Cari di Blog Ini

Kamis, 26 April 2012

Jet Tempur Saab JAS 39 Gripen

Saab JAS 39 Gripen adalah jenis pesawat jet tempur multi-peran yang merupakan hasil kerjasama Saab Military Aircraft, Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. Jet tempur Saab JAS 39 Gripen digolongkan sebagai pesawat tempur multi-peran generasi keempat. Keseluruhan dari pesawat ini diproduksi di negara Swedia. Oleh Angkatan Bersenjata Swedia, Saab JAS 39 Gripen dioperasikan sebagai pesawat tempur yang menjalankan misi pencegatan di udara (intersepsi), pengintaian, dan serangan permukaan.
Saab JAS 39 Gripen (Foto 1)

Saab JAS 39 Gripen (Foto 2)

Saab JAS 39 Gripen (Foto 3)

Saab JAS 39 Gripen (Foto 4)

Saab JAS 39 Gripen (Foto 5)

Galeri Wallpaper Foto Jet Tempur Saab JAS 39 Gripen :
Jet tempur JAS 39 Gripen merupakan hasil pengembangan yang dikerjakan bersama antara Saab Military Aircraft, Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. Pesawat ini masuk dalam jenis pesawat tempur multi-peran generasi keempat. JAS 39 Gripen menggabungkan kemampuan baru pada sistem avionik yang dikendalikan perangkat lunak, material modern, desain aerodinamis yang lebih maju, dan mesin dengan sistem yang sepenuhnya terintegrasi, dan hasilnya benar-benar sebuah pesawat tempur dengan spesifikasi multi-peran.

JAS 39 Gripen adalah pesawat tempur produksi Swedia pertama yang dapat digunakan untuk misi intersepsi, serangan darat, dan pengintaian. Tidak berlebihan jika nama pesawat ini dilengkapi dengan akronim JAS yang merupakan singkatan dari J = Jakt (Udara-ke-Udara), A= Attack (Serang), dan S = Spaning (Pengintaian), yang sekarang menggantikan jet tempur buatan Swedia generasi sebelumnya, Draken dan Viggen.

Pada tahun 1978, Angkatan Udara Swedia sedang membutuhkan pesawat tempur multi-peran baru yang akan dioperasikan pada pergantian abad ke-20. Angkatan Udara Swedia juga telah mengkaji pesawat tempur buatan negara lain yang sudah ada, yaitu F-16 Fighting Falcon dan F-18 Super Hornet. Setelah proses evaluasi, Parlemen Swedia pada bulan Juni 1982 memutuskan untuk menlaksanakan proyek pengembangan JAS 39 Gripen, hingga test terakhir diselesaikan pada bulan Desember 1996.

Angkatan Udara Swedia memerintahkan pembuatan 204 unit pesawat yang terbagi dalam 3 tahap. 30 pesawat telah selesai diproduksi pada tahap pertama. Sementara penyerahan tahap kedua sedang berlangsung yang terdiri dari 94 unit pesawat varian satu awak dan 14 unit varian dua awak. Lalu pada bulan Juni 1997, tahap ketiga yang terdiri dari 64 unit JAS 39 Gripen telah disetujui oleh pemerintah Swedia.

Jet tempur JAS 39 Gripen menawarkan kelincahan, sistem akuisisi target tembak yang canggih, radar multi-peran yang kuat, persenjataan modern, dan kemampuan dalam peperangan elektronik komprehensif (EW). Pesawat ini juga dirancang untuk mengantisipasi semua ancaman pada masa kini dan masa depan.

Pada tahun 1995, Saab dan British Aerospace (BAe) menandatangani perjanjian untuk pemasaran bersama produksi JAS 39 Gripen. Kesepakatan ini membuat Saab mendapatkan akses ke jaringan penjualan global British Aerospace serta dukungan pemerintah dalam pemasaran internasional. Selanjutnya British Aerospace mendapatkan hak untuk mengadaptasi versi ekspor JAS 39 Gripen menggunakan standar NATO. Perjanjian yang mengikat selama lebih dari 10 tahun diantara kedua perusahaan dirgantara tersebut menjadi dasar untuk konsilidasi antara Saab dan British Aerospace. Hal ini juga membuka jalan bagi Saab memperdalam integrasi dengan industri kedirgantaraan Eropa.

Salah satu faktor penting pada jet tempur JAS 39 Gripen varian ekspor adalah sistem rudal pesawat. JAS 39 Gripen yang digunakan oleh Angkatan Udara Swedia dipersenjatai dengan rudal AIM-120 AMRAAM, AIM-9 Sidewinder, rudal anti kapal Saab Dynamics RBS 15, dan rudal serang permukaan Maverick. Saab Dynamics bekerjasama dengan produsen utama rudal di Eropa dalam pengembangan rudal baru Udara-ke-Udara untuk digunakan pada jet tempur Eurofighter, Rafale dan Gripen.

Dua proyek utama yang dikerjakan adalah pengembangan rudal Meteor and the IRIS-T. Meteor adalah rudal Udara-ke-Udara jarak menengah (10 – 12 km) yang penembakannya dipandu radar. Rudal ini bisa jadi saingan Raytheon AIM-120 AMRAAM. Pengembangan fitur rudal Meteor ini dikerjakan oleh BAe Dynamics, Saab Dynamics, Alenia Difesa, Marconi dan German LFK. Sedangkan IRIS-T adalah rudal Udara-ke-Udara yang dipandu infra merah dan penyandang dana utama untuk biaya pengembangannya adalah Jerman. Pihak lain yang terlibat dalam pengembangan IRIS-T adalah Bodenseewerk Geratechnik and Saab Dynamics.

Spesifikasi jet tempur Saab JAS 39 Gripen

Karakteristik umum
  • Kru : 1 (2 untuk versi JAS 39B/D)
  • Panjang : 14,1 m
  • Lebar sayap : 8,4 m
  • Tinggi : 4,5 m
  • Luas sayap : 30,0 m²
  • Bobot kosong : 5.700 kg
  • Bobot terisi : 8.500 kg
  • Bobot maksimum lepas landas : 14.000 kg
  • Mesin : 1 unit Volvo Aero RM12 afterburning turbofan
    • Dorongan kering : 54 kN
    • Dorongan dengan pembakar lanjut : 80.5 kNWheel track: 2.4 m (7 ft 10 in)
  • Length (two-seater): 14.8 m (48 ft 5 in)
Kinerja
  • Kecepatan maksimum : Mach 2 (2.470 km/jam, 1.372 mph)
  • Radius tempur : 800 km
  • Jarak jangkau terjauh : 3.200 km dengan tangki BBM eksternal
  • Batas maksimum ketinggian penerbangan : 15.240 m
  • Beban sayap : 336 kg/m²
  • Rasio dorongan dan berat : 0,97
Persenjataan
  • 1 unit Cannon Mauser BK-27 kaliber 27 mm dengan 120 putaran
  • 6 unit rudal Rb.74 (AIM-9) atau Rb 98 (IRIS-T)
  • 4 unit rudal Rb.99 (AIM-120) atau MICA
  • 4 unit rudal Rb.71 (Skyflash) atau Meteor
  • 4 unit AGM-65 Maverick
  • 2 unit KEPD.350
  • 4 unit bom berpandu laser GBU-12 Paveway II
  • 4 pod roket kaliber 13,5 cm
  • 2 unit rudal anti kapal Rbs.15F
  • 2 unit bom Bk.90
  • 8 unit bom Mark 82
  • 1 unit perangkat perang elektronika ALQ-TLS ECM
fighter-planes.com, wikipedia.org

Video Jet Tempur Saab JAS 39 Gripen :

Video manuver pesawat jet tempur Saab JAS 39 Gripen.

