100-an Tank Leopard yang dibeli dari Belanda akan menambah amunisi TNI. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Pramono Edhie, menegaskan, modernisasi alutsista itu untuk penyetaraan kekuatan dengan negara tetangga.
Menurutnya, pembelian tank Leopard dan beberapa alutsista lainnya, untuk menyeimbangkan kekuatan sesama negara terutama untuk latihan bersama. adapun anggaran Alutsista periode 2011-2014 ialah Rp 14 triliun. "Modernisasi diperlukan untuk pengamanan wilayah Asean, dan latihan bersama. Karena jika kita latihan dengan negara lain Alutsista kita tidak imbang, mereka pakai alat-alat baru, dan kita masih lama," ungkap Pramono usai acara HUT Dispen TNI AD, di Kartika Media Centre, Jl Abdulrahman Saleh, Jakarta, Jumat (13/1/2012).
Selain Leopard, TNI akan belanja helikopter serang, pertahanan anti udara dan lain-lain. "Tank yang dipakai oleh Angkatan Darat saat ini usianya sudah lebih dari 40 tahun. Dan hampir 20 tahun, kita tidak pernah modernisasi besar-besaran," imbuh Pramono.
Pembelian tank Leopard dan alutsista lainnya, lanjut Pramono, dilakukan lewat penelitian terkait fungsi dan kegunaannya sesuai letak geografis Indonesia. Ia juga memastikan, pemeliharaan alutsista yang akan dibeli itu sudah diperhitungkan. "Mengenai kegunaan dan fungsinya, sudah dikaji oleh Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pusenkav) AD. Begitu pun dengan pemeliharaannya," terang Pramono.
www.detiknews.com
1 komentar:
mantabb dah TNI!! Terus maju Pantang Mindur!! tutup telingan aj kalo ada yg nge bacot kiri kanan!! malingsia aj udah punya MBT.. masa qta yg negara besar belum punya!! soal Korupsi?? LSM sama DPR juga gak suci amat!! mereka juga banyak yg korup dan munafik!!
Posting Komentar