Cari di Blog Ini

Kamis, 26 Juni 2014

India Pertimbangkan Untuk Ekspor Senjata Ke Negara-negara Sahabat

India tengah mempertimbangkan untuk mengekspor produk persenjataan buatan negara itu dengan sasaran pembeli negara-negara sahabat. Hal ini disampaikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO: Defence Research and Development Organisation). Beberapa produk senjata yang mungkin akan diekspor oleh India antara lain pesawat jet tempur ringan dan sistem peluru kendali.

Jet Tempur HAL Tejas. Prokimal Online Kotabumi Lampung Utara
Jet Tempur HAL Tejas.
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO: Defence Research and Development Organisation) mengatakan bahwa mampu melakukan ekspor pesawat tempur dan rudal dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk persenjataan sejenis dari negara lain, termasuk produk militer buatan China.

Kepala DRDO Avinash Chander mengatakan kepada media Press Trust of India bahwa lembaga tersebut telah menawarkan 'izin satu jendela' untuk penjualan dengan waktu tertentu produk senjata ke negara-negara sahabat.

Berkaitan dengan hal tersebut, India membutuhkan pengembangan mekanisme kebijakan untuk ekspor senjata. "Kami sedang membahas metodologi untuk mengembangkan potensi ekspor serta mekanisme kebijakan untuk ekspor sistem senjata," kata Chander.

Produk yang dapat dipertimbangkan untuk diekspor termasuk pesawat jet tempur ringan HAL Tejas, sistem pertahanan udara Akash, rudal kelas Prahar, dan rudal jelajah supersonik BrahMos.

Dalam hal ini DRDO mengikuti saran dari Perdana Menteri India Narendra Modi bahwa India harus meningkatkan pengembangan senjata sendiri untuk kebutuhan di dalam negeri dan juga diekspor ke negara-negara lain.

Ketika ditanya tentang manfaat bagi negara-negara pembeli produk senjata dari India, Chander mengatakan beberapa produk senjata buatan India lebih murah dibanding sistem senjata yang dijual oleh negara-negara lain. "Ada berbagai sistem senjata, seperti rudal strategis, rudal jarak jauh buatan China menjual ke Arab Saudi, jika dibandingkan dengan produksi kami, menjadi sepertiga atau seperempat dari harga yang mereka tawarkan," tambah Chander.

www.airforce-technology.com