Sesuai kontrak, 3 jet tempur tersebut harus sudah diterima oleh Angkatan Udara Thailand pada tahun 2013 ini.
Thailand pertama kali melakukan pemesanan 6 pesawat tempur multi-peran kepada Swedia pada tahun 2008. Dalam kesepakatan pengadaan tersebut termasuk diantarannya adalah Saab 340 AEW dan Saab 340 untuk transportasi dan pelatihan. Pemesanan tersebut meliputi paket dukungan logistik, pelatihan pilot, dan teknisi.
Kesepakatan selanjutnya, atau yang kedua, dilakukan pada akhir tahun 2010 berupa upgrade Gripen menjadi varian C, serta penginstalan radar Erieye dan system rudal RB 15F Swedia pada pesawat Saab 340.
Pesawat Saab JAS 39 Gripen adalah jenis jet tempur multi-peran bermesin tunggal dengan kecepatan maksimum Mach 2 atau 2.470 km/jam, dan mampur terbang hingga pada ketinggian 15.240 meter. Pesawat tempur ini dilengkapi persenjataan antara lain Cannon jenis Mauser BK-27 kaliber 27 mm, roket, serta berbagai jenis rudal dan bom.
www.upi.com