Sebelumnya Iran telah menggugat perusahaan pertahanan Rusia Rosoboronexport di pengadilan arbitrase internasional di Jenewa pada April 2012 lalu. Duta Besar Iran untuk Rusia Mahmoud Reza Sajjadi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan harian Izvestia Rusia bahwa Iran menuntut kompensasi US$ 900 juta atas kegagalan Rusia untuk memberikan sistem persenjataan yang diinginkan negaranya. Bahkan pengadilan arbitase menambah lagi tuntutan $ 3 miliar untuk kompensasi. Sajjadi mengatakan dia berharap Teheran dan Layanan Teknik Militer Federal Rusia bisa melanjutkan negosiasi untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebelumnya Rusia telah berusaha keras membujuk Iran agar menarik tuntutannya tersebut tapi Teheran selalu menolak.
Gugatan itu diajukan enam bulan setelah presiden Dmitry Medvedev menandatangani keputusan mengakhiri kontrak. Hal ini dianggap sejalan dengan Resolusi 1929 Dewan Keamanan PBB yang melarang pasokan senjata konvensional termasuk rudal dan sistem rudal, tank, helikopter tempur, pesawat tempur dan kapal perang kepada Iran. Namun Teheran bersikeras bahwa sistem rudal pertahanan udara S-300 tidak termasuk dalam resolusi PBB tersebut.
en.rian.ru