Cari di Blog Ini

Kamis, 05 April 2012

14 kapal perang TNI-AL terlibat dalam Satgas Gladi Tugas Tempur Tingkat III

Kapal Perang TNI-AL
Kapal Perang TNI-AL
| PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. 14 kapal perang TNI-AL terlibat dalam Satgas Gladi Tugas Tempur Tingkat III
Pangarmatim Lepas Satgas Gladi Tugas

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono melepas keberangkatan Satgas Gladi Tugas Tempur Tingkat III atau L-3 Terpadu 2012 di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (2/4).

Satgas L-3 Terpadu merupakan latihan tempur laut tertinggi di lingkungan TNI AL yang melibatkan beberapa unsur kapal perang dari berbagai satuan dan unsur penerbangan. Latihan tempur laut kali ini melibatkan sedikitnya 14 unit kapal perang, antara lain dari Satuan Kapal Eskorta, Kapal Cepat, Kapal Patroli, dan Kapal Ranjau, serta satu kapal selam. Dari unsur udara yang terlibat adalah satu unit pesawat Cassa dan helikopter Bolco dari Pusat Penerbangan TNI AL Juanda.

Latihan yang berlangsung selama lima hari mulai 2 hingga 6 April 2012 itu dipimpin Komandan Satuan Tugas Kolonel Laut (P) Yudo Margono, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim.

Menurut Pangarmatim, penjabaran tugas TNI AL dihadapkan pada perkembangan lingkungan yang strategis dan dinamis, sehingga memerlukan suatu kebijakan pembinaan latihan yang sesuai dan dapat mendukung pencapaian tugas pokok. "Mencermati dan menyikapi secara tepat perubahan lingkungan strategis merupakan suatu keharusan bagi prajurit TNI AL, karena implikasi dari berbagai perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat profesionalisme prajurit," katanya.

Laksda Agung Pramono menambahkan, kegiatan latihan tempur ini bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut dalam mengawaki dan menggunakan peralatan tempur.

Dari latihan ini diharapkan setiap prajurit mampu melaksanakan peperangan dan pertahanan dalam tugas tempur laut, yang meliputi peperangan antikapal selam, antikapal permukaan air, pertahanan udara, prosedur komunikasi taktis, dan pembekalan di laut. Selain itu, prajurit Koarmatim diharapkan mampu melaksanakan peperangan dengan melibatkan beberapa unsur udara dalam formasi tugas tempur laut, serta mampu mengaplikasikan pelajaran teori kepelautan dan pengenalan doktrin-doktrin peperangan laut.

Sebelum melaksanakan manuver lapangan di Pangkalan Surabaya, Alur Pelayaran Barat Surabaya dan Laut Jawa, Satgas L-3 Terpadu juga telah melaksanakan berbagai latihan posko di Pusat Latihan Kapal Perang dan Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata Kobangdikal.

www.suarakarya-online.com


Tidak ada komentar: