Meriam Howitzer NORA-B/52 155 mm produksi Serbia |
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kamis (29/3), menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Serbia untuk Indonesia HE Jovan Jovanovic, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kunjungannya kali ini adalah untuk menindaklanjuti MoU antara Kemhan RI dan Serbia dalam bidang Pertahanan yang telah ditandatangani antara kedua Menteri Pertahanan tahun lalu.
Wamenhan menjelaskan bahwa untuk menindaklanjuti MoU kerjasama pertahanan kedua negara, perlu diadakan pertemuan Kementerian Pertahanan kedua negara untuk melihat kemungkinan aktifitas kerjasama apa saja yang dapat dilakukan, dikembangkan dan aktifitas kerjasama lainnya yang masih dalam koridor pertahanan. Sedangkan mengenai tawaran pengadaan alutsista produksi Serbia, Wamenhan menyerahkan kebutuhan tersebut kepada pengguna dalam hal ini TNI AD.
Sementara itu Dubes Jovan Jovanovic mengatakan bahwa kerjasama yang ingin diperdalam adalah dalam bidang industri pertahanan yang selama ini sudah terjalin sejak tahun 2004. Terutama alutsista yang digunakan oleh TNI AD khususnya artileri. Dubes Serbia juga berharap kerjasama pertahanan kedua negara ditingkatkan dalam bidang pertukaran pendidikan antara perwira terutama bagi yang bertugas di bidang kesehatan.
Saat menerima kunjungan kehormatan Dubes Serbia untuk Indonesia, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Hartind Asrin dan Direktur Kerjasama Internasional Ditjen Strategi Pertahanan Kemhan Brigjen TNI Jan Pieter Ate M.Bus.
www.dmc.kemhan.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar