TNI Angkatan Udara dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) akan mengadakan latihan udara bersama di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dijadwalkan 11 – 30 November 2012. "Basis latihannya direncanakan di Bandara Internasional Lombok," kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Rembiga Letkol Pnb Ridha Hermawan, di Mataram, Rabu.
Wilayah pengawasan Lanud Rembiga mencakup seluruh wilayah NTB, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa, serta pulau-pulau kecil (gili).
Ridha mengatakan, latihan bersama itu bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang tempur dalam melaksanakan operasi udara bersama dan kerjasama kedua negara khususnya kedua angkatan udara. Dalam latihan itu kedua belah pihak masing-masing akan menggunakan enam unit pesawat tempur dan satu unit pesawat pengintai, sehingga akan ada 14 unit pesawat yang dipergunakan untuk latihan bersama itu.
Upaya koordinasi sedang dilakukan, dan utusan TNI AU termasuk Danlanud Rembiga sudah berkoordinasi langsung dengan komandan RSFA di Singapura. "Informasi lebih lanjut, termasuk sandi latihan bersama itu nanti akan disampaikan untuk diketahui publik," ujar Ridha.
Tahun ini, TNI Angkatan Udara dan RSAF telah mengadakan latihan udara bersama dengan sandi "Manyar Indopura VIII/11" yang dilaksanakan pada 26 April-9 Mei 2012 di Lanud Pekanbaru dan Siabu area. Namun, latihan bersama Manyar Indopura itu merupakan latihan bersama antara TNI AU dan RSAF khusus untuk jenis pesawat helikopter dalam melaksanakan SAR maupun Combat SAR Pada latihan bersama Manyar Indopura itu, TNI Angkatan Udara melibatkan Skadron Udara 8 dengan satu pesawat SA-330 Puma, Skadron Udara 7 dengan dua pesawat EC 120 B Colibri dan Batalyon Paskhas 462 Pulanggeni melibatkan satu team SAR Tempur (Sarpur) Paskhas, sedangkan RSAF melibatkan tiga pesawat AH 64 D Apache Longbow dari 120 Squadron.
Sebelumnya, pada November 2010, TNI AU dan RSAF juga melakukan latihan bersama dengan sandi "Elang Indopura 16/10" di Lanud Ngurah Rai Bali, selama dua minggu.
dmc.kemhan.go.id