Cari di Blog Ini

Jumat, 16 Maret 2012

4 jet tempur Sukhoi TNI-AU akan ikuti latihan tempur Pitch Black di Australia

Jet Tempur Sukhoi TNI-AU
Jet Tempur Sukhoi TNI-AU PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. 4 jet tempur Sukhoi TNI-AU akan ikuti latihan tempur Pitch Black di Australia.
Sukhoi TNI Akan Tampil di Australia

Latihan bersama (Latma) antarnegara sekutu Australia pada pertengahan tahun ini di Darwin Australia akan menyertakan empat pesawat tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU). Keikutsertaan ini sebagai bagian menjaga jalinan kerjasama dan persahabatan antarnegara. "Hubungan kerjasama antara TNI AU dengan AU Australia semakin erat pada dekade ini," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Azman Yunus, Kamis (15/3).

Pernyataan Kadispenau ini menyusul kunjungan kehormatan Chief of Air Force Royal Australian Air Force (CAF RAAF), Air Marshal GC Brown kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Rabu (14/3). Kunjungan Brown ke jajaran TNI AU guna memperkenalkan diri sebagai CAF RAAF yang baru menggantikan Air Marshal Mark Binskin. "Dalam pertemuan itu disampaikan rencana keikutsertaan TNI AU dalam latihan bersama itu," jelas Kadispenau.

Latma tahunan antarnegara sekutu Australia di Darwin, Australia berlangsung tanggal 27 Juli - 17 Agustus 2012 dengan menggunakan sandi 'Pitch Black'. Empat pesawat Sukhoi TNI AU yang dilibatkan dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanudin Makasar. Dalam pertemuan tersebut, Azman mengatakan harapan KSAU terhadap CAF RAAF yang baru itu. Hubungan kedua AU selama ini sudah terjalin dengan baik. "Semoga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik bisa dilanjutkan oleh Air Marshal GC Brown. Hubungan baik ini juga berperan dalam mendukung hubungan baik kedua Negara," ujar Azman mengutip pernyataan KSAU.

Dalam pertemuan itu, lanjut Kadispenau, KSAU menyampaikan rasa terimakasih TNI AU kepada pemerintah Australia karena telah memberikan bantuan dua laboratorium Bahasa Inggris serta perangkat lunaknya. Dua laboratorium itu ditempatkan di ksatrian Akademi Angkatan Udara (AAU), Jogyakarta dan Lanud Hasanudin Makasar.

www.suarakarya-online.com


Tidak ada komentar: