Angkatan Udara Jerman berencana memensiunkan seluruh armada pesawat tempur F-4 Phantom yang masih tersisa pada pertengahan tahun 2013. Secara bertahap, pesawat tempur tua tersebut terus diganti dengan pesawat Eurofighter Typhoon yang baru. Demikian diungkapkan majalah pertahanan IHS Jane's Defence Weekly (JDW) edisi 20 Juni 2012.
Wing Tempur (Jagdgeschwader/JG) 71 "Richthofen" AU Jerman, yang berpangkalan di Wittmund, adalah kesatuan terakhir yang masih mengandalkan armada F-4. Hingga Mei lalu, JG-71 masih mengoperasikan 21 unit varian F-4F ICE (Improved Combat Efficiency) Phantom II untuk menjalankan peran reaksi cepat menangkal ancaman di kawasan utara Jerman.
Dalam beberapa bulan sampai akhir tahun ini, jumlah Phantom tersebut akan diturunkan menjadi hanya 14 atau 16 unit dengan 10 awak. Jumlah itu akan terus dipangkas sampai dijadwalkan pada 30 Juni 2013, empat Phantom terakhir akan diterbangkan ke tempat penyimpanan dan pembongkaran di Jever, dekat Wittmund. Selanjutnya, peran Phantom di JG-71 akan langsung digantikan Typhoon pada 1 Juli 2013.
Phantom mulai dioperasikan AU Jerman sejak 1973 dan di puncak kejayaannya pernah melengkapi empat wing tempur dengan fungsi utama menjalankan misi serangan darat dan pertahanan udara.
internasional.kompas.com