Senin, 23 April 2012

Panglima Besar Jenderal Soedirman : tentara akan hidup dan mati bersama rakyat

Panglima Besar Jenderal Soedirman
Panglima Besar Jenderal Soedirman

Soedirman lahir di Bodaskarangjadi di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah sekitar tahun 1915. Dilahirkan dari keluarga sederhana dan diangkat anak oleh residen setempat yang bernama Raden Tjokrosunarjo, yang memberikan biaya pendidikannya. Pada tahun 1932 ia memasuki sekolah Taman Siswa Wiworo Tomo dan disana ia belajar bahasa Inggris, hukum dan agama. Kemudian ia pindah ke Sekolah Guru Muhammadiyah namun tidak sempat diselesaikannya karena ayah angkatnya wafat.

Setelah itu Soedirman pindah ke Cilacap dan menjadi guru di HIS setempat. Disana dia juga menjadi anggota Muhammadiyah dan memimpin organisasi kepanduannya, Hizbul Wathan.

Bulan Oktober 1943, Angkatan Darat ke 16 Jepang membentuk tentara "Pembela Tanah Air" atau PETA yang dimaksudkan sebagai tentara pertahanan dan pasukan gerilya bantuan ketika sekutu melakukan penyerangan ke wilayah yang dikuasai Jepang terutama di Pulau Jawa. Mengingat kebutuhannya, maka PETA hanya dibentuk hingga level batalyon (daidan) yang mana setiap batalyon terdiri dari 500-600 pasukan.

Orang-orang yang dipilih untuk dilatih menjadi komandan batalyon (daidancho) sebagian besar bukanlah yang berusia sekolah, melainkan orang-orang yang berumur lebih tua yang menurut pandangan tentara Jepang mempunyai pengaruh dan wibawa terhadap pemuda. Mereka yang sering dipilih adalah guru-guru setempat, pegawai pemerintah dan tokoh agama. Fungsi pokok "daidancho" adalah menjalankan kepemimpinan moral dan pengawasan politik terhadap para bawahan mereka. Dan Soedirman pun ditunjuk oleh Jepang sebagai komandan batalyon untuk daerah Kroya.

Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 5 Oktober 1945, Soekarno membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan keesokan harinya menunjuk Suprijadi sebagai Menteri Keamanan Rakyat. Kemudian Soekarno mengangkat Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Umum TKR pada tanggal 14 Oktober 1945. Selanjutnya Oerip melakukan restrukturisasi TKR dengan membentuk 10 Divisi TKR di Pulau Jawa. Soedirman menerima tugasnya sebagai Komandan Divisi V yang meliputi daerah Kedu dan Banyumas pada umur 30 tahun.

Friksi yang terjadi di tubuh TKR terutama di kalangan perwira, yaitu antara perwira lulusan PETA dengan perwira alumni KNIL membuat Letjend Oerip memanggil hampir seluruh perwira tinggi ke dalam suatu rapat yang diadakan di Yogyakarta pada tanggal 12 November 1945 untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam tubuh TKR.

Oerip membuka rapat, ia bicara mengenai ketidaktegasan pemerintah, pertempuran berat sekitar Surabaya dan perlunya mencapai strategi dan taktik bersama. Namun Bahasa Indonesia Oerip tidak bagus dan dia banyak menggunakan kata bahasa Jawa dan Belanda. Kemudian bekas perwira PETA, Holland Iskandar, menginterupsi Oerip dan berkata, "Yang kita butuhkan adalah seorang pemimpin, seorang Panglima Besar".

Pada saat itu Oerip jadi bingung, bersikap kaku dan kehilangan pimpinan rapat. Para bekas Perwira PETA yang merupakan mayoritas dalam rapat mendukung Iskandar. Akhirnya setelah dilakukan pemilihan dengan cara mengacungkan tangan (door vingeropsteken), maka terpilihlah Soedirman, panglima Divisi V (Kedu, Banyumas) sebagai Panglima Besar. Oerip tetap sebagai Kepala Staf Umum dan Sultan Yogya terpilih sebagai Menteri Pertahanan.

Perang besar pertama yang dipimpin Soedirman adalah perang Palagan Ambarawa melawan pasukan Inggris dan NICA Belanda yang berlangsung dari bulan November sampai Desember 1945. Pada Desember 1945, pasukan TKR yang dipimpin oleh Soedirman terlibat pertempuran melawan tentara Inggris di Ambarawa. Dan pada tanggal 12 Desember 1945, Soedirman melancarkan serangan serentak terhadap semua kedudukan Inggris di Ambarawa. Pertempuran terkenal yang berlangsung selama lima hari tersebut diakhiri dengan mundurnya pasukan Inggris ke Semarang. Perang tersebut berakhir tanggal 16 Desember 1945.

Setelah kemenangan Soedirman dalam Palagan Ambarawa, pada tanggal 18 Desember 1945 dia dilantik sebagai Jenderal oleh Presiden Soekarno. Soedirman memperoleh pangkat Jenderal tersebut tidak melalui sistem Akademi Militer atau pendidikan tinggi lainnya, tapi karena prestasinya.

Pada awal tahun 1946 ketika pihak oposisi pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Persatuan Perjuangan (PP), semakin menampakkan kekuatannya di bidang politik, mereka berhasil meraih simpati dari Panglima Soedirman. Ia bersimpati dengan PP karena sifat perjuangannya yang tanpa kompromi terhadap pasukan sekutu, sembari itu dia mengatakan "Asalkan ada persatuan, seperti dalam Persatuan Perjuangan (PP), perjuangan itu akan menang; tentara akan hidup dan mati bersama rakyat" (Antara, 19 Februari 1946).

Tanggal 25 Februari 1946 dalam suatu kongres umum Laskar Rakyat yang dihadiri oleh Tan Malaka dan sekretariat PP, sekali lagi Panglima Soedirman mengatakan, "Mari, marilah, seluruh barisan, badan-badan berjuang sungguh-sungguh dan jangan membiarkan rakyat menjadi korban …". Pada saat itu juga keluarlah kata-kata Panglima Soedirman yang sangat terkenal hingga saat ini, "Lebih baik di-bom atom daripada tidak merdeka 100% ! "

Namun demikian keterlibatan Soedirman dalam PP, tidak digubris oleh Soekarno, karena Soekarno mengetahui bahwa Jenderal Soedirman merupakan "bobot-imbang" bagi kekuatan-kekuatan politik yang ada pada waktu itu. Dan sebaliknya, kekuatan politik pun tidak memiliki intervensi yang kuat terhadap pahlawan perang Ambarawa tersebut (Ulf Sundhaussen, 1986).

Pada tanggal 26 Juni 1946, Soekarno mengangkat Soedirman sebagai Panglima Besar Angkatan Perang. Promosi ini menempatkan angkatan udara dan angkatan laut di bawah komando taktis Soedirman. Kedudukan Soedirman diperkuat lagi ketika Presiden pada tanggal 5 Mei 1947 mendekritkan peleburan TRI dan organisasi kelasykaran menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Soedirman sebagai Panglima Besarnya.

Tugas berat berikutnya yang dihadapi oleh PB Soedirman adalah agresi militer Belanda pada tanggal 21 Juli 1947. Menghadapi kurang lebih 125.000 pasukan Belanda yang menyerang wilayah Republik tak membuat gentar jiwa PB Soedirman. Ia memerintahkan seluruh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bertempur khususnya di kantong-kantong gerilya. Meski kalah dalam persenjataan, semangat juang TNI dan laskar-laskar rakyat tidaklah padam, walau dengan menggunakan taktik gerilya dan taktik perang semesta semangat "merdeka atau mati" tertanam erat seluruh lapisan tentara maupun masyarakat.

Demikian pula ketika menghadapi agresi militer Belanda yang kedua, 18 Desember 1948. Meski masih dalam kondisi sedang menderita sakit parah, semangat juang Soedirman merupakan teladan yang sangat terpuji. Sebagai seorang Panglima Besar merangkap Kepala Staf Angkatan Perang, Soedirman merasa memikul tanggung jawab paling besar jika terjadi konflik dengan Belanda. Ia tidak pernah lupa akan janjinya dulu ketika dilantik sebagai Panglima Besar, "… sanggup mempertahankan kemerdekaan berikut kedaulatan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 sampai tetes darah penghabisan…"

Pada hari Minggu-nya, 19 Desember 1948, Soedirman mengeluarkan Instruksi Siasat No.1 yang berisi, "TNI tidak akan melakukan pertahanan linier. Perlambat serbuan musuh dengan melakukan pengungsian secara total, dilengkapi aksi bumi hangus terhadap semua obyek strategis. Ditambah perintah untuk membentuk kantong perlawanan gerilya (wehrkreise) secara totaliter berikut perintah terakhir, melakukan aksi wingate (menyusup kembali ke daerah asal) agar menjadikan seluruh Pulau Jawa sebagai medan pertempuran …"

Segera setelah itu beliau menuju ke Istana Kepresidenan untuk mendiskusikan aksi agresi militer Belanda tersebut dengan Bung Karno. Diputuskan bahwa Bung Karno tetap di Jogja dengan menerima apapun konsekuensinya sedangkan PB Soedirman meneruskan perjuangan secara gerilya. Sebelum mundur ke daerah gerilya Soekarno berpesan kepadanya, "Dirman, inilah pesanku kepadamu. Sebagai seorang prajurit, sebagai seorang Jenderal, sebagai seorang Panglima TNI, jangan menyerah. Besarkan jiwamu, tebalkan semangatmu dan hidupkan kesetiaanmu kepada Negara, Tanah Air dan Bangsa Indonesia."

PB Soedirman pun mengatakan pesan pribadinya kepada Bung Karno, " … saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun…"

Meski tak pernah menyetujui garis politik diplomasi yang dilakukan oleh Bung Karno dan pejuang politik lainnya akibat agresi militer Belanda kedua, PB Soedirman berjiwa besar. Setelah dijemput oleh Letnan Kolonel Soeharto dari basis daerah gerilyanya di desa Gadjahan, kecamatan Pondjong, kabupaten Gunung Kidul, tanggal 10 Juli 1949, PB Soedirman kembali ke Yogyakarta. Ia disambut dengan penuh suka cita dan keharuan oleh masyarakat Yogya, "Para prajurit yang mengikuti parade di alun-alun untuk menghormati Soedirman, banyak yang meneteskan air mata. Mereka terharu melihat Panglima Besar dengan sosok tubuh kurus kering dibalut mantel, berjalan perlahan-lahan dengan sikap gagah dan sorot mata tajam, memberikan salam militer kepada seluruh anak buahnya…". Setelah itu Soedirman menemui Bung Karno dan Bung Hatta di istana kepresidenan.

Pada tangal 29 Januari 1950, Jenderal Soedirman meninggal dunia di Magelang, Jawa Tengah karena sakit tuberkulosis parah yang dideritanya. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan Pada tahun 1997 dia mendapat gelar sebagai Jenderal Besar Anumerta dengan bintang lima, pangkat yang hanya dimiliki oleh beberapa jenderal di RI sampai sekarang.

sosbud.kompasiana.com

Indonesia-Pakistan jajaki kerjasama industri pertahanan

MBT Al-Khalid produksi Pakistan
MBT Al-Khalid produksi Pakistan
| PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. Indonesia-Pakistan jajaki kerjasama industri pertahanan.
Menhan Menyambut Baik Tawaran Pakistan Untuk Kembangkan Kerjasama Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Jumat (20/4), menerima kunjungan kehormatan Chairman of Pakistan Ordnance Factories Board Muhammad Ahsan Mahmood di Kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangannya kali ini adalah untuk menjajaki kerjasama di bidang industri pertahanan dan pengadaan Alutsista.

Chairman of POF mengundang Menhan untuk mengunjungi Pakistan untuk melihat sendiri industri pertahanan di Pakistan untuk melihat kemungkinan kerjasama yang dapat dikembangkan dari kedua negara. Menhan Purnomo Yusgiantoro menyambut baik tawaran kerjasama tersebut dan menunjuk Sekjen Kemhan untuk mengevaluasi kemungkinan pengembangan kerjasama antara kedua negara.

Saat menerima Mr Muhammad Ahsan Mahmood yang didampingi Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Mr Sanaullah, Menhan Purnomo Yusgiantoro didampingi Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, Ses Baranahan Laksma TNI Ir Antonius Djoni Gallaran MM, dan Kapuskom Publik Kemhan Brigjen TNI Hartind Asrin.

www.dmc.kemhan.go.id

Iran berhasil kuasai teknologi dan kode rahasia pesawat UAV RQ-170 Sentinel

RQ-170 Sentinel
Iran Mulai Tiru Pesawat Tak Berawak AS

Jenderal Amir Ali Hajizadeh, kepala divisi kedirgantaraan Pengawal Revolusi Iran mengatakan kepada kantor-kantor berita Iran bahwa para ahli juga memperoleh data dari pesawat tak berawak RQ-170 Sentinel itu, hari Minggu (22/4). Pesawat itu dikuasai oleh Iran bulan Desember lalu di Iran timur.

Para pejabat Amerika telah mengakui kehilangan pesawat pengintai itu. Mereka mengatakan Iran akan kesulitan memanfaatkan data dan teknologi dalam pesawat itu karena Amerika telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi nilai intelijen dalam pesawat-pesawat tak berawak yang beroperasi di atas wilayah musuh.

Hajizadeh mengatakan pesawat mata-mata itu sekarang tidak memiliki rahasia lagi, karena semua kode rahasia dalam pesawat tersebut telah terpecahkan. Termasuk diantaranya informasi mengenai sejarah 'perjalanan' pesawat tak berawak itu.

Menurut Hajizadeh, informasi dalam pesawat tersebut mengindikasikan pesawat itu telah terbang di atas tempat persembunyian pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden dua minggu sebelum dia dibunuh.

www.voaindonesia.com

Minggu, 22 April 2012

Dengan disiplin dan penguasaan teknologi, Iran bangun industri militer secara mandiri

MBT Zulfiqar buatan Iran
MBT Zulfiqar buatan Iran
| PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. Dengan disiplin dan penguasaan teknologi, Iran bangun industri militer secara mandiri.
Iran terus bangun militer berteknologi tinggi

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh, mengatakan Iran akan terus membangun militer berteknologi tinggi untuk melindungi kedaulatan dan wilayah negara tersebut. "Militer Iran terus membangun militer yang berteknologi tinggi. Militer Iran membuat sendiri peralatan maupun elektronik untuk kemampuan militer," ujar Farazandeh saat perayaan Hari Tentara Iran yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat malam.

Saat ini, lanjut dia, militer Iran sudah dilengkapi dengan sejumlah peralatan modern yang tidak kalah canggih dibandingkan militer di negara-negara lainnya. "Militer Iran terus dibekali pelatihan dan disiplin tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya, karena ke depannya militer akan menghadapi berbagai macam tantangan yang lebih besar dari saat ini."

Dia mengatakan militer Iran sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan saat ini menjadi negara dengan kekuatan militer terkuat di Timur Tengah. Militer Iran berperan besar dalam revolusi Iran karena tanpa dukungan pihak militer, revolusi tersebut sulit dilakukan. "Semuanya dimulai ketika revolusi, dimana tentara yang seharusnya melawan pengunjukrasa, justru bergabung dengan para pengunjukrasa," tambah dia.

Iran terus mengembangkan militernya hingga saat ini, walaupun sangat dipengaruhi oleh negara-negara Barat. Mahmoud mengatakan hal ini dikarenakan pada awalnya militer Iran mendapat pelatihan dari militer negara-negara Barat. "Kini militer Iran mampu mandiri dan membangun peralatan militernya sendiri," kata dia.

www.antaranews.com

Jet latih tempur Yakovlev Yak-130 Mitten

Yakovlev Yak-130 adalah jet latih tempur yang dapat dapat mensimulasikan taktik pesawat tempur yang berbeda. Pesawat jet latih tempur Yakovlev Yak-130 dikembangkan dan diproduksi oleh Yakovlev (Rusia) dan Aermacchi (Italia). Ada satu centreline hardpoint pesawat dan jumlah cantelan sayap untuk suspensi muatan senjata telah meningkat menjadi delapan dengan enam underwing dan dua titik ujung sayap, meningkatkan berat muatan tempur untuk 3.000 kg. Pesawat ini dapat membawa senjata, tangki bahan bakar dihentikan, polong pengintai dan berbagai polong peperangan elektronik termasuk radar jammers dan penanggulangan inframerah.
Yakovlev Yak-130 (Foto 1)
Arsitektur rangkaian avionik terbuka diinstal pada Yakovlev Yak-130 memungkinkan berbagai sistem senjata barat dan peluru kendali untuk diintegrasikan termasuk Sidewinder AIM-9l, Magic 2 dan RUPS-65 Maverick. Senjata cocok termasuk Vikhr dipandu laser rudal, R-73 inframerah yang dipandu udara-ke-udara rudal (NATO sebutan AA-11 Archer) dan Kh-25 ML (NATO penunjukan AS-10 Karen) udara-ke-permukaan Laser dipandu rudal. Sebuah Platan elektro-optik polong bimbingan yang dipasang di bawah pesawat untuk penyebaran bom KAB-500Kr dipandu. Pesawat ini dilengkapi dengan meriam 30mm GSH-301 atau meriam GSH-23 berbentuk polong dipasang di bawah pesawat. Hal ini juga dapat menyebarkan terarah B-8M dan B-18 roket, bom 250kg dan 50kg dan bom cluster. Yakovlev Yak-130 dilengkapi dengan 8GHz untuk 12.5GHz Osa atau Oca (Wasp) radar yang dikembangkan oleh NIIP Zhukovsky. Radar memiliki kapasitas untuk melacak delapan target udara secara bersamaan, secara bersamaan terlibat empat target di semua sudut dan sekaligus melacak dua target darat. Jangkauan deteksi terhadap 5m ² target penampang adalah 40km ke arah belakang dan 85km ke arah depan. Kunci-on jangkauan untuk operasi dalam modus pelacakan otomatis adalah 65km. Radar, yang memiliki bentuk gelombang adaptif dan sidelobes, memiliki mode permukaan pemetaan yang mencakup gambar pembekuan dan zooming pada bidang yang diminati. Sebuah fit radar alternatif adalah Kopyo (Tombak) radar. Pesawat ini juga dapat dilengkapi dengan Platan berbentuk polong (Palm Tree) pencari infra merah dan sistem jalur penargetan. Pesawat ini memiliki rasio daya dorong-ke-berat tinggi sekitar 0,85. Demonstran ini didukung oleh dua mesin turbofan Povazske Slovakia Strojarne DV-2SM, masing-masing peringkat 2.200 dorong kg. Produksi pesawat dilengkapi dengan dua kuat tinggi ekonomi AI-222-25 mesin turbofan, masing-masing peringkat 2.500 kg didorong dan dikembangkan di bawah program Rusia dan Ukraina dengan motor sich, Zaporozh'e Kemajuan Biro Desain dan Moskow Salyut Bermotor Perusahaan Gedung Produksi . Varian ekspor Yak-130 dapat dipasang dengan mesin DV-2SM. Tank-tank bahan bakar internal, yang terdiri dari dua tangki sayap pesawat dan tangki pusat, membawa sampai 1.750 kg bahan bakar. Dengan dua tangki bahan bakar ditangguhkan (masing-masing 450l) beban bahan bakar total maksimum sebesar 2.650 kg. Pesawat ini dilengkapi dengan titik tekanan atau pengisian bahan bakar gravitasi opsional. Pesawat ini dapat dipasang dengan probe pengisian bahan bakar dalam penerbangan. Varian ekspor Yakovlev Yak-130 dapat dipasang dengan mesin DV-2SM. Sesuai dengan kebutuhan negara pelanggan, pesawat dapat dipasang dengan probe pengisian bahan bakar dalam penerbangan.

Yakovlev Yak-130 (Foto 2)

Yakovlev Yak-130 (Foto 3)

Yakovlev Yak-130 (Foto 4)

Yakovlev Yak-130 (Foto 5)

Galeri Wallpaper Foto Jet Latih Tempur Yakovlev Yak-130 :
Yakovlev Yak-130 adalah sebuah pesawat jet latih buatan Rusia yang terbang pertama kali pada 26 April 1996 oleh A. Sinitsyn. Yakovlev (Rusia) dan Aermacchi (Italia) bekerjasama mengembangkan Yak-130. Setelah kedua rekan ini tidak mampu mengatasi beberapa perbedaan, masing-masing mengembangkan pesawatnya dengan memakai desain dasar pesawat yang sama. Versi Aermacchi adalah Aermacchi M-346.

Varian
  • Yak-130/Aermacchi - prototipe latih.
  • Yak-130-01 - Russian-Italian joint training and combat fighter. 90% menjelma menjadi Yak-130. Avionik oleh "Elektroavtomatika", SPB, Russia. Produksi by "Sokol". Penerbangan pertama dilakukan pada kuarter ke IV 2003.
Spesifikasi Jet Latih Tempur Yakovlev Yak-130

Karakteristik umum
  • Kru : 2
  • Panjang : 11,49 m
  • Lebar sayap : 9,72 m
  • Tinggi : 4,76 m
  • Luas sayap : 23,52 m²
  • Bobot kosong : 4.600 kg
  • Bobot terisi : 6.350 kg
  • Bobot maksimum lepas landas : 6.500 kg
  • Mesin : 2 unit Klimov RD-35 turbofan, masing berdaya dorong 21,58 kN
Kinerja
  • Kecepatan maksimum : 1.037 km/jam (644 mph)
  • Kecepatan jelajah : 887 km/jam (551 mph)
  • Kecepatan stall: 165 km/jam (103 mph)
  • Jarak jangkau : 2.546 km
  • Batas maksimum ketinggian penerbangan : 13.000 m
  • Laju panjat : 50 m/detik
  • Beban sayap : 276,4 kg/m²
  • Dorongan/berat : 0,68
Persenjataan
Senjata 9 cantelan untuk beragam senjata Rusia untuk udara ke udara (jarak pendek dan menengah) dan bom (tanpa kendali)

Wikipedia.org

Video Jet Latih Tempur Yakovlev Yak-130 :

Video manuver pesawat jet latih tempur Yakovlev Yak-130.

Sabtu, 21 April 2012

Piranha, kapal perang tanpa awak berbahan Nanomaterial

Piranha USV
Kita sudah sering mendengar atau membaca tentang UAV (Unmanned Aerial Vehicle), sebutan yang digunakan untuk pesawat yang mampu beroperasi atau terbang tanpa awak / pilot. Tapi bagaimana dengan USV (Unmanned Surface Vehicle)? Ini sebutan untuk kendaraan permukaan (tanah dan laut) yang mampu berjalan atau bergerak tanpa pengemudi.

