Iran sadar betul akan ancaman yang mengintainya. Karena itu, mereka terus berinovasi di bidang militer dan pertahanan.
Teranyar para ilmuwan di negeri para Mullah itu baru saja menyelesaikan pembuatan pesawat tanpa awak. Hebatnya pesawat ini mampu menghindari pelacakan sistem radar musuh alias pesawat siluman.
Seperti dinukil kantor berita IRNA, selain berkemampuan menghindari radar, pesawat tanpa awak yang diberi nama Liko itu juga mampu membawa beban kargo hingga 100 kilogram. Pesawat itu juga mampu terbang tanpa sela selama tiga jam hingga jarak ratusan kilometer.
Menurut perusahaan pembuatnya, Abbas Jam, Liko menggunakan bahan bakar minyak. Pesawat itu memiliki tanki bahan bakar dengan kapasitas 30 liter. Pesawat berbobot 53 kilogram itu dapat terbang di ketinggian 16 ribu kaki dan mampu lepas landas dalam landasan jarak pendek.
Iran pertama kali memproduksi pesawat tanpa awak pada 2010 dengan meluncurkan 'Karrar' yang merupakan tipe pengebom. Awal bulan ini, Iran juga baru meluncurkan pesawat tanpa awak super canggih 'Shahed 129' yang dapat digunakan dalam misi perang maupun mata-mata. Shahed memiliki kemampuan untuk terbang dalam waktu 24 jam non-stop.
www.republika.co.id