Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengirimkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Ratai (509) dari unsur Satlinlamil Surabaya, guna mendukung pengamanan Ambalat. Kapal perang tersebut yang mengangkut personel Batalyon Infanteri 5 Marinir Karang Pilang, tiba di Makassar setelah sebelumnya berangkat dari Dermaga Ujung Surabaya.
Selama di Makassar KRI Teluk Ratai (509) akan melaksanakan pengisian bahan bakar (bekul) untuk selanjutnya menuju Ambalat melalui Nunukan dalam rangka mendukung Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pengamanan Ambalat dan pengamanan pulau terluar.
Menurut Komandan KRI Teluk Ratai (509) Letkol Laut (P) Arief Budiman, Batalyon Infanteri 5 Marinir Karang Pilang yang diangkutnya ini, akan merotasi Batalyon Infanteri 3 Marinir yang sebelumnya sudah berada di Ambalat dan pulau terluar.
KRI Teluk Ratai (509) dalam mendukung Operasi Satgasmar Pam Ambalat dan pulau terluar ini, telah mengangkut personel sebanyak 130 orang. Selanjutnya selesai melaksanakan debarkasi maupun embarkasi pasukan, KRI Teluk Ratai (509) kembali ke Surabaya guna mempersiapkan tugas berikutnya dalam mendukung pengamanan perbatasan RI-Malaysia dengan Kapal perang lainnya.
Kegiatan pengamanan Ambalat dan pulau terluar yang salah satunya dilaksanakan oleh KRI Teluk Ratai (509), yang merupakan kapal perang angkut jenis Landing Ship Tank ini, dalam rangka melaksanakan salah satu tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal sistem angkutan laut militer. Selain itu Kolinlamil juga aktif mendukung pergeseran pasukan TNI ke daerah perbatasan dengan negara tetangga serta pergeseran pasukan, material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI.
www.tnial.mil.id