Zyvex mungkin bisa jadi perusahaan pertama di dunia yang mengembangkan kapal tanpa awak (USV) dari bahan Nanomaterial. Perusahaan yang sebenarnya lebih banyak bergerak di bidang nano-teknologi ini telah mengembangkan kapal militer tanpa awak yang dinamakan Piranha. Pada November 2011 lalu, Zyvex mengumumkan bahwa kapal USV rancangan mereka sudah menjadi prototype yang lengkap. Byron Nutley, Vice President pada divisi Zyvex Marine, mengklaim bahwa Piranha adalah satu-satunya kapal di dunia yang terbuat dari bahan Nanomaterial. Tapi apakah Piranha memang sebuah kapal USV yang dilengkapi teknologi tercanggih, dan apa kapal ini memang dibutuhkan oleh pihak Angkatan Laut?

Menurut info yang beredar, prototype Kapal USV Piranha masih jauh dari konsep awal. Kapal ini masih menggunakan Arovex, serat karbon ringan yang lebih menjanjikan peningkatan efisiensi dibanding bahan aluminium dan fiberglass. Hasil test prototype menunjukkan bahwa kapal dengan panjang 54 kaki ini hanya mengkonsumsi 45,4 liter bahan bakar per jam pada kecepatan jelajah 24 knot (44 km/jam). 75% lebih hemat dibandingkan kapal konvensional yang masih sekelas yang membutuhkan konsumsi bahan bakar 189 liter per jam. Artinya, Piranha mampu menempuh jarak 10 kali lebih jauh dibanding kapal biasa.

Dalam skala prototype yang lebih besar, bagi militer, kendaraan yang mampu menghemat bahan bakar dalam jumlah besar bisa menjadi keunggulan strategis yang signifikan. Terlebih untuk operasional militer jarak jauh. Dalam sebuah pernyataan, Zyvex menyampaikan : "Sejauh ini Angkatan Laut dan pemasok peralatan lebih memilih membangun USV dengan bahan dari karet, aluminium, dan fiberglass. Ini memang pilihan yang bagus, tapi masih kurang. Jika USAF dan RAF dapat mengendalikan pesawat tempur yang terbang di Afganistan dari sebuah ruangan di Nevada, lalu mengapa US Navy dan Coast Guard tidak dapat menyelesaikan misi-misi kapal patrolinya yang sepenuhnya dioperasikan dari jarak jauh?"

Zyvex Marine juga menyampaikan bahwa mereka tidak hanya menawarkan Piranha kepada pihak Angkatan Laut. Perusahaan ini sudah mengumumkan 2 platform baru yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari kapal USV Piranha, yaitu LRV-11 dan LRV-17, yang keduanya akan ditawarkan dalam konfigurasi berawak dan tanpa awak. Tapi masih belum ada penjelasan tentang bentuk dan spesifikasi kedua model kapal itu.

Pihak Zyvex menegaskan bahwa kapal ultra-modern akan menjadi era baru supremasi Angkatan Laut dimana penggunaan kapal konvensional yang biasanya dalam jumlah besar dinilai terlalu mahal dan juga sudah tidak diinginkan lagi. Kapal ultra-modern dengan kemampuan gerak yang lebih cepat dan gesit lebih dibutuhkan untuk mengantisipasi ancaman yang biasanya datang dari para pembajak, pelarian dan teroris bersenjata. Mungkin karena alasan ini Zyvex hendak menunjukkan bahwa kapal USV produksinya akan sangat berperan dalam pengawalan pelayaran dan patrol jarak jauh. Kapal USV juga dapat digunakan untuk sebuah pengintaian sebelum meluncurkan rudal Helfire atau torpedo Mark 54.

Zyvex menyampaikan memang banyak misi kendaraan tempur yang masih membutuhkan campur tangan manusia karena banyak orang yang masih menginginkan kondisi seperti itu. Tapi konsep kapal USV Piranha lebih memiliki kecepatan dan kegesitan yang bisa menukar terbuangnya banyak waktu yang dibutuhkan oleh kapal konvensional untuk bisa secepatnya menuju tempat yang dibutuhkan.

www.gizmag.com

Video Kapal USV Piranha :

viedo Kapal USV Piranha | PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara

Mempelajari strategi mobilitas pasukan militer dari para semut

Koloni Semut
Seorang peneliti dari Universitas Granada (UGR) telah merancang sebuah sistem untuk mobilitas pasukan militer dalam medan perang berdasarkan mekanisme yang digunakan oleh koloni semut yang sedang berpindah tempat menggunakan videogame komersial. Karya ini, yang dikembangkan di departemen Arsitektur Komputer dan Teknologi UGR, telah dirancang dengan menggunakan beberapa algoritma yang memungkinkan untuk mencari rute jalan yang terbaik (rute yang lebih baik untuk memenuhi kriteria tertentu) di dalam lingkungan tertentu.

Secara khusus, penelitian ini telah mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan pasukan militer untuk menentukan jalan terbaik dalam medan pertempuran, mengingat bahwa jalan tersebut akan ditutup oleh pihak musuh dan ini harus mempertimbangkan kriteria keamanan (mencapai tujuan mereka dengan jumlah korban seminimal mungkin) dan kecepatan (mencapai tujuan mereka secepat mungkin). Untuk itu, para ilmuwan telah menggunakan apa yang disebut sebagai 'optimasi algoritma koloni semut (Ant Colony Optimization Algorithm : ACO)', sebuah teknik probabilistik yang berguna untuk memecahkan masalah optimasi dan terinspirasi dari perilaku semut untuk menemukan lintasan dari koloni ke sumber makanan.

Karya ini telah dikembangkan oleh Antonio Miguel García Mora, dibawah pengawasan Prof. Juan Julián Merelo Guervós dan Prof. Pedro Castillo Ángel Valdivieso, dari Departemen Arsitektur Komputer dan Teknologi UGR.

Para ilmuwan dari UGR telah mengembangkan sebuah mini-simulator untuk menetapkan pengaturan (medan perang), menentukan lokasi unit dan musuh, menjalankan algoritma dan melihat hasilnya. Selain itu, perangkat lunak yang mereka rancang menawarkan beberapa alat yang berguna untuk menganalisis baik peta awal dan hasilnya.

Untuk menyiapkan sistem ini, Mora García memulai dengan simulasi medan perang dalam videogame Panzer Jenderal, kemudian mendefinisikan properti dan pembatasan yang diperlukan untuk membuat simulasi itu sesuai dengan kenyataan di medan yang sesungguhnya.

Riset yang dikembangkan di Universitas Granada tersebut juga memiliki partisipasi anggota Doktrin dan Pelatihan Komando Angkatan Darat di Spanyol (MADOC), organisasi milik Kementerian Pertahanan, yang dalam jangka panjang bisa menggabungkan beberapa fitur simulator baru untuk desain strategi militer.

Para ilmuwan UGR tersebut menunjukkan bahwa aplikasi simulator ini juga dapat berguna untuk memecahkan masalah-masalah aktual lainnya, seperti mencari jalan terbaik untuk agen penjualan atau agen perjalanan dan jasa transportasi untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar atau waktu dan sebagainya. Selain itu ACO dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah perencanaan distribusi barang guna mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan dengan pelayanan yang cepat dan cekatan dengan hanya menggunakan armada kendaraan distribusi dalam jumlah minimal.

www.ugr.es

Kamis, 19 April 2012

Malaysia tertarik bangun kapal rudal kelas Molniya dengan lisensi dari Rusia

Molniya class
Malaysia Borong Rudal Anti Pesawat Rusia

Tak hanya Indonesia yang gencar berburu peralatan militer ke Rusia. Negara Jiran, Malaysia, diberitakan tengah bernegosiasi dengan Rusia untuk mendapat sejumlah persenjataan. Laman Ria Novosti, Selasa (17/4), melaporkan Malaysia akan menandatangani kontrak pembelian sejumlah rudal dari perusahaan militer Rusia, Rosoboronexport.

