud untuk F-20. Sebuah penjualan awal ke Taiwan dibatalkan untuk menghindari menyinggung daratan Cina. Negara-negara lain tertarik, tapi mereka ragu-ragu untuk membeli ke-20 F kecuali Angkatan Udara atau Angkatan Laut akan mengadopsi pesawat. Sebuah penjualan kecil tapi penting untuk Angkatan Laut AS untuk pesawat agresor adalah kerugian menyedihkan untuk Northrop ketika Angkatan Laut Amerika Serikat membeli F-16N. Anda tidak bisa menyalahkan Angkatan Laut AS sejak F-16N ditawarkan kepada mereka untuk baik di bawah biaya hanya untuk Northrop kaku. Paku terakhir di peti mati itu datang ketika Presiden Reagan menyatakan bahwa ia bersedia untuk menjual sesuatu kepada siapapun selama mereka memiliki uang tunai. Ini membuka pintu air untuk penjualan ekspor F-15 dan F-16. Beberapa penjualan yang F-20 telah ditulis dikonversi menjadi F-5E Tiger II pesawat. Program F-20 itu ditutup pada akhir 1986. Empat pesawat Tigershark dimulai oleh Northrop dengan biaya sendiri. Dua yang pertama yang digunakan secara luas untuk terbang demonstrasi untuk pelanggan potensial. Kedua pesawat hilang dalam kecelakaan, satu di Korea, yang lain di Kanada. Kedua kecelakaan percontohan kesalahan terkait dengan pesawat yang mampu mengungguli manusia yang menerbangkan mereka. Pesawat ketiga didirikan lebih erat dengan konfigurasi produksi akhir. Itu digunakan secara ekstensif dalam pengujian. Ini bertahan hari ini di sebuah museum California. Badan pesawat keempat tidak pernah selesai. Pada akhirnya, F-20 Tigershark dilaporkan untuk menggunakan 53% bahan bakar kurang, diperlukan perawatan yang 52% lebih sedikit, memiliki biaya operasional 63% lebih rendah, empat kali lebih dapat diandalkan, dan punya waktu berebut tercepat dari setiap jet tempur di dunia . Hal itu membuat pesawat tempur terbaik yang pernah masuk ke produksi. Dan penjualan F-16N yang ditakdirkan F-20? F-16N diam-diam pensiun jauh sebelum waktunya karena badan pesawat retak. F-16N tidak bisa tahan terhadap pemakaian sehari-hari bahwa mereka penerbang Angkatan Laut harapkan dari pesawat terbang.
|
|
|
|
Dengan kemampuannya yang cukup modern, bila pembelinya Taiwan, akan membuat buruknya hubungan Amerika Serikat-RRC, sementara bila pembelinya adalah India, maka dikhawatirkan akan jatuhnya teknologi maju yang diterapkan pada pesawat tersebut ketangan Uni Soviet melalui jaringan spionasenya di India. Sementara Arab Saudi yang berminat membeli sejumlah 200 pesawat untuk meremajakan armadanya yang terdiri atas 200 pesawat F-5 Tiger II, mau membelinya jika pesawat itu juga masuk dalam jajaran operasional militer Amerika Serikat.
Pesawat tempur ini sebenarnya, seperti halnya ketika dipromosikan, adalah pesawat yang relatif murah dalam harga dan pengoperasiannya dibandingkan pesawat-pesawat tempur mutakhir lainnya seperti F-4 dan F-16 Fighting Falcon yang juga ditujukan pada negara-negara sahabat Amerika Serikat. Dengan biaya untuk pengadaan enam pesawat F-4 Phantom, dapat digunakan untuk mengadakan 14 pesawat (satu skadron) F-20 Tigershark. Disebutkan juga biaya terbangnya hanya kurang dari 1000 dolar AS perjam. Bandingkan dengan F-16 yang dua kali lipatnya, bahkan Tornado yang memakan lebih dari tiga kali lipatnya.
Pencerminan teknologi baru
Selain cukup murah dan mudah dalam perawatannya, F-20 juga memiliki waktu reaksi cukup cepat. Dalam tempo 2 menit 30 detik F-20 sudah berada 20 km dari pangkalannya dalam ketinggian 32000 feet dan mengunci pesawat musuh dalam radius 90 km dari pangkalannya. Sosoknya yang tidak jauh beda dengan F-5 Tiger II, memiliki kemampuan melesat dengan dua kali kecepatan suara (Mach-2), dilengkapi sistem avionik dan teknologi propulsi, sistem kendali yang cukup modern serta kemudi yang semua ditangani secara elektrik (fly-by-wire) yang diadopsi juga oleh F-16.
Data Teknis
- Tipe
Pesawat tempur dengan kursi tunggal dengan jenis penyerang taktis (tactical strike fighter), juga memiliki kemampuan untuk patroli udara (Combat Air Patrol) dengan radius 300 mil dari pangkalannya serta dapat dilengkapi tiga tangki bahan bakar 330 galon yang dapat dibuang. Dengan adanya tangki tambahan tersebut, durasi terbang F-20 bertambah lebih dari 2 jam. Serta dapat digunakan untuk pendukung tembakan di udara (Close Air Support). - Mesin
Menggunakan satu mesin General Electric F-404 dengan diameter 88 cm dan berat 907 kg, yang juga diguanakan pada F/A 18 Hornet. Mesin ini berdaya dorong 60 persen lebih besar dari kedua mesin J-85-GE-21 yang digunakan F-5 Tiger II dengan daya dorong 10.000 lbs. Mesin ini dikenal irit bahan bakar dengan konsumsi 60% dari pemakaian bahan bakar yang digunakan oleh pesawat tempur berkecepatan Mach-2. Dengan bahan bakar yang sama, pesawat F-20 dapat melakukan dua sortie penerbangan dibandingkan dengan pesawat tempur yang dipakai dalam armada udara AS. Bila dibandingkan dengan mesin GE-79 yang dioperasikan F-14 Tomcat, maka mesin ini memiliki 19.000 bagian lebih sedikit , kompresor dan turbin yang kecil dibandingkan mesin pertama. Mesin ini tidak mengalami tanda-tanda stall bila dioperasikan dan telah diujicoba oleh Angkatan Laut AS, termasuk ujicoba dalam menghadapi tekanan atau gaya gravitasi. Bisa dikatakan mesin F-20 sangat ringan, kuat dan berdaya dorong tinggi dan mudah dirawat. - Radar dan Peralatan Avionik
Tidak disebutkan radar jenis apa yang diaplikasikan dalam F-20 Tigershark. Disebutkan bahwa radar yang diaplikasikan memiliki kemampuan untuk mengenali segala sasaran, kemampuan melihat ke atas (look-up) dan kebawah (look-down) , mengontrol manuver dan menetukan jarak pertempuran dan berkemampuan segala cuaca serta pembacaan peta yang cukup baik. Peralatan lain yang digunakan pada dasarnya hampir sama dengan yang diaplikasikan oleh F-5 Tiger II, juga dilengkapi dengan INS (Inertial Navigation System) ditambah dengan HUD (Head Up Display). - Persenjataan
F-20 dilengkapi dengan dua kanon M-39 kaliber 20 mm dengan kecepatan tembak 1400 peluru/menit dengan cadangan 450 ikat amunisi. Selain itu dapat juga dipersenjatai dengan kanon Gatling GAU-8 Avenger seperti yang diaplikasikan pada A-10 Thunderbolt II yang teruji dalam perang dapat menghancurkan tank. F-20 dilengkapi dengan rudal standar untuk pertempuran udara ke udara (Air to Air doghfight) AIM-9 Sidewinder serta rudal jarak jauh BVR (beyond visual range) AM-120 AMRAAM, rudal udara ke darat (Air Ground Missiles) AGM-65 maverick sebanyak empat rudal, serta berbagai macam bom standar seperti Bom Mk-82, smart bomb (bom pintar) serta GEPOD 30 mm (pod tambahan canon 30 mm diluar pesawat). Sementara untuk konfigurasi bantuan udara (Close Air Support) F-20 dapat membawa tujuh bom Mk-82, dua sidewinder dan dua tangki bahan bakar plus persenjataan lainnya.
Dengan kemampuan, ketangguhan dan mudahnya dalam operasional dan perawatan, F-20 Tigershark sebenarnya cukup mampu dioperasikan oleh negara negara maju lebih-lebih negara-negara dunia ketiga yang memiliki anggaran militer khususnya angkatan udara terbatas. Namun tidak adanya dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat, dengan sendirinya negara-negara dunia ketiga enggan untuk mengoperasikannya. Hal yang sering dialami oleh produsen persenjataan negara-negara Barat yang sering bertolak belakang dengan kebijakan politik pemerintahannya serta persaingan tidak sehat antar produsen senjata, sehingga hal yang ironis seperti persenjataan yang murah, mudah dan modern sering bernasib hanya sampai di tingkat ujicoba dan prototype saja.
Spesifikasi Jet Tempur F-20 Tigershark
Karakteristik Umum :
- Kru: 1 pilot
- Panjang: 47 ft 4 in
- Lebar sayap: 27 ft 11.9 in / 8.53 m; with wingtip missiles
- Tinggi: 13 ft 10 in
- Luas sayap: 200 ft²
- Bobot kosong: 13,150 lb
- Bobot terisi: 15,480 lb
- Bobot maksimum lepas landas: 27,500 lb
- Mesin: 1 unit General Electric F404-GE-100 turbofan, 17,000 lbf
- Laju maksimum: Mach 2+
- Radius tempur: 300 nmi ; for hi-lo-hi mission with 2 × 330 US gal (1,250 L) drop tanks
- Jarak jangkau ferri: 1,490 nmi ; with 3 × 330 US gal (1,250 L) drop tanks
- Batas tertinggi servis: 55,000 ft
- Laju panjat: 52,800 ft/min
- Beban sayap: 81.0 lb/ft²
- Dorongan/berat: 1.1
- Cannon: 2 Unit Pontiac M39A2 kaliber 20 mm (0.79 inchi), 280 putaran
- Hardpoint: 5 hardpoint eksternal dengan kapasitas 3.600 kg bom, missil, roket
- Roket: 2 Unit CRV7 atau 2 Unit LAU-10 dengan 4 Unit Zuni 5 inchi (127 mm) atau 2 Unit Matra
- roket pod dengan 18 Unit SNEB 68 mm
- Rudal: 2 Unit AIM-9 Sidewinders, AGM-65 Maverick udara-ke-permukaan
- Bom: CBU-24/49/52/58, M129
- General Electric AN/APG-67
Jumat, 14 Desember 2012
24 Unit F/A-18E/F Super Hornet Dipesan Australia
Australia Beli 24 Pesawat F/A-18 Super Hornet
Australia berniat membeli lagi 24 pesawat tempur buatan Boeing jenis F/A-18 Super Hornet. Rencana pembelian ini diungkapkan Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith di Canberra, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters, Kamis (13/12/2012).
