Pameran internasional industri peralatan pertahanan Indo Defence 2012 Expo and Forum kembali digelar untuk yang kelima kalinya, 7 hingga 10 November, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta. "Pameran Indo Defence 2012 mengalami peningkatan signifikan karena untuk pertama kalinya peserta yang mengikuti kegiatan berasal dari lima benua, yaitu Asia, Australia, Amerika, Eropa, dan Afrika," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin di Jakarta, Selasa.
Penyelenggaraan Indo Defence 2012 bertema "Building Roadmap for Defence Industry, Present and Futures" digelar bersamaan dengan Indo Aerospace Forum dan Indo Marine Forum. Sebanyak tujuh menteri pertahanan dan lebih dari 600 perusahaan pertahanan dari 50 negara akan ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Ajang pameran dua tahunan itu akan digunakan oleh Pemerintah Indonesia untuk memamerkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI dan Polri. "Pemerintah akan menampilkan produk pertahanan milik negara sebagai wujud konkret era pertahanan RI. Selain itu juga produk persenjataan luar negeri yang dibeli Pemerintah," kata Sjafrie.
Sementara itu, Direktur PT Napindo Media Ashatama sebagai pihak penyelenggara Indo Defence, Herman Wiriadipura, berharap dalam pameran tersebut produk milik Pemerintah Indonesia akan mendominasi industri alat pertahanan. "Pada pameran Indo Defence kelima ini kami berharap total persentase produk dalam negeri akan melebihi produk buatan asing," kata Herman.
Selain meningkatkan penjualan produk alat pertahanan produksi PT Pindad, melalui kerja sama antarindustri pertahanan dengan negara lain, kegiatan pameran tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan kegiatan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, di Indonesia.
Indo Defence 2012 Expo and Forum memiliki target lebih dari 20.000 pengunjung dari kalangan umum, praktisi industri pertahanan, dan militer. Lebih dari 150 orang anggota delegasi, antara lain dari negara anggota ASEAN, Turki, China, Ceko, Brazil, dan Ukraina, juga akan turut memeriahkan acara tersebut.
www.antaranews.com