Rudal anti tank Kornet dan rudal anti pesawat udara Igla menjadi incaran negeri jiran itu. Selain itu, Malaysia juga diberitakan berhasrat membeli rudal kendali dan kapal patroli dari Rusia.

Wakil Kepala Rosoboronexport, Viktor Komardin, mengatakan Rusia siap menjual lisensi pembuatan Molniya--kelas kapal rudal--dan Mirazh--kelas kapal patroli--ke Malaysia. "Malaysia tertarik dengan Kapal Molniya dan Mirazh kami," kata Komardin seperti dikutip Ria Novosti. Dia menambahkan, Malaysia ingin membuat kapal ini di galangan lokal. Komardin juga menilai pembuatan kapal di Malaysia juga cukup bagus.

Sementara itu, Indonesia hampir dipastikan membeli tank ringan, BPM-3F, dari Rusia. Saat ini, proses negosiasi pembelian ini tengah berjalan. "Ini masih preaudit, lalu teken kontrak, baru diketahui berapa unityang kita beli," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Hartind Asrin. Namun, Hartind mengaku belum tahu berapa unit BMP-3F yang akan dibeli Indonesia. Ria Novosti melaporkan, Indonesia akan membeli 37 unit BMP-3F dengan harga sekitar US$100 juta tau Rp 117 miliar.

www.surabayapost.co.id

Rabu, 18 April 2012

India akan lakukan uji coba rudal balistik jarak jauh, Agni-V

Rudal Agni-V
India Uji Coba Rudal Jarak Jauh

India akan menguji rudal balistik jarak jauh yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Rudal yang dibuat secara lokal ini diberi nama Agni-V dan bisa menempuh jarak 5.000 kilometer. Agni-V akan diluncurkan di negara bagian timur India, Orissa. Pengamat menilai Agni yang berarti api dalam bahasa Hindi dan Sansekerta ini akan menjadi pondasi bagi senjata penangkal nuklir India. Rudal ini menjadi salah satu dari senjata paling canggih India. Tahun 2010, India sukses dalam uji coba Agni-II, sebuah rudal balistik jarak menengah dengan jarak tempuh 2.000 kilometer.

Pengubah permainan

Pengamat pertahanan Rahul Bedi mengatakan kesuksesan uji terbang rudal Agni-V, yang mampu membawa sebuah hulu ledak seberat 1,5 ton masuk ke jangkauan rudal Cina, akan memperkuat penangkal nuklir India ketika berfungsi sepenuhnya pada tahun 2014-15. Rudal Agni-V memiliki ketinggian 17,5 meter, berbahan bakar padat, memiliki tiga tingkat dan berat luncuran mencapai 50 ton dengan biaya pembuatan mencapai 480 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,4 triliun. Agni-V bisa mencapai Teheran, Beijing dan Jakarta.

Saat ini hanya Cina, Rusia, Prancis, AS dan Inggris yang memiliki rudal jarak jauh. Israel dikabarkan juga memilikinya. "Agni-V adalah untuk menjawab persepsi ancaman masa kini, yang dibutuhkan oleh pasukan pertahanan kami. Ini adalah sebuah penangkal untuk mencegah perang dan bukan untuk negara tertentu," kata seorang juru bicara Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan, DRDO, Ravi Gupta, kepada kantor berita AFP.

Gupta mengatakan India "memiliki kebijakan bukan-pertama yang menggunakan", dan menggambarkan program pembangunan rudal mereka "murni untuk bertahan".

VK Saraswat, seorang penasihat ilmiah Menteri Pertahanan AK Antony, kepada koran Hindu mengatakan bahwa peluncuran ini akan menjadi 'hari bersejarah'. "Agni-V adalah pengubah permainan dan sebuah keajaiban teknologi. Ini adalah sebuah senjata yang bisa melakukan beragam fungsi," katanya.

www.bbc.co.uk

Rusia tawarkan jet tempur Yak-130 kepada Filipina

Yakovlev Yak-130
Yak-130 Rusia Ikut Tender di Filipina

Rusia telah memutuskan untuk mengikuti tender pengadaan enam pesawat tempur ringan yang digelar pemerintah Filipina, dengan mengikutsertakan pesawat jet latih tempur Yakovlev Yak-130 Mitten. Demikian diungkapkan Viktor Komardin, deputi direktur jenderal perusahaan eksportir milik negara Rosoboronexport, di sela pameran persenjataan Defense Services Asia-2012 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/4/2012). "Kami ambil bagian dalam tender itu dengan mengajukan pesawat Yak-130," ujar Komardin.

Filipina adalah pasar baru bagi industri senjata Rusia, setelah selama ini negara itu selalu membeli sebagian besar senjata ke sekutu utamanya, Amerika Serikat. Enam pesawat tempur baru ini pun akan digunakan untuk menggantikan armada pesawat F-5A Freedom Fighter buatan AS, yang sudah dipensiunkan sejak 2005. "Kami memandang tender ini sebagai kesempatan untuk memperluas pengaruh kami di kawasan ini dan menunjukkan kemampuan peralatan militer kami," tutur Komardin.

Dua pesaing utama Yak-130 dalam tender di Filipina nanti adalah Alenia Aermacchi M-346 buatan Italia dan KAI T-50 Golden Eagle buatan Korea Selatan. AU Filipina saat ini mengoperasikan pesawat jet Italia, Aermacchi S-211 sebagai jet tempur utamanya. Hasil tender akan diumumkan dalam dua atau tiga bulan mendatang.

Yak-130 adalah pesawat jet tempur yang bisa melakukan berbagai manuver udara yang rumit, dan disebut-sebut mampu meniru manuver pesawat-pesawat tempur generasi 4++ dan bahkan pesawat jet tempur generasi kelima, seperti Sukhoi T-50 PAK FA. Yak-130 menjadi pesawat latih dasar bagi pilot-pilot AU Rusia. Pesawat bermesin ganda itu memiliki daya jelajah hingga 2.000 kilometer dan melesat dengan kecepatan maksimum 1.060 kilometer per jam, serta membawa berbagai senjata hingga seberat 3.000 kilogram, baik itu senjata buatan Rusia maupun Barat.

internasional.kompas.com

AL Rusia operasikan kapal korvet berteknologi siluman

Kapal korvet Volgodonsk
Armada Kaspia Rusia Terima Kapal Artileri Berteknologi Stealth

Armada Kaspia Rusia menerima kapal perang baru berteknologi stealth, Senin (16/4/2012). Kapal artileri ringan tersebut memiliki kemampuan tempur laut yang mumpuni.

Dinas pers Distrik Militer Selatan Rusia menyebutkan, kapal tersebut dilengkapi dengan sistem artileri A-190, dua senapan mesin enam laras 30mm AK-306 dan sebuah sistem peluncur roket 122 mm Grad-M 40 laras. Kapal itu dibuat di galangan kapal Almaz di St Petersburg.

Siaran pers tersebut tidak menyebut detail tipe kapal tersebut. Namun, melihat spesifikasinya, kapal yang dimaksud adalah tipe korvet kelas Buyan. Armada Kaspia sudah memiliki dua kapal kelas ini, yakni Astrakhan (dioperasikan 2006) dan Volgodonsk (2011), dan direncanakan akan mendapatkan tiga lagi kapal sekelas sampai tahun 2020.

internasional.kompas.com

Video Kapal Korvet Stealth Volgodonsk

Selasa, 17 April 2012

Jet Tempur VTOL AV-8B Harrier II

AV-8B Harrier II adalah jenis pesawat jet tempur berteknologi Vertical Take-Off and Landing (VTOL) atau bisa tinggal landas dan mendarat secara vertikal seperti sebuah pesawat helikopter. Jet tempur AV-8B Harrier II diproduksi oleh perusahaan McDonnell Douglas yang kini sudah bergabung dengan Boeing. Pesawat tempur yang mampu tinggal landas dan mendarat pada landasan berjarak sangat pendek ini pertama kali dioperasikan pada bulan November 1983.
AV-8B Harrier II (Foto 1)
AV-8B Harrier II dirancang dengan sayap yang lebih besar-area serat karbon superkritis, kokpit sepenuhnya direvisi dan dibesarkan, dan perangkat aerodinamis yang canggih meningkatkan kemampuan angkat selama AV-8A. Dari badan pesawat 167 pada, USMC AV-8BS yang dilengkapi dengan FLIR, kepala di bawah layar, peta bergerak dalam warna, dan HUD ditingkatkan, yang semuanya membuat mereka malam-serangan mampu. Pesawat produksi 205, yang ditunjuk AV-8B Harrier II Plus, dilengkapi dengan radar AN/APG-64 Hughes yang memberikan kemampuan untuk meluncurkan rudal AMRAAM AIM-120 dan AIM-7 Sparrow AAMs, serta RUPS-84 Harpoon anti-pengiriman rudal. Perusahaan Boeing, British Aerospace dan Rolls-Royce bekerja sama untuk menghasilkan AV-8B, sebagai upgrade ke AV-8A. Produksi pesawat AV-8B Harrier II pertama dikirim pada bulan November 1983. Pengiriman malam-serangan Harrier IIs dimulai pada bulan September 1989. Korps Marinir AS yang diterima pertama Harrier II Plus pesawat pada bulan Juli 1993, dan pertama diproduksi ulang Harrier II Plus pada Januari 1996.During 42 hari pertempuran, 86 Harrier IIs terbang sorties tempur 3.380, 4.112 jam pertempuran, dan memberikan lebih dari enam juta pon persenjataan. Sepanjang Desert Storm, Harrier II skuadron pesawat mencapai tingkat kesiapan yang lebih besar dari 90 persen. Harriers adalah pada penyebaran konstan dengan Unit Ekspedisi Marinir di seluruh dunia.

AV-8B Harrier II (Foto 2)

AV-8B Harrier II (Foto 3)

AV-8B Harrier II (Foto 4)

AV-8B Harrier II (Foto 5)

Galeri Wallpaper Foto Jet Tempur AV-8B Harrier II :
McDonnell Douglas (sekarang Boeing) AV-8B Harrier II adalah generasi kedua dari jet Harrier. Pesawat jet tempur yang memiliki kemampuan lepas landas maupun mendarat secara vertikal (VTOL). Jet tempur ini juga mampu melakukan lepas landas dengan lintasan yang pendek (STOL). Pesawat yang berfungsi sebagai jet serang permukaan ini dibuat menjelang akhir abad ke-20. Ini adalah pengembangan Anglo-Amerika dari Hawker Siddeley Harrier dan Sea Harrier. Spesialisasinya adalah untuk tugas serangan ringan atau multi-peran, biasanya dioperasikan dari operator pesawat kecil, kapal amfibi serang besar dan selama pertempuran, basis operasi depan.

Jet tempur AV-8B Harrier II merupakan pengembangan dari pesawat sebelumnya, Harrier AV-8A / C oleh McDonnell Douglas. British Aerospace bergabung dengan proyek Harrier pada awal 1980-an, dan telah dikelola oleh Boeing / BAE Systems sejak tahun 1990.

AV-8B Harrier II digunakan oleh United States Marine Corps. Versi Harrier GR7/GR9 Inggris digunakan oleh Royal Air Force dan Royal Navy. Versi ini juga digunakan oleh negara NATO : Spanyol dan Italia. Jet tempur generasi Harrier biasa disebut sebagai "Harrier Jump Jet".

Spesifikasi Jet Tempur AV-8B Harrier II

Karakteristik umum
  • Kru : 1 pilot
  • Panjang : 46 ft 4 in
  • Lebar sayap : 30 ft 4 in
  • Tinggi : 11 ft 8 in
  • Luas sayap : 243.4 ft²
  • Airfoil : supercritical airfoil
  • Bobot kosong : 13,968 lb
  • Bobot terisi : 22,950 lb
  • Bobot maksimum lepas landas :
    • Rolling : 31,000 lb (14,100 kg)
    • Vertical : 20,755 lb
  • Mesin : 1 unit Rolls-Royce F402-RR-408 (Mk 107) vectored-thrust turbofan, 23,500 lbf
Kinerja
  • Laju maksimum : Mach 0.89 (662 mph, 1,070 km/h)
  • Jarak jangkau : 1,200 nm
  • Radius tempur : 300 nmi
  • Jarak jangkau ferri : 1,800 nmi
  • Laju panjat : 14,700 ft/menit
  • Beban sayap : 94.29 lb/ft²
Persenjataan
  • Cannon : 1 unit GAU-12 Equalizer caliber 25 mm (0.98 in)
  • Titik keras : 6 dibawah sayap dengan kapasitas 5.988 kg
  • Roket :
    • 4 unit pod roket LAU-5003, masing-masing berisi 19 unit roket CRV7 kaliber 70 mm
  • Rudal :
    • Udara-ke-Udara :
      • 4 unit AIM-9 Sidewinder atau rudal berpandu infra merah lainnya
      • 6 unit AIM-120 AMRAAM
    • Udara-ke-Permukaan :
      • 6 unit AGM-65 Maverick; atau
      • 2 unit AGM-84 Harpoon; atau
      • 2 unit AGM-88 HARM;
  • Bom :
    • CBU-100 Cluster Bombs (CBUs)
    • Mark 80 series
    • Paveway series (LGBs)
    • Mark 77 napalm canisters
  • Lain-lain :
    • up to 4 unit 300/330/370 US Gallon drop tanks (pylon stations No. 2, 3, 4 & 5 are wet plumbed)
Avionik
  • APG-65
  • AN/AAQ-28V LITENING targeting pod
Wikipedia.org

Video manuver penerbangan jet tempur AV-8B Harrier II

Video manuver jet tempur VTOL AV-8B Harrier II.

Sabtu, 14 April 2012

Filipina akan beli pesawat militer buatan PT Dirgantara Indonesia

CN-235 MPA produksi PT DI
Dephan Filipina Berniat Beli Pesawat Produksi PT. DI

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Rabu (11/4), menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Philipina untuk Indonesia HE Madam Maria Rosario C. Aguinaldo yang datang didampingi Atase Pertahanannya di Kantor Kemhan, Jakarta. Pertemuan kali ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti keinginan Pemerintah Philipina dalam hal ini Departemen Pertahanan Philipina dalam pengadaan pesawat terbang produksi PT DI untuk kepentingan militernya.

Selanjutnya, Wamenhan menjelaskan, pembicaraan lebih lanjut dan lebih rinci mengenai hal ini diharapkan dapat langsung antara Pejabat Tinggi Departemen Pertahanan Philipina dengan Kepala Badan Ranahan Kemhan Mayjen TNI R Ediwan Prabowo S.IP. Pembelian pesawat buatan PT DI ini juga akan semakin mempererat hubungan kerjasama pertahanan diantara kedua negara yang tergabung dalam ASEAN.

Saat menerima Dubes Philipina untuk Indonesia, Wamenhan didampingi oleh Kepala Badan Ranahan Kemhan Mayjen TNI R Ediwan Prabowo S.IP dan Direktur Kerjasama Internasional Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Jan Pieter Ate M.Bus serta Direktur Utama PT. DI Budi Santoso.

www.dmc.kemhan.go.id

Konsep seragam tempur prajurit masa depan

Seragam Tempur Masa Depan
Perang akan selalu berevolusi karena selalu ada konflik baru dan selalu juga memunculkan sistem persenjataan yang lebih canggih dan lebih kuat. Persenjataan modern yang sekarang sudah menghasilkan kemenangan di medan tempur, akan segera menjadi usang beberapa tahun kemudian. Realitas medan pertempuran membutuhkan perubahan dan perbaikan terus-menerus dalam sistem persenjataan agar bisa selalu berada satu langkah di depan musuh.

Untuk lebih meningkatkan kemampuan para prajuritnya, departemen pertahanan AS sedang mengembangkan seragam tempur infanteri yang akan memberikan kekuatan super dan perlindungan balistik yang jauh lebih baik dibanding seragam prajurit yang dikenakan dewasa ini. Disamping itu, dengan menggunakan wide-area networking dan sistem komputer khusus, para prajurit masa depan akan lebih waspada dan mampu memonitor keadaan di sekitar mereka dan kondisi tubuh mereka sendiri.

Seragam Tempur Masa Depan

Dengan melakukan pengembangan seragam bionik untuk prajurit, departemen pertahanan AS berencana melakukan perubahan dalam logistik perang. Seragam tempur berteknologi canggih akan membantu pemantauan fisiologis terpadu yang meningkatkan berkomunikasi dan menambah kekuatan fisik sehingga para prajurit masa depan mampu membawa peralatan yang mereka butuhkan untuk mengalahkan musuh.

Ada dua tahap pengembangan program prajurit masa depan. Tahap pertama adalah pengembangan seragam tempur pada tahun 2010 yang merupakan pemenuhan kebutuhan militer untuk jangka pendek. Menurut specialis peralatan tempur prajurit masa depan, Jean-Louis "Dutch" DeGay, "Departemen pertahanan telah membuat apa yang disebut desain spiral, yang dirancang setiap dua tahun, jika teknologi ini telah dikembangkan, kami segera mengujinya di lapangan tanpa harus menunggu sampai tahun 2010 untuk seluruh sistem". Pada tahun 2020, departemen pertahanan AS akan menggunakan seragam tempur yang sudah mengintegrasikan nanoteknologi, exoskeletons dan cairan pelindung tubuh, yang semuanya itu pada saat ini baru dalam tahap pengembangan konsep.

Berikut adalah komponen dasar dari seragam tempur masa depan tersebut :

Helm dan Sistem Monitor Status Fisiologis

Pelindung kepala ini dilengkapi dengan transceiver GPS, perangkat komunikasi radio, dan hubungan jaringan area lokal. Hal ini penting karena kemampuan tempur satuan militer sangat bergantung pada seberapa cepat para prajurit tersebut mendapatkan informasi keadaan medan tempur yang sedang mereka tangani. Para prajurit masa depan dengan mudah akan mendapatkan informasi seperti itu dengan menggunakan peralatan canggihnya.

Militer AS saat ini menggunakan sistem yang mereka sebut Blue Force Tracker (BFT). Sistem ini memungkin seorang komandan untuk mendapatkan gambaran situasi yang real-time tentang keadaan medan tempur melalui komputer pribadinya. Sang komandan dapat memantau setiap gerakan unit tempurnya dan bisa dengan mudah segera memberikan arahan tindakan apa yang harus dilakukan oleh prajuritnya di medan tempur.

Di masa depan, system BFT akan mengalami perbaikan secara signifikan. Sebuah komputer akan ditanam pada bagian punggung seragam para prajurit masa depan sehingga mereka bisa saling terhubung dalam area jaringan lokal dan bisa saling bertukar data / informasi dengan cepat. Selain itu mereka bisa saling mengetahui posisi masing-masing prajurit dalam kesatuan tempur tersebut. Layar monitor drop-down pada bagian depan helm akan muncul di depan mata prajurit seolah menjadi layar monitor berukuran 17 inchi. Untuk berkomunikasi, tidak lagi digunakan mikrofon yang biasanya digunakan untuk bercakap-cakap. Sebagai gantinya akan digunakan teknologi konduksi tulang rahang yang bisa menterjemahkan sensor getaran tulang rahang pada saat berbicara untuk diubah menjadi suara.

Prajurit masa depan tidak hanya bisa mengetahui keadaan medan tempur saja, tapi mereka juga bisa mengetahui kondisi fisiologisnya sendiri. Ini berkat adanya peralatan yang terdiri dari beberapa sensor elektronik yang dilekatkan pada tubuh prajurit dan berfungsi untuk memantau kondisi fisiologis prajurit. Misalnya detak jantung, tekanan darah, dan hidrasi. Kondisi fisiologis tersebut akan terus dipantau oleh komandan pasukan dan petugas medis. Dengan mengetahui kondi medan tempur dan kondisi fisik para prajuritnya, sang komandan bisa mengambil keputusan untuk penggunaan strategi tempur yang paling tepat.

Cairan Pelindung Tubuh

Teknologi rompi pelindung tubuh dalam pertempuran sudah dikembangkan sejak era 1960an. Kini para ilmuwan sedang mengembangkan rompi pelindung tubuh generasi baru yang terbuat dari cairan magnetorheologikal (MR). Ini suatu jenis partikel logam berukuran kecil yang tersuspensi dalam minyak silikon. Silikon ini berfungsi mencegah partikel logam tersebut menjadi berkarat. Cairan MR (magnetorheologikal) akan berubah dari bentuk cair ke bentuk padat yang sekuat baja dalam hitungan kurang dari satu detik ketika cairan MR tersebut diinduksi oleh medan magnet atau aliran listrik. Ketika arus listrik atau medan magnet tersebut dipadamkan, MR yang sudah berubah menjadi bentuk padat tadi akan kembali menjadi benda cair lagi.

Arus listrik yang mentransformasikan cairan MR dari bentuk cair ke bentuk padat atau sebaliknya dikendalikan oleh sistem komputer yang menjadi bagian dari seragam tempur prajurit. Menurut para ilmuwan di MIT, dibutuhkan waktu paling tidak 10 tahun untuk mengembangkan sistem cairan pelindung tubuh seperti itu.

Exoskeleton

Exoskeleton ini terbuat dari bahan komposit ringan yang melekat pada tangan dan kaki. Gunanya adalah untuk menambah kekuatan prajurit.

Selama ini, manusia dengan kekuatan super hanya bisa kita jumpai pada cerita fiksi ilmiah atau dongeng saja. Tapi di masa depan, hal ini bisa diwujudkan berkat kemajuan perkembangan nano-teknologi. Exoskeleton yang merupakan bagian dari seragam tempur prajurit masa depan adalah lembaran kain yang terdiri dari banyak mesin berukuran nano. Mesin nano akan membantu meningkatkan kemampuan otot prajurit hingga pada angka 25% sampai 35% dari kekuatan otot normal.

DARPA, lembaga penelitian dan pengembangan dibawah Pentagon sedang mengembangkan konsep Exoskeleton. Dengan mengenakan Exoskeleton, sang prajurit segera berubah menjadi senjata yang mematikan.

Dengan perlengkapan berupa seragam tempur seperti itu, sekelompok prajurit akan menjelma menjadi manusia-manusia dengan kemampuan super. Dan pertempuran yang terjadi adalah kedahsyatan yang sama sekali belum pernah kita bayangkan.

natick.army.mil, howstuffworks.com

Video eksperimen pemakaian Exoskeleton oleh prajurit AS :

viedo Exoskeleton | PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara