Galeri Wallpaper Foto Jet Tempur Sukhoi Su-37 Flanker-F
- Sukhoi Su-37 Flanker-F (Foto 1)
- Sukhoi Su-37 Flanker-F (Foto 2)
- Sukhoi Su-37 Flanker-F (Foto 3)
- Sukhoi Su-37 Flanker-F (Foto 4)
- Sukhoi Su-37 Flanker-F (Foto 5)
Su-37 dikembangkan berdasarkan desain Su-27. Modifikasi yang dilakukan misalnya pada sistem avionik dan sistem persenjataan. Pengembangan yang paling mencolok adalah pada nozzle vector pendorongnya. Nozzle vector ini yang membuat Su-37 mampu melakukan manuver terbang yang sebelumnya hampir tidak mungkin dilakukan oleh pesawat tempur lain.
Sebagai pesawat tempur peraga teknologi atau eksperimental, pihak Sukhoi hanya membuat 2 unit Su-37. Prototip pertama berhasil melakukan penerbangan perdana pada tanggal 2 April 1996 yang kemudian disusul oleh penerbangan perdana prototip kedua pada tahun 1998. Meskipun telah menunjukkan banyak kemampuan taktis sebagai pesawat tempur, namun belum pernah terdengar informasi bahwa pihak Sukhoi akan memproduksi Su-37 secara massal.
Kokpit
Bagian kokpit dilengkapi dengan empat layar Kristal cair yang menyajikan data taktis dan navigasi, monitor system onboard, dan panel kontrol kondisi operasi penerbangan. Untuk pilot tersedia stik pengendali pesawat, juga kontrol avionik untuk mengendalikan dan mengukur tekanan pada mesin pendorong. Keseluruhan sistem avionik pada Su-37 dibuat oleh perusahaan Kronstadt yang berkedudukan di St Petersburg.
Persenjataan
Sukhoi Su-37 Flanker-F bisa membawa 14 unit rudal Udara-ke-Udara dan persenjataan lainnya dengan total berat 8.000 kg. Untuk persenjataan eksternal, pesawat tempur ini menyediakan 12 cantelan untuk rudal, bom, roket, dan sebuah pod ECM (electronic countermeasures) untuk peperangan elektronik. Pesawat ini juga dilengkapi satu unit meriam mesin GSH-301 kaliber 30mm dengan kecepatan tembak 150 putaran.
Su-37 bisa dilengkapi dengan rudal Udara-ke-Udara jarak pendek R-73E berpandu infra merah dan rudal Udara-ke-Udara jarak jauh RVV-AE dengan panduan radar aktif. R-73E (pihak NATO menyebut dengan nama AA-11 Archer) adalah rudal yang mampu melakukan pengejaran target dari ketinggian 0,02 km hingga 20 km. Sedangkan RVV-AE (pihak NATO menyebut dengan nama AA-12 Adder) juga dikenal dengan nama RR-77, dapat mencegat target dengan kecepatan hingga 3.600 km/jam pada ketinggian 0,02 km hingga 25 km. Selain itu, Su-37 juga bisa dilengkapi dengan rudal Udara-ke-Permukaan seperti rudal jarak pendek Kh-25 (AS-12 Kegler) dan Kh-29 (AS-14 Kedge) yang memiliki hulu ledak 317 kg.
Sensor
Su-37 dilengkapi dengan sensor multi-fungsi. Misalnya radar Doppler NO-11M yang bisa melacak hingga 15 target secara simultan untuk mengunci target dan memandu penembakkan rudal Udara-ke-Udara. NO-11M diproduksi oleh NIIP, lembaga penelitian ilmiah desain instrume Tikhomirov. Selain itu juga tersedia radar NIIP NO-12 untuk pengendali tembak dan peluncuran rudal, sistem antisipasi pertempuran, pemetaan, dan sistem persenjataan yang terintegrasi.
Spesifikasi Jet Tempur Sukhoi Su-37 Flanker-F
Karakteristik Umum
- Crew: 1
- Panjang : 21,935 m
- Lebar Bentang Sayap : 14,698 m
- Tinggi : 5,932 m
- Luas Area Sayap : 62,0 m²
- Berat Kosong : 18.500 kg
- Bobo Maksimum Lepas-Landas : 35.000 kg
- Mesin Pendorong : 2 unit Lyulka AL-37FU
- Kecepatan Maksimum : Mach 2,35
- Jangkauan : 3.300 km
- Batas Ketinggian Maksimum Penerbangan : 18.000 m
- Gaya Berat Maksimum : +9/−3 g
Video Jet Tempur Sukhoi Su-37 Flanker-F :