Cari di Blog Ini

Sabtu, 27 Desember 2014

Taiwan Luncurkan Kapal Perang Korvet Tercepat Dan Terkuat Di Asia

Tuo Chiang adalah kapal perang jenis korvet terbaru buatan negara Taiwan yang telah resmi diluncurkan pada Selasa, 23 Desember 2014 lalu. Kapal perang korvet Tuo Chiang dipersenjatai 16 unit rudal, 8 unit diantaranya adalah jenis rudal supersonik anti-kapal Hsiung-feng III.

Kapal Perang Korvet Tuo Chiang. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
Kapal Perang Korvet Tuo Chiang.
Taiwan pada Selasa (23/12/2014) meluncurkan kapal perang jenis korvet bersenjata rudal terbesar yang pernah dibuat negara pulau ini sebagai usaha untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dalam menanggapi ancaman dari China. Kapal perang berbobot 500 ton itu diberi nama 'Tuo Chiang' adalah prototipe pertama dari jenis kapal ini dan dipuji oleh Menteri Pertahanan Yen Ming sebagai "tercepat dan paling kuat" di Asia.

Berbekal 16 rudal termasuk delapan rudal supersonik anti-kapal Hsiung-feng III, kapal korvet ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan Taiwan terhadap China yang hingga saat ini masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah China.

"Mulai sekarang, kemampuan tempur angkatan laut akan mencapai tonggak penting. Penyelesaian generasi baru kapal perang angkatan laut ini diperkirakan akan menjamin keamanan di Selat Taiwan dan melindungi jalur pelayaran," Yen mengatakan pada upacara peluncuran yang diadakan di pelabuhan Suao, di timur laut Yilan.

Laksamana Madya Wen Chen-kuo mengatakan kepada AFP bahwa "rudal supersonik sangat sulit untuk dicegat". Kapal perang dengan desain lunas ganda ini menggunakan teknologi stealth untuk mengurangi pantulan gelombang radar, sehingga sulit untuk dideteksi. Kapal ini memiliki kecepatan maksimum hingga 38 knot dan jangkaian berlayar hingga 2.000 mil laut (3.704 kilometer).

Pada hari Selasa (23/12/2014) lalu, kapal perang korvet Tuo Chiang ini berlayar selama beberapa waktu untuk menunjukkan kemampuannya kepada wartawan sebelum kembali ke pelabuhan lagi. Kapal korvet ini dijadwalkan akan dikerahkan di perairan Taiwan setelah pemeriksaan lebih lanjut dan merupakan prototipe pertama dari 11 unit kapal dari kelas ini yang akan dibangun oleh Taiwan.

Peluncuran kapal perang ini dilaksanakan setelah Kongres AS meloloskan RUU minggu lalu yang memberikan otorisasi Presiden Barack Obama untuk mentransfer teknologi empat kapal frigat berpeluru kendali Perry-class ke Taipei. China mengecam kesepakatan itu dam mengatakan bahwa protes diplomatik telah diajukan kepada Amerika Serikat. "Kami dengan tegas menentang penjualan senjata ke Taiwan oleh AS," kata juru bicara kementerian luar negeri China Qin Gang.

www.defencetalk.com


Tidak ada komentar: