Cari di Blog Ini

Rabu, 24 April 2013

TNI-AD Jajaki Pembangunan Pusat Latihan Tempur Di Lampung Selatan

TNI-AD sedang menjajaki kemungkinan untuk membangun Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di kawasan Kabupaten Lampung Selatan. Untuk merealisasikan rencana pembangunan pusat latihan tempur tersebut, Wakil Kepala Staf TNI-AD Letjen TNI Moeldoko, S.I.P. dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo telah melakukan pertemuan langsung dengan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P pada Senin 22 April 2013.
Wakil Kepala Staf TNI-AD. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
Jajaki Pembangunan Puslatpur di Lamsel

Hubungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan TNI-AD makin harmonis. Ini dibuktikan dengan kunjungan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moeldoko, S.I.P. dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo beserta rombongan ke Pemkab Lamsel, Senin (22/4/2013). Kehadiran mereka langsung disambut Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P. beserta jajaran.

Dalam kunjungan itu, Wakasad meminta lahan untuk digunakan sebagai lokasi pusat latihan tempur (puslatpur) prajurit TNI-AD di Lampung Selatan. "Yang saya sampaikan kepada Bupati Lampung Selatan tidak lain meminta lahan untuk lokasi latihan tempur prajurit TNI-AD. Alhamdulillah, pihak pemkab meresponsnya dan sedang menyiapkan lokasi tempat latihan tempur itu," katanya kepada wartawan usai pertemuan.

Dijelaskan, selain membicarakan masalah lokasi latihan tempur, Wakasad juga mengaku kunjungannya ke Lamsel untuk melihat situasi dan kondisi di kabupaten serambi Pulau Sumatera itu. Ia menilai, pembangunan di Lamsel sudah baik. "Telah kita lihat perkembangan dan potensi di Lamsel yang sangat luar biasa. Ini perlu mendapat apresiasi," ungkapnya.

Menurut jenderal bintang tiga itu, kondisi ini harus dioptimalisasikan untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan. Sebelum bertandang ke Lampung Selatan, rombongan sempat mengunjungi semua jajaran Kodam II/Sriwijaya dan Batalion 141 yang sedang menjalankan tugas operasi di perbatasan, termasuk Armed Satuan 15 serta Korem 043/Garuda Hitam. Hal ini untuk memberikan motivasi agar tetap penuh semangat dan menjalankan tugas dengan profesional demi membela NKRI.

Sementara itu, Rycko dalam pertemuan tersebut mengapresiasi usulan Wakasad. Ia mengatakan, pihaknya akan membahas usulan itu.

www.radarlampung.co.id