Susilo Bambang Yudhoyono (ilustrasi) |
Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia berencana memberikan gelar profesor pertahanan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jika rencana berjalan lancar, gelar itu akan diterima SBY tahun depan. "Beliau saat ini sedang mengumpulkan kredit cum sebagai syarat," kata Rektor Unhan, Letnan Jenderal Subekti, kepada wartawan di kampusnya, Jalan Kenari, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2013.
Subekti melanjutkan, saat ini kredit cum SBY sudah cukup banyak. Untuk melengkapinya, SBY getol menjadi pembicara di pelbagai acara akademis di dalam maupun di luar negeri.
SBY dinilai layak menjadi kandidat Profesor Pertahanan pertama di Tanah Air. Pasalnya, selain sebagai pelaku pragmatis bidang pertahanan, SBY juga cukup aktif memberikan masukan materi kurikulum perkuliahan di Unhan. "Beliau memberi paradigma baru TNI yang bisa berperan dalam demokrasi. Salah satunya bagaimana peran TNI melaksanakan tugas di era demokrasi," kata Subekti.
Saat ini, dia melanjutkan, SBY tercatat sebagai dosen tetap Universitas Pertahanan. Dalam satu tahun, setidaknya SBY meluangkan waktu mengajar selama empat kali..
www.tempo.co