Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan militer Rusia akan memperoleh 1.600 pesawat tempur dan helikopter baru pada 2020 sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat angkatan bersenjata negara tersebut. Putin bekerja keras untuk mengembalikan kebanggaan militer negara adidaya saat era Perang Dingin tersebut sejak terpilihnya ia pada 2000.
Penambahan yang direncanakan sebanyak 600 pesawat militer dan 1.000 helikopter itu merupakan bagian dari program 23 triliun rubel (720 miliar dolar) untuk memperlengkapi militer yang masih lemah karena permintaan pemotongan belanja negara saat runtuhnya Uni Soviet pada 1991. "Kami berbicara terutama tentang melengkapi pasukan kami dengan teknologi modern tingkat tinggi," kata Putin saat pertunjukan udara pada malam ulang tahun ke-100 pasukan udara negara tersebut, Sabtu.
Putin, yang memulai masa jabatan presiden enam tahun pada Mei lalu, mengatakan bahwa selain dengan adanya penambahan pesawat dan helikopter baru, pesawat militer yang ada akan dimodernisasi.
Dalam pidatonya saat pertunjukan udara di Zhukovsky, di luar Moskow, Putin berterima kasih kepada petugas angkatan udara, para veteran, dan pekerja industri. Ia mengatakan, membantu penerbangan kami saat menanggung masa-masa sulit pada 1990-an dan awal 2000-an.
Mantan perwira KGB Soviet (Badan Intelijen Nasional Soviet) yang sering memperingatkan tentang ancaman eksternal pada rapat umum itu, mengatakan selama kampanye pemilihan presiden bahwa Rusia membutuhkan militer yang lebih kuat untuk melindungi negara tersebut dari upaya dari asing untuk menyulut konflik di sekitar perbatasan.
www.antaranews.com