Dengan rencana pembelian ini berarti AU Australia akan mengurangi pembelian pesawat siluman F-35 Joint Strike Fighter sebagaimana rencana semula. Rencana pembelian ini juga menjadi pertanda bahwa mitra pembangunan pesawat tempur F-35 dengan Lockheed Martin akan tertunda.
Program pesawat F-35 ini menelan biaya 396 miliar dollar AS yang membuat pemerintah AS merasa berat karena biaya yang terlalu besar. Australia ikut dalam proyek pembangunan ini. "Kapasitas tempur Australia merupakan hal vital dari kerangka keamanan nasional. Pemerintah tidak akan membiarkan adanya jurang dalam kapasitas tempur AU Australia," ujar Smith.
Australia sebenarnya akan memesan 100 pesawat tempur siluman F-35 dengan nilai hingga 16,4 miliar dollar AS. Pesawat ini rencananya akan tiba pada tahun 2014 sampai 2015. Namun kemungkinan akan dipesan sekitar 14 unit F-35.
Australia kini memiliki 71 unit F/A-18 yang beroperasi sejak tahun 1985 dan 1990. Pesawat ini akan dipensiunkan tahun 2020. Australia juga memiliki 24 F/A-18 generasi terbaru yang memasuki servis tahun 2010 dan tahun 2011. Sekitar 12 unit dari pesawat ini sudah ditingkatkan kemampuannya dengan peralatan tercanggih dari AS.
internasional.kompas.com
Australia berniat membeli lagi 24 pesawat tempur buatan Boeing jenis F/A-18 Super Hornet. Rencana pembelian ini diungkapkan Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith di Canberra, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters, Kamis (13/12/2012).
Dengan rencana pembelian ini berarti AU Australia akan mengurangi pembelian pesawat siluman F-35 Joint Strike Fighter sebagaimana rencana semula. Rencana pembelian ini juga menjadi pertanda bahwa mitra pembangunan pesawat tempur F-35 dengan Lockheed Martin akan tertunda.
Program pesawat F-35 ini menelan biaya 396 miliar dollar AS yang membuat pemerintah AS merasa berat karena biaya yang terlalu besar. Australia ikut dalam proyek pembangunan ini. "Kapasitas tempur Australia merupakan hal vital dari kerangka keamanan nasional. Pemerintah tidak akan membiarkan adanya jurang dalam kapasitas tempur AU Australia," ujar Smith.
Australia sebenarnya akan memesan 100 pesawat tempur siluman F-35 dengan nilai hingga 16,4 miliar dollar AS. Pesawat ini rencananya akan tiba pada tahun 2014 sampai 2015. Namun kemungkinan akan dipesan sekitar 14 unit F-35.
Australia kini memiliki 71 unit F/A-18 yang beroperasi sejak tahun 1985 dan 1990. Pesawat ini akan dipensiunkan tahun 2020. Australia juga memiliki 24 F/A-18 generasi terbaru yang memasuki servis tahun 2010 dan tahun 2011. Sekitar 12 unit dari pesawat ini sudah ditingkatkan kemampuannya dengan peralatan tercanggih dari AS.
internasional.kompas.com
Kamis, 13 Desember 2012
Yak-141 Freestyle, Jet Tempur Berteknologi VTOL Buatan Rusia
Yakovlev Yak-141 Freestyle adalah pesawat jet tempur berkecepatan supersonik yang memiliki kemampuan lepas-landas dan mendarat secara vertikal (VTOL: Vertical Take-Off and Landing). Jet tempur ini dirancang oleh perusahaan Yakovlev, Rusia yang waktu itu masih berbentuk Uni Soviet. Oleh beberapa kalangan, pesawat ini hanya disebut dengan nama Yak-41 saja. Pihak NATO menyebutnya dengan nama Freestyle dalam laporannya.
Meskipun telah dibuat beberapa prototipe pesawat Yak-141 Freestyle dan telah berhasil menjalani uji coba penerbangan, namun akhirnya proyek pengembangan dan pembuatan jet tempur VTOL ini terpaksa dihentikan oleh pihak Soviet (Rusia) karena alasan tidak adanya anggaran.
Produsen : Yakovlev (Rusia)
Type : Jet tempur pertahanan udara armada laut
Penerbangan perdana : 9 Maret 1987
Proyek dan produksi secara resmi dibatalkan pada Agustus 1991
Spesifikasi Jet Tempur Yak-141 Freestyle :
Karakteristik Umum :
Yak-141 Freestyle (Gambar 1). PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. |
Yak-141 Freestyle (Gambar 1). |
|
|
|
|
Yak-141 Freestyle, jet tempur berteknologi VTOL buatan Rusia, Yakovlev, Jet Tempur, Soviet, Angkatan Udara, pesawat terbang, serbu. Foto, gambar, wallpaper, spesifikasi, manuver. Yak-141 Yakovlev (NATO melaporkan nama Freestyle), juga dikenal sebagai Yak-41, adalah supersonik vertikal lepas landas / mendarat (VTOL) pesawat tempur yang dirancang oleh Yakolev. Itu tidak masuk produksi. Yakovlev Yak selalu percaya-38 menjadi pesawat sementara, dikembangkan untuk mendapatkan pengalaman merancang dan mengembangkan pesawat VTOL militer. Bahkan sebelum pengenalan Yak-38 itu, Angkatan Laut Soviet diinginkan pesawat yang lebih komprehensif, dengan kemampuan lebih besar dari Yak-38 yang ditawarkan. Hasilnya adalah desain kontrak yang ditawarkan kepada Yakovlev pada tahun 1975 tanpa kompetisi apapun. Persyaratannya adalah untuk pesawat dengan hanya satu misi: pertahanan udara armada. Berbeda dengan Yak-38, pesawat ini adalah untuk memiliki berkelanjutan kecepatan supersonik. Manuver, radar dan senjata beban diharapkan akan sama dengan arus pejuang garis depan. Untuk Angkatan Laut Soviet pesawat ini adalah untuk menjadi generasi berikutnya mereka tempur VTOL. Untuk pesawat Yakovlev dipandang sebagai cara untuk kembali ke pesawat tempur Soviet merancang. Karena pentingnya dan kompleksitas proyek, Alexander Yakovlev Sergeyevich ditugaskan sebagian besar OKB kepada pengembangan tempur VTOL baru, dengan tidak kurang dari sepuluh insinyur kepala bekerja secara bersamaan pada apa yang disebut "Produk 48" (militer telah ditunjuk itu Yakovlev Yak-141 Freestyle). Lebih dari lima puluh desain dipelajari. Satu masalah utama adalah merancang pesawat terbang dengan kedua dorong vectoring dan afterburner, yang penting untuk kecepatan supersonik berkelanjutan. Sebuah desain mesin twin-dianggap, namun ditinggalkan sebagai hilangnya mesin mendarat akan menghasilkan roll langsung ke samping. Akhirnya diputuskan bahwa pengaturan terbaik adalah nozzle vectoring tunggal yang terletak tepat di belakang pusat gravitasi, serta dorong jet yang berdedikasi vertikal diposisikan tepat di belakang kokpit. Sejumlah besar waktu yang dihabiskan dalam pengembangan nozzle, datar persegi panjang mirip dengan yang kemudian digunakan pada F-22 Raptor Amerika. Seperti nozzle terbukti cocok untuk perubahan konfigurasi yang diperlukan untuk kedua vectoring thrust dan penerbangan supersonik, dan diperbolehkan untuk ekor, tipis dangkal. Pada akhirnya, nosel melingkar digunakan, terletak di antara booming kembar mendukung ekor bersirip kembar. Bagian yang akan mengalami panas berlebihan dari mesin saat mendarat yang diproduksi dari titanium, dan tidak kurang dari 26% dari keseluruhan pesawat itu akan diproduksi dari bahan grafit atau komposit. Karena panas build-up, melayang dibatasi tidak lebih dari 2 menit ½. Semua tiga mesin dikendalikan melalui sistem digital saling terkait, yang mampu mengendalikan baik mesin start-up serta modulasi dorongan dari semua tiga mesin saat mendarat dan melayang penerbangan. Reaksi jet kembar tandem kontrol diletakkan pada ujung sayap, sementara jet yaw berputar diposisikan di bawah hidung. Kokpit bertekanan dan ber-AC. Kanopi kecil antipeluru di depan. Ini berengsel ke kanan, tetapi karena tulang belakang punggung lama tidak memiliki visi belakang. Kursi ejeksi secara otomatis bersenjata segera setelah duktus mesin diputar terakhir 30 derajat dengan kecepatan udara kurang dari 300 km / h (186 mph). Instrumentasi dalam prototipe sederhana dan mirip dengan yang sebelumnya direncanakan untuk Yak-36M. Versi produksi telah dilengkapi dengan avionik yang luas dan suite senjata termasuk doppler radar, laser TV mulai dan bertujuan, serta kepala-up display multifungsi (HUD) yang bekerja dalam kaitannya dengan sistem rudal helm-mount bertujuan seperti yang ditemukan pada Mikoyan MiG-29. Sistem ini memungkinkan pilot untuk mengunci ke sebuah pesawat musuh dengan memutar kepalanya sejauh 80 derajat dari depan. Undercarriage itu sepeda roda tiga, dan dilengkapi dengan multi-disc terbaru, rem anti-selip. Roda hidung steerable ditarik kembali ke belakang, sementara peralatan utama ditarik ke depan. Sayap atas dipasang mirip dengan Yakovlev Yak dari-36, meskipun panel luar menyapu kembali, dan dapat dilipat untuk penyimpanan kapal. Mesin utama dilayani oleh empat sisi-mount saluran serta deretan louver besar sepanjang permukaan atas untuk memungkinkan udara masuk mesin selama kekuatan penuh melayang. Mesin ini adalah R-79V-300, dua-poros ditambah turbofan dengan rasio bypass dari 1. Maksimum adalah 14.000 kg dorong (£ 30.864). Nosel belakang bisa memutar dari 0 derajat sampai 95 derajat untuk mendarat VTOL dan melayang. Dua mesin angkat adalah desain RD-41, mesin tunggal-poros sederhana yang terbuat sebagian besar dari titanium. Masing-masing memiliki 4.100 kg dorong (£ 9040). Mesin dipasang di belakang kokpit pada sudut 85 derajat. Seperti Yak-38, mesin menerima udara melalui delapan semi-dioperasikan flaps punggung, dan knalpot keluar melalui lubang perut ditutupi oleh dua pintu perut. Yakovlev memperoleh dana untuk empat prototipe. Yang pertama (48-0, dengan tidak ada callsign) adalah badan pesawat kosong untuk pengujian statis dan kelelahan. Yang kedua (48-1, panggilan tanda "48") adalah sebuah testbed powerplant non-terbang. Ketiga dan keempat (48-2 dan 48-3, panggilan tanda-tanda "75" dan "77") adalah untuk uji penerbangan. Sementara 48-1 tetap dicat, 48-2 dan 48-3 dicat abu-abu secara keseluruhan, dengan radome hitam dan topi antena sirip. Penerbangan konvensional pertama, menggunakan 48-2, berlangsung di Zhukovskii pada 9 Maret 1987, dengan tes pilot Sinitsyn utama di kontrol. Dia membuat penerbangan melayang pertama pada 29 Desember 1989 terbang 48-3, dan menggunakan pesawat yang sama untuk membuat transisi lengkap pertama dari penerbangan vertikal ke kecepatan tinggi dan mendarat vertikal pada tanggal 13 Juni 1990. Dari April 1991, berbagai jenis bergulir lepas landas dan pendaratan berjalan-on dilakukan pada landasan pacu normal dan juga "ski-melompat" landai di pusat jet lift di Saky. Sepanjang pengujian pesawat itu ditemukan untuk menunjukkan manuver tempur yang sangat baik. Kepala uji coba Sinitsyn melanjutkan untuk mengatur dua belas rekor dunia kelas baru, tetapi sebagai Yak-141 Freestyle sebutan diklasifikasikan, catatan diajukan dengan nama fiktif "Yak-141". Akibatnya, pesawat tidak diketahui sebelumnya kemudian dikenal di barat sebagai "Yak-141 Freestyle". Pada tahun 1992, Yakovlev dicat ulang kedua pesawat terbang dalam penyamaran zaitun / abu-abu, dengan lencana tricolor Rusia, dan dicat "141" putih di pesawat baik di tempat mereka sebelumnya tanda-tanda panggilan, "75" dan 77 ". Para Yak-141 ( sebelumnya Yak-41) awalnya dimaksudkan untuk menggantikan Yak-38 untuk pertahanan udara dari operator kelas Kiev / kapal penjelajah, dengan kemampuan serangan sekunder. Dirancang untuk operasi carrier-borne sebagai interceptor udara, pertempuran udara dekat, maritim dan tanah pesawat serangan, Yak-141 memiliki radar multi-mode yang sama dengan MiG-29, meskipun dengan sedikit lebih kecil antena yang ditempatkan di radome hidung. Ini fitur tripleks digital otoritas penuh terbang-oleh-kawat sistem. Para Yak-141 terus sebelumnya Soviet V / prinsip STOL, menggabungkan lift dan jet propulsi dengan dua pesawat jet dipasang lift di tandem di belakang kokpit, dengan daya jelajah yang disediakan oleh Tumansky tunggal R-79 mesin jet R-79 memiliki nosel angkat / pesiar belakang yang membelokkan ke bawah. untuk take-off sementara dua mesin angkat telah vektor belakang yang sesuai untuk memastikan stabilitas badan pesawat tersebut membuat ekstensif menggunakan bahan komposit,. dengan sekitar 28 persen berat terbuat dari serat karbon, terutama dalam perakitan ekor, sedangkan sisa struktur adalah paduan aluminium lithium terutama. Proyek ini dimulai pada tahun 1975, tapi ditunda oleh kendala keuangan serta pengembangan berlarut-larut dari mesin, yang berarti prototipe tidak terbang sampai Maret 1989. Program pembangunan dibatalkan karena pemutusan Departemen Pertahanan pendanaan. Yakolev OKB terus disempurnakan bentuk pembangunan di darat memerangi dan laut pesawat. Empat prototipe dibangun, dua terus dalam pengujian penerbangan hingga 1995, dengan dua lainnya digunakan untuk mesin dan pengujian struktural. Untuk memfasilitasi penjualan Yak-141, Yeltsin telah mengeluarkan dekrit yang memungkinkan perjanjian tri-atau quadripartite dengan sejumlah organisasi yang tertarik di Amerika Latin dan Asia Negara Asal Rusia Yakovlev Builder Peran pertahanan udara Pesawat Mirip Span 33ft 1 1/2in (10.105m);. dilipat, 19ft 4 1 / 4in (5.9m) sayap wilayah 341.56ft (2) (31.7m (2)) panjang keseluruhan 60ft 2 3/4in (18.36m) tinggi 16ft 4 1/4in (5m) roda trek Loin 9 kaki (3m) wheel base 22ft 9 1/4in (6.945m) tailplane rentang 19ft 4 1/4in (5.9m) Berat £ 25.684 (11.650 kg) kosong, dilengkapi £ 34.833 (15.800 kg) VTO max take-off berat £ 42.990 (19.500 kg) STO max mengambil- Beban berat dari £ 2.204 (1, OOOkg) VTO maks 5.732 lb beban eksternal (2.600 kg) STO maks 3.858 lb beban eksternal (1.750 kg) bahan bakar eksternal maks 30 mm Persenjataan meriam AA-10 Alamo radar jarak menengah AAM AA- 11 Archer shortrange bom rudal dipandu IR-roket terarah membatasi bahan bakar load factor 50%, 7g. Akomodasi percontohan tunggal di Power Zvezda K36V roket-nol-nol meningkatkan ejeksi kursi. Tanaman Satu Kobchenko / Soyuz R-79-300-dorong vektor angkat / turbofan pesiar berkembang £ 34.170 (15.500 kg) dengan afterburning untuk konvensional take-off, atau 23,148.5 lb (10.500 kg) kering, ditambah dua Rybinsk RD-41 turbofan engine mengangkat masing-masing dinilai pada 9.039 lb maksimum (4.100 kg) Max internal yang kapasitas bahan bakar £ 9.700 (4.400 kg) Kecepatan maksimum 675 kts (1.250 km / jam) Max tingkat kecepatan, permukaan laut 971 kts (1.800 km / jam) pada 36.089 kaki (11, OOOm) M = 1,8 Mach dicapai maks nomor tingkat memanjat vertikal 49.213 ft / menit (250m/sec) layanan langit-langit lebih dari 49.000 kaki (15.000 m +) memerangi radius 351nm (650km) VTO kisaran di permukaan laut, tidak ada senjata eksternal 372nm (690km) dengan £ 4.409 (2.000 kg) senjata beban dan take-off menjalankan 394ft (120m) 755nm (1.400 km) di 32,808-39,370 (10-12,000 m) ft 1.133 nm (2.100 km) max jangkauan, dengan bahan bakar eksternal dan pendek take-off 755nm (1.400 km) dengan lepas landas vertikal dan bahan bakar internal Yakovlev Yak-141 Freestyle. memiliki radar sama dengan Mig-31, dengan tampilan yang mirip bawah capbility menembak jatuh F-35 memiliki keuntungan dari stealth,. tapi YAK-141 tidak banyak secara keseluruhan telah highera keunggulan kecepatan F-35 kemungkinan besar lebih Agility mahal tidak diketahui. Para Yak-141 (sebelumnya Yak-41) awalnya dimaksudkan untuk menggantikan Yak-38 untuk pertahanan udara dari operator kelas Kiev / kapal penjelajah, dengan kemampuan serangan sekunder. Dirancang untuk operasi carrier-borne sebagai interceptor udara, tutup memerangi udara, maritim dan pesawat serangan darat, yang Yak-141 memiliki radar multi-mode yang sama dengan MiG-29, meskipun dengan sedikit lebih kecil antena yang ditempatkan di radome hidung. Ini fitur berupa triplex fly otoritas penuh-by-wire sistem. Para Yak-141 terus sebelumnya Soviet V / STOL prinsip, menggabungkan lift dan jet propulsi dengan dua pesawat jet angkat dipasang di tandem di belakang kokpit, dengan daya jelajah yang disediakan oleh Tumansky tunggal R-79 mesin jet. R-79 memiliki nosel angkat / pesiar belakang yang membelokkan bawah untuk take-off sementara dua mesin angkat telah vektor belakang yang sesuai untuk memastikan stabilitas badan pesawat tersebut membuat ekstensif menggunakan bahan komposit,. dengan sekitar 28 persen berat terbuat dari serat karbon, terutama di perakitan ekor, sementara sisanya struktur adalah paduan aluminium lithium terutama. Proyek ini dimulai pada tahun 1975, tapi ditunda oleh kendala keuangan serta pengembangan berlarut-larut dari mesin, yang berarti prototipe tidak terbang sampai Maret 1989. ini Program pembangunan dibatalkan karena penghentian dana Departemen Pertahanan. Yakolev OKB terus pembangunan di bentuk olahan memerangi berbasis lahan dan laut pesawat. Empat prototipe dibangun, dua terus dalam pengujian penerbangan hingga 1995, dengan dua lainnya digunakan untuk mesin dan pengujian struktural Untuk memfasilitasi penjualan Yak-141,. Yeltsin telah mengeluarkan dekrit yang memungkinkan perjanjian tri-atau quadripartite dengan sejumlah organisasi yang tertarik di Amerika Latin dan Asia. Kemampuan F-35 untuk memenangkan keterlibatan udara-ke-udara menarik perhatian meningkat sebagai militer AS dan fokus industri termasuk memperluas basis pelanggan Joint Strike Fighter di luar negara-negara inti pembelian. Selama bertahun-tahun, perdana kontraktor Lockheed Martin sepertinya puas untuk mempromosikan "pemogokan tempur" F-35 itu kemampuan, jika hanya untuk menghindari bersaing lainnya tempur utama program, F-22 Raptor Tapi dengan F-22 tidak ekspor, Lockheed Martin tampaknya ingin bicara hingga udara F-35 itu keterampilan tempur untuk meningkatkan peluang untuk baru penjualan militer asing -. yaitu ke Jepang, Turki dan Yunani Kontraktor memberitahu Aviation Week bahwa kombinasi JSF dari siluman, kesadaran situasional multisensor, maju percontohan-mesin interface dan kinerja aeromechanical dasar membuat sebuah pesawat tempur kredibel juga.. Itu adalah kunci untuk pelanggan beberapa lainnya, yang tidak mampu sehingga -disebut tinggi-rendah tempur campuran pada mana pasukan AS, Inggris dan Italia udara perencanaan Tapi Lockheed Martin adalah memfokuskan sebagian besar pada perjuangan melampaui jarak visual, dengan rentang lebih dari 18 naut. mil.. bahwa eksekutif mengatakan akan mewakili 62 % dari semua pertempuran udara. lain 31% dari keterlibatan akan jatuh ke kisaran 8-18-naut.-mi. transisi, dan hanya 7% dari pertempuran akan dekat-dalam pertempuran di mana badan pesawat yang paling ditekankan. Lockheed Martin mengatakan itu berlari F-35 melalui Pentagon simulasi petarung TAC untuk sistem analisis udara tempur, menggunakan apa yang akan menjadi yang "ideal" udara konfigurasi tempur, mengambil-konvensional lepas landas dan pendaratan F-35A, model hanya dirancang untuk melakukan penuh . manuver 9g Pesawat ini juga bisa mencapai sudut 55-derajat serangan dalam penerbangan dipangkas, sementara pejuang yang paling, tidak termasuk F/A-18, adalah terbatas pada 30 derajat Kinerja tepat dari F-35A konfigurasi saat ini.. - juga dikenal sebagai 240-4 - diklasifikasikan Tapi standar sebelumnya yang serupa (240-3) adalah dikreditkan dengan kecepatan maksimum Mach 1,67; akselerasi dari Mach 0,8 sampai Mach 1,2 pada 30.000 kaki dalam 61 detik; top.. kecepatan 370 kt balik di 9g dan 15.000 ft,. dan kemampuan gilirannya berkelanjutan pada Mach 0,8 4.95g dan 15.000 ft Selain itu, sebuah pesawat dengan angka-angka kinerja akan membawa dua melampaui jarak visual AIM-120 Lanjutan Menengah Rentang udara-ke-Udara Rudal (Amraams) di teluk senjata internal. Desain awalnya ditunjuk Yak-41M oleh militer Soviet. Setelah pengujian dimulai, dan dua prototipe mulai mengumpulkan rekor dunia kelas banyak, maka menjadi penting untuk menciptakan sebutan untuk digunakan di barat, sebagai nama Yak-41M telah diklasifikasikan. penunjukan itu Yak-141 dipilih, dan itu dengan nama ini bahwa pesawat menjadi dikenal sekutu barat, meskipun secara resmi penunjukan pesawat tetap Yak-41M dalam militer Soviet Pada tahun 1991 Lockheed-Martin. masuk ke dalam kemitraan dengan Yakovlev untuk lebih mengembangkan sebuah pesawat mereka selalu dikenal sebagai Yak-141. Sebagian besar sebagai hasil dari perjanjian ini, pada tahun 1992 Yakovlev berubah penunjukan pesawat untuk Yak-141 untuk dua prototipe yang dapat diterbangi Seri produksi di Rusia bisa menghasilkan modifikasi tambahan untuk penunjukan.. Namun, angka-angka kinerja tersebut muncul untuk meninggalkan F-35 pendek dari jenis udara-ke-udara kemampuan yang disediakan oleh pesawat tempur lain, seperti . Rusia Su-30MKI atau Topan Eropa Dan bahkan pilot uji Lockheed Martin mengakui bahwa F-35 - meskipun menawarkan akselerasi awal yang sangat tinggi karena mesin yang kuat 42,000 lb .