Dalam dunia militer, ada beberapa jenis senjata berupa senapan sniper dan pelontar granat yang cukup diakui dan diklaim memiliki daya bunuh yang sangat mematikan. Pada artikel militer di halaman ini, disajikan 5 jenis pelontar granat (Grenade Launcher) dan senapan runduk (sniper) yang dikabarkan memiliki kemampuan dan teknologi optimal untuk membunuh lawan dalam pertempuran. |
Corner Shot 40mm 40mm Grenade Launcher adalah sistem senjata berteknologi tinggi yang memungkinkan operator militer, penegakan hukum dan keamanan untuk secara efektif mengamati Terlibat target dari seluruh sudut saya balik penutup. Kiri, lurus, kanan, atas dan bawah tanpa memaparkan, apapun. bagian tubuh operator dan dengan demikian mengurangi 'tanggung jawab operator. Corner Shot 40mm 40mm Grenade Launcher didasarkan pada fitur luar biasa dan kemampuan Corner Shot 40mm 40mm asli. XM25 CDTE (Counter Defilade Target Engagement) System, juga dikenal sebagai Punisher dan Individu semi-otomatis Air Burst System adalah sebuah peluncur granat meledak udara berasal dari XM29 OICW. Itu menerjunkan untuk tentara yang bertugas dalam Perang di Afghanistan dan diproyeksikan untuk memasukkan pengadaan penuh tingkat pada 2013. Namun, Komite Angkatan Bersenjata Senat mencoba untuk menghilangkan semua dana untuk XM25 dalam revisi anggaran Pentagon pada bulan Juni 2013. M320 Grenade Launcher Module (GLM) adalah sebutan militer AS untuk satu-shot 40 mm sistem peluncur granat baru untuk menggantikan M203 untuk Angkatan Darat AS, sementara layanan lainnya akan tetap menggunakan tua M203. M320 menggunakan High-Low Sistem Propulsi sama dengan M203. The M110 Semi Automatic Sniper System (M110 SASS) adalah senapan sniper semi-otomatis Amerika yang bilik untuk 7,62 × 51mm NATO bulat, yang dikembangkan oleh produsen senjata api AS Knight Armament Company. The Barrett Mrad atau Multi-Role Adaptive Desain adalah senapan sniper bolt-action yang dirancang oleh Barrett untuk memenuhi persyaratan SOCOM PSR. The Mrad didasarkan pada Barrett 98b dengan sejumlah modifikasi dan perbaikan. The Barrett Mrad bernama 2012 Rifle of the Year oleh NRA. 5 Senjata Personil Militer Yang Sangat Mematikan. |
Ini 5 senapan paling canggih dan berbahaya di dunia.
Saat kekerasan bersenjata semakin meningkat, banyak negara-negara di dunia yang malah mengembangkan sektor persenjataannya. Hasilnya pun bisa ditebak, jumlah senjata mematikan semakin meningkat di pasaran, baik yang legal maupun ilegal. Salah satu yang terkenal adalah senapan semi-otomatis dan pelontar granat. Senapan semi-otomatis pada dasarnya sangat berbahaya karena memiliki kecepatan lontar peluru yang tidak hanya cepat, namun juga kuat. Senapan jenis ini juga menjadi senjata standar di militer-militer dunia, termasuk Indonesia, karena memang cenderung murah. Begitu juga dengan pelontar granat yang sering digunakan untuk meluluhlantakkan target dalam sekejap di banyak perang.
Apa yang terjadi bila senjata-senjata itu diberi tambahan teknologi canggih untuk hilangkan kelemahan yang dimilikinya? Berikut adalah 5 senjata mematikan dengan teknologi tercanggih di dunia yang dilansir oleh situs Complex.
1. Corner Shot 40mm Grenade Launcher
Pernahkah Anda menonton film laga di mana terdapat seorang tentara yang tengah terpojok dan sulit untuk melepas tembakan ke arah lawan? Itu semua tidak akan terjadi bila tentara tersebut memegang Corner Shot ditangannya. Pelontar granat ini dilengkapi dengan frame yang dengan engsel putar di tengah larasnya. Berkat engsel itu, Corner Shot dapat dibengkokkan hingga 60 derajat.
Hebatnya, terdapat sebuah kamera digital yang terletak di bawah ujung laras untuk memantau musuh yang tak terlihat. Hasil gambar akan ditampilkan di sebuah layar LCD yang dijamin memberikan posisi akurat lawan. Corner Shot sendiri bisa menembakkan berbagai macam jenis peluru. Mulai dari yang berbahaya seperti granat lontar kaliber 60mm, atau peluru 'penggertak' seperti peluru gas air mata. Jangkauan dari senjata ini pun bisa membuat lawan cemas, karena mencapai 150 meter.
2. XM25 CDTE Smart Grenade Launcher
Jika tentara belum puas dengan pelontar granat lengkung Corner Shot, maka pemerintah Amerika memberikan pelontar granat baru untuk tentara Amerika yang bertugas di Afganistan pada tahun 2011 lalu.
Sebuah pelontar granat yang bisa diprogram layaknya komputer sederhana ini membawa hulu ledak mini kaliber 25mm. Dengan nama XM25 CDTE (Counter Defilade Target Engagement), senjata ini mampu menjangkau musuh yang berada pada jarak 700 meter. Menariknya, XM25 CDTE mempunyai teknologi baru berupa program terintegrasi yang mampu mengatur waktu ledakan dari hulu ledak yang terlontar darinya. Belum lagi fitur high-tech lain seperti teropong bersensor hingga teknologi laser terbaru untuk meningkatkan akurasi bidikan. Pelontar granat yang juga disebut The Punisher ini kemungkinan telah diberikan ke tentara lain di Timur Tengah pada tahun 2012 atau 2013 kemarin.
3. HK M320 Grenade Launcher
Senjata yang satu ini memang dibuat agar bisa memberikan fungsi ganda, yakni sebagai pelontar granat biasa atau digabungkan dengan senapan semi-otomatis macam M6 atau m16 untuk tingkatkan efek penghancur yang dimilikinya.
Salah satu teknologi yang membuat HK M320 semakin berbahaya adalah fitur adaptasi khusus agar HK M320 bisa menembakkan semua jenis granat buatan NATO seperti granat ledak, asap, hingga cahaya. Berkat tambahan teknologi Laser Range Finder, HK M320 mampu menemukan target dengan cepat. Perusahaan Insight Technology juga menambahkan teropong khusus 'Day/Night Sight' untuk memudahkan teropong HK M320 berubah dari fitur penglihatan malam ke fungsi normal.
4. KAC M110 SASS Sniper Rifle
KAC M110 SASS (Semi Automatic Sniper System) merupakan senapan runduk (sniper) semi-otomatis yang telah dipakai oleh tentara NATO sejak tahun 2008. Setelah mengalami berbagai macam pembaharuan, kini KAC M110 SASS menjelma menjadi senapan multi fungsi yang bisa digunakan oleh penembak jitu sekalipun. Semua itu berkat peredam suara detachable dengan teknologi terbaru yang dapat mengurangi dengan drastis suara yang dikeluarkan oleh KAC M110 SASS.
Terdapat pula fitur Day Optic yang didesain khusus untuk berbagai macam lingkungan serta pencahayaan. Untuk memudahkan tentara membidik lawan pada situasi yang tidak mendukung sekalipun, KAC M110 SASS dibekali dengan lensa tambahan yang dapat diputar 45 derajat buatan DOS. Senapan dengan peluru berkaliber 7mm ini mampu memuntahkan 4 peluru per detiknya dengan jangkauan hingga 9,7 kilometer.
5. Barrett MRAD .388 Sniper Rifle
Senapan semi otomatis yang satu ini memang terlihat sangat menawan dengan bodi metalik keemasannya. Tetapi jangan salah sangka, Barrett MRAD (Multi-Role Adaptive Design) menawarkan fungsi senapan modular dengan bodi yang dapat di-upgrade serta ditambah berbagai macam alat baru seperti teropong berfitur night vision.
Sistem magazine-nya juga bisa dikosongkan untuk proses pengaturan jenis peluru yang akan digunakan atau sekedar untuk perawatan. Barrett MRAD juga dapat berfungsi sama baiknya saat digunakan untuk tentara bertangan kidal maupun normal dengan fitur ambidextrous magazineyang jarang ditemukan di senapan semi-otomatis lain. Tak lupa, terdapat sebuah fitur pengaman yang mudah diaktifkan hanya dengan jempol.
www.merdeka.com