- dorong F135 - bisa mulai kehilangan keunggulan pada kecepatan tinggi dan ketinggian ini mungkin sebagian karena luas frontal pesawat, yang dirancang untuk memungkinkan kereta internal yang senjata -. berarti dalam peran reaksi cepat mencegat tradisional, F-35 mungkin tidak bisa menyamai rival Namun demikian, petarung. pemodelan menunjukkan F-35 dapat mencapai rasio kerugian pertukaran lebih dari 400% terhadap terdekat nya "pesaing," menurut eksekutif Lockheed Martin Mereka keberatan tentang penamaan pesaing,. tapi mereka menunjukkan grafik perbandingan itu adalah Sukhoi Su-30 atau Topan. Itu rasio keterlibatan berasal dari kombinasi dari F-35 karakteristik, eksekutif berpendapat, termasuk siluman, kinerja radar APG-81 array yang aktif elektronik dipindai, fusi data menggunakan sensor link dan 360-deg. kesadaran situasional yang diberikan oleh sistem terdistribusi aperture dari sensor inframerah dan elektro-optik dan tindakan dukungan elektronik. Setelah pengumuman oleh CIS yang tidak bisa lagi dana pembangunan dari Yak-41M, Yakovlev segera mengadakan diskusi dengan beberapa mitra asing yang bisa membantu mendanai program ( taktik mereka juga mengejar untuk pengembangan pelatih Yak-130, yang akhirnya dikembangkan dalam kemitraan dengan Aermacchi dari Italia) Lockheed Martin,. yang sedang dalam proses mengembangkan X-35 untuk program Joint Strike Fighter Amerika, dengan cepat melangkah maju, dan dengan bantuan mereka 48-2 dipajang di Farnborough Airshow pada bulan September 1992. Yakovlev mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Lockheed-Martin untuk dana $ 385 hingga $ 400 juta untuk tiga prototipe baru dan sebuah pesawat uji tambahan statis untuk . tes perbaikan dalam desain dan modifikasi avionik Direncanakan untuk diusulkan Yak-41M termasuk peningkatan berat 21.500 kg STOL untuk (£ 47.400) Salah satu prototipe akan menjadi pelatih ganda-kontrol Meskipun tidak ada lagi yang dapat diterbangi, keduanya 48.. - 2 dan 48-3 dipamerkan di Moskow Airshow 1993 kemitraan ini dimulai pada akhir 1991, meskipun tidak umum diungkapkan oleh Yakovlev sampai 6 September 1992, dan tidak diungkapkan oleh Lockheed-Martin sampai Juni 1994.. Sementara itu, dan tanpa membahas karakteristik kinerja tertentu, pilot tempur angkatan udara Italia terlibat dengan F-35 Program Aviation Week memberitahu bahwa kinerja pesawat jatuh "antara F-16 dan F/A-18 dalam hal amplop penerbangan - dan sebenarnya lebih dekat untuk F/A-18, mengingat sudut tinggi serangan dan memperlambat kemampuan kecepatan manuver "F-35A., dengan berat udara-ke-udara lepas landas misi £ 49.540, memiliki rasio dorong-ke-berat dari 0,85 dan loading sayap £ 110 per kaki persegi -. tidak ideal untuk seorang pejuang anjing-mesin F135 memberikan £ 42.000 dorong, dan pejabat industri menunjukkan bahwa F-35 memasuki udara-ke-udara keterlibatan dengan 40% - atau lebih dari £ 7275 - bahan bakar internal akan memiliki rasio dorong-ke-berat 1,09 dan loading sayap £ 83 per kaki persegi Angka-angka menggambarkan gesit, meskipun tidak atas -end, tempur.
Menjawab kebutuhan Angkatan Laut Uni Sovyet pada pesawat tempur yang secara komprehensif mampu diandalkan untuk misi pertahanan udara armada laut, perusahaan Yakovlev menawarkan desain Yak-41 kepada militer Soviet pada tahun 1975. Dengan segera tawaran ini diterima tanpa melalui proses tender yang melibatkan perusahaan dirgantara Soviet / Rusia yang lain seperti Sukhoi dan Mikoyan. Dan Alexander Yakovlev Sergeyevich pun ditunjuk untuk memimpin proyek pengembangan jet tempur supersonik berteknologi VTOL ini. Meskipun telah dibuat beberapa prototipe pesawat Yak-141 Freestyle dan telah berhasil menjalani uji coba penerbangan, namun akhirnya proyek pengembangan dan pembuatan jet tempur VTOL ini terpaksa dihentikan oleh pihak Soviet (Rusia) karena alasan tidak adanya anggaran.
Produsen : Yakovlev (Rusia)
Type : Jet tempur pertahanan udara armada laut
Penerbangan perdana : 9 Maret 1987
Proyek dan produksi secara resmi dibatalkan pada Agustus 1991
Spesifikasi Jet Tempur Yak-141 Freestyle :
Karakteristik Umum :
- Crew: 1
- Panjang: 18.36 m
- Lebar Sayap: 10.105 m
- Tinggi: 5.00 m
- Luas Area Sayap: 31.7 m²
- Berat Kosong: 11.650 kg
- Berat Maksimum Lepas-Landas: 19.500 kg
- Mesin Utama: 1 Unit MNPK Soyuz R-79V-300 lift/cruise turbofan
- Kecepatan Maksimum: 1.800 km/jam (1,118 mph, Mach 1.4+)
- Jarak Jangkau: 2.100 km
- Jangkauan Terjauh: 3.000 km
- Service ceiling: 15.500 m
- Daya panjat: 15.000 m/menit
- Senapan: 1 Unit GSh-301 kaliber 30 mm dengan 120 putaran
- Hardpoints: 4 dibawah sayap dan 1 dibawah body dengan total kapasitas persenjataan 2.600 kg
- Missil: R-73 Archer, R-77 Adder atau R-27 Alamo
Langganan:
Postingan